Memprihatinkan, Kejadian Mencemari Sungai Brantas di Kecamatan Ploso
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 12 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah kejadian yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga terjadi di Jembatan Sungai Brantas, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Aksi pembuangan limbah yang dilakukan oleh sejumlah orang diketahui melalui rekaman kamera drone milik warga. Peristiwa ini menjadi sorotan karena dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Pelaku Terekam Saat Membuang Limbah
Dalam rekaman tersebut, terlihat sebuah kendaraan pikap berwarna silver dengan nomor polisi S XXXX. Kendaraan ini datang dari arah Tembelang dan berhenti di atas jembatan. Para pelaku kemudian membuang limbah yang diduga berupa sisa daging. Warga menyebut bahwa limbah tersebut memiliki warna merah dan hitam, yang menunjukkan kemungkinan berasal dari sumber tertentu.
Warga Mengungkap Informasi
B, seorang saksi mata, menjelaskan bahwa aksi itu terjadi menjelang salat Maghrib. Ia mengatakan bahwa situasi saat itu cukup sepi, sehingga tidak ada yang dapat menghentikan para pelaku. Menurut B, jumlah pelaku sekitar lima orang, namun mereka belum sempat menghabiskan seluruh muatan limbahnya.
Para pelaku panik setelah melihat drone yang sedang terbang di sekitar lokasi. Mereka langsung lari ke arah Ploso. Namun, warga tidak tahu pasti dari mana limbah tersebut berasal, apakah dari pabrik atau tempat lain.
Dugaan Aksi Berulang
Selain itu, warga di lokasi menyebut bahwa aktivitas pembuangan limbah ini bukanlah yang pertama kali. Mereka mengatakan bahwa kejadian serupa sering terjadi, tetapi tidak berani menegur karena pelaku datang secara bersamaan dan ramai-ramai.
Respons Pihak Terkait
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang, Miftahul Ulum, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penelusuran terkait peristiwa tersebut. Ia menegaskan akan bekerja sama dengan instansi terkait seperti Satpol PP dan PUPR untuk membantu mengidentifikasi pelaku pembuangan limbah di Sungai Brantas.
Masalah Lingkungan yang Terus Meningkat
Kejadian ini menunjukkan adanya masalah lingkungan yang semakin serius di wilayah Jombang. Sebelumnya, telah terjadi beberapa kasus seperti sampah yang menimbun bendung Marmoyo dan timbunan sampah yang mencapai 530 ton per hari di TPA Gedangkeret. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan sampah dan limbah masih menjadi tantangan besar.
Upaya Penanganan Sampah
Pemerintah daerah juga sedang berupaya untuk menangani masalah sampah. Beberapa inisiatif seperti mesin penghancur sampah yang dihasilkan oleh mahasiswa PMM UMM dan program pengelolaan sampah oleh DLH Jombang ditujukan untuk mengurangi dampak lingkungan. Namun, perlu lebih banyak partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Peristiwa pembuangan limbah di Sungai Brantas menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat akan perlindungan lingkungan. Selain itu, perlu adanya tindakan tegas dari pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih bersih dan sehat. ***





Saat ini belum ada komentar