UNAIR Buka Posko Kesehatan untuk Warga Terdampak Banjir Aceh Tamiang
- account_circle Shinta ms
- calendar_month Ming, 7 Des 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM- Kepedulian Universitas Airlangga (UNAIR) terhadap masyarakat terdampak banjir dan longsor di Aceh Tamiang diwujudkan melalui pembukaan posko kesehatan yang kini mulai melayani warga.
Posko ini berlokasi di lahan Klinik Abah, Kuala Simpang, yang sebelumnya tidak dapat beroperasi karena fasilitas dan peralatan medisnya rusak akibat terendam banjir.
Kondisi serupa juga terjadi di hampir seluruh rumah sakit dan puskesmas di Aceh Tamiang.
Banyak fasilitas kesehatan terendam air dan lumpur, sehingga pelayanan medis lumpuh di tengah kondisi darurat. Situasi ini mendorong UNAIR bergerak cepat dengan mengirimkan tim kesehatan gabungan dari Fakultas Kedokteran, RS UNAIR, dan RS Dr. Soetomo (RSDS).
Tim medis UNAIR yang tiba pada 6 Desember langsung membuka posko dan memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat.
Layanan tersebut ditangani oleh dokter spesialis anestesi, dokter bedah ortopedi, serta tiga dokter residen. Sejak hari pertama dibuka, warga terdampak mulai berdatangan untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka.
Salah satu kasus yang ditangani tim medis adalah luka terinfeksi akibat terkena pecahan kaca dan besi.
“Kami melakukan pembersihan jaringan mati dan perawatan luka secara profesional dengan anestesi lokal,” jelas dr M Hardian Basuki SpOT(K), staf RS Dr. Soetomo (RSDS) sekaligus dosen Fakultas Kedokteran UNAIR.
Kasus luka infeksi menjadi keluhan yang cukup banyak ditemukan pascabencana.
Hal ini dipicu aktivitas warga di lingkungan yang penuh material tajam, kondisi yang kotor, serta keterbatasan akses pelayanan kesehatan sejak banjir melanda.
Selain dr M Hardian Basuki SpOT(K), tim kesehatan juga terdiri dari dr Airi Mutiar, SpAn(K), dr Arya Wiradewa, dr Yehezkiel Edward, dan dr Zulfikar Loka Wicaksana.
Ke depan, jumlah tenaga medis serta persediaan obat-obatan akan terus ditambah untuk memastikan kebutuhan kesehatan warga terdampak dapat terpenuhi secara optimal. (sms)
- Penulis: Shinta ms




