Wakil Bupati dan Kadis PMD Madina Buka Kegiatan Sosialisasi Perbup Madina dan Pembinaan KPM

DAERAH, PEMERINTAHAN787 Dilihat

Diagram Kota Madina – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution, membuka kegiatan sosialisasi Peraturan Bupati Madina dan Pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) di Ballroom Ladang Sari, Panyabungan, Madina.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian kader dalam memfasilitasi konvergensi stunting di desa, terutama melalui pemantauan 1000 HPK. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mensosikan pedoman bagi OPD dan pegiat di desa dalam kerja mempercepat konvergensi pencegahan dan penanggulangan stunting.

Kadis PMD Madina, Irsal Pariadi, mengatakan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pedoman kerja dalam pelaksanaan konvergensi pencegahan dan penanggulangan stunting, memastikan bahwa dana desa dapat diprioritaskan untuk penanggulangan stunting.

Baca Juga :  Murid SMPN 2 Tanggulangin dan SDN Kedungbanteng Sidoarjo Alami Gatal-Gatal Usai Terjang Banjir

Irsal juga mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian kader dalam memfasilitasi konvergensi stunting di desautama melalui pemantauan 1000 HPK.

“Kita juga memiliki tujuan untuk mensosialisasikan pedoman bagi OPD dan pegiat di desa dalam kerja mempercepat konvergensi pencegahan dan penanggulngan stunting,” kata Irsal, Selasa (25/6/2024).

Sementara, Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi, mengatakan bahwa semua kegiatan ini berdasarkan Undang-Undang dan membutuhkan proses yang panjang untuk mendapatkan hasil.

Menurut Atika, yang dikerjakan saat ini memang tidak menimbulkan hasil yang instan, membutuhkan proses yang panjang. Atika juga meminta seluruh kader untuk tidak mudah menyerah karena hasil yang tidak langsung terlihat. Dia meminta para kader bekerja sepenuh hati untuk masa depan bangsa.

Baca Juga :  50 Tahun IWAPI, DPC IWAPI Sidoarjo Bagikan MBG di SDN Terdampak Banjir 

“Kerja kita ini bukan seperti makan cabai yang langsung keliatan hasilnya. Ini dikerjakan sekarang tapi akan diperoleh hasilnya nanti. Memang seperti ini cara kerjanya,” kata Atika.

Atika juga berpesan agar para kader menumbuhkan rasa keian terutama pada masalah stunting. “Ayo jemput bola,”. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang enggan datang ke posyandu. Ia menegaskan bahwa pemkab menjamin posyandu tidak ada biaya atau gratis.

Dengan meningkatkan kepedulian kader dan memberikan pedoman kerja, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana desa dapat diprioritaskan untuk penanggulangan stunting.

Turut hadir Ketua TP PKK Madina Eli Mahrani Jafar Sukhairi Nasution, Kadis PMd Madina Irsal, Kaban Bapperida Madina Birul Walidain, dan Kadis DPPKB Madina Elfi Maryanti Lubis. (dk/Magrifatulloh)

Baca Juga :  Warga Main Hakim Sendiri, Armuji Bertindak Tegas!

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *