Program MBG Meluas, Polres Tulungagung Targetkan Produksi Hingga 3.000 Porsi Per Hari
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Jum, 12 Des 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA .COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Tulungagung terus diperluas. Setelah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Tulungagung 1 berjalan lebih dulu, kini SPPG Polres Tulungagung 2 resmi beroperasi dan mulai menyalurkan makanan bergizi kepada masyarakat.(11/12/25)
Peresmian SPPG 2 dilakukan oleh Kapolres Tulungagung Polda Jatim, AKBP Muhammad Taat Resdi, bersama Ketua Bhayangkari Cabang Tulungagung di Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Kamis . Pada tahap awal, sebanyak 966 porsi MBG didistribusikan ke dua desa, yakni Jarakan dan Wonokromo.
Penerima manfaat program MBG meliputi anak-anak PAUD hingga pelajar SMA sederajat, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita. Kapolres Tulungagung menegaskan bahwa pendistribusian dilakukan bertahap sesuai petunjuk teknis Badan Gizi Nasional (BGN).
“Pada minggu pertama produksi maksimal 1.000 porsi, minggu kedua meningkat menjadi 1.500 porsi, dan minggu ketiga kami targetkan mencapai 2.500 hingga 3.000 porsi per hari,” jelas AKBP Taat.
Ia menambahkan, tahapan bertahap ini diperlukan guna memastikan kesiapan relawan, proses produksi, serta kelancaran operasional sebelum mencapai kapasitas penuh.
Standar Keamanan Pangan Diperketat
Untuk menjamin keamanan makanan yang disalurkan, Polres Tulungagung menerapkan standar food safety dalam seluruh tahapan SPPG. Setiap menu diuji oleh Tim Dokkes melalui dua proses pengujian.
Tahap pertama adalah uji organoleptik, meliputi pemeriksaan rasa, warna, aroma, tekstur, dan bentuk makanan. Tahap kedua adalah uji kimia menggunakan test kit untuk memastikan tidak ada kandungan berbahaya seperti nitrit, arsenik, formalin, maupun sianida.
“Jika ditemukan salah satu zat berbahaya tersebut, maka makanan tidak boleh diedarkan,” tegas Kapolres.
Siapkan Pendataan SPPG Ketiga
Melihat kebutuhan dan cakupan wilayah yang cukup luas, Polres Tulungagung juga tengah menyiapkan pendirian SPPG ke-3 di Kecamatan Bandung. AKBP Taat memastikan pihaknya siap memperluas layanan apabila diminta oleh Koordinator Wilayah BGN, terutama untuk daerah terpencil.
“Jika Korwil BGN meminta kami membuka lagi layanan SPPG, kami siap mendukung penuh,” ujarnya.
Anak-Anak Antusias Sambut Program MBG
Usai melepas armada distribusi, Kapolres meninjau pembagian MBG di SDN 2 Jarakan dan SDN 1 Jarakan. Kedua sekolah tersebut menjadi penerima baru program MBG. Suasana ceria terlihat dari raut wajah para siswa yang antusias menerima makanan bergizi tersebut, bahkan beberapa sudah meminta menu untuk pembagian berikutnya.
Program MBG di Tulungagung diharapkan semakin memperkuat pemenuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan, melalui kolaborasi antara Polres Tulungagung dan Badan Gizi Nasional. (Dk/yud)




