Latar Belakang dan Peran Gus Elham Yahya, Dai Kediri yang Viral Cium Anak Kecil
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sel, 11 Nov 2025
- comment 0 komentar

(facebook)
DIAGRAMKOTA.COM – Gus Elham Yahya, yang memiliki nama lengkap Mohammad Elham Yahya Luqman, adalah seorang pendakwah muda asal Kediri. Ia lahir pada 8 Juli 2001 dan tumbuh di lingkungan pesantren di Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kediri, Jawa Timur. Lingkungan tersebut dikenal sebagai basis pendidikan agama dengan tradisi keilmuan yang kuat. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan kegiatan keagamaan seperti kajian kitab kuning, pengajian rutin, hingga pembiasaan adab khas pesantren.
Garis Keturunan Keluarga Gus Elham Yahya
Gus Elham Yahya merupakan putra dari KH Luqman Arifin Dhofir, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas 1 Kediri, serta cucu dari KH Mudhofir Ilyas, tokoh pendiri pesantren Al Ikhlas. Dengan garis keturunan tersebut, ia tidak hanya mewarisi ikatan keluarga ulama, tetapi juga amanah keilmuan dan tradisi dakwah yang sudah berjalan turun-temurun.
Pendidikan dan Perkembangan Dakwah
Dalam pendidikannya, Gus Elham mengenyam proses belajar di pesantren, mulai dari dasar hingga tingkat lanjut. Ia pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Al Ikhlas, kemudian memperdalam ilmu agama dengan mengikuti jejak keluarga ke beberapa lembaga pendidikan pesantren lainnya di Kediri. Proses belajarnya di pesantren cukup intens, sehingga ia memiliki kemampuan berceramah dan memahami materi agama dengan baik meski usianya masih muda.
Gaya Dakwah yang Sederhana dan Adaptif
Gaya dakwah Gus Elham Yahya dikenal sederhana dan tidak terkesan menggurui. Ia lebih banyak mengemas ceramah dalam bentuk obrolan santai dengan bahasa yang mudah dicerna. Dari sinilah minat generasi muda mulai tumbuh, karena dakwahnya dianggap relevan dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, Gus Elham adaptif dengan perkembangan zaman. Ia tidak hanya berdakwah melalui majelis taklim, tetapi juga aktif mengisi konten dakwah di platform digital seperti TikTok, Instagram, hingga YouTube.
Munculnya Kontroversi
Popularitas Gus Elham Yahya ternyata membuat sebuah konsekuensi. Pada awal November 2025, nama Gus Elham Yahya menjadi bahan pembicaraan setelah beredar sebuah video yang memperlihatkan dirinya sedang mencium seorang anak kecil dalam sebuah kegiatan dakwah. Dalam rekaman tersebut, terlihat adanya interaksi fisik yang dinilai oleh sebagian netizen tidak tepat dilakukan di ruang publik.
Penjelasan dan Tanggapan Publik
Menanggapi banyaknya tudingan yang muncul, Gus Elham Yahya memberikan klarifikasi melalui unggahan video, menegaskan bahwa ia tidak memiliki niat buruk dan menolak anggapan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk pelecehan. Ia menyebut bahwa insiden itu terjadi secara spontan dan tanpa maksud negatif.
Pengaruh dan Reaksi Terhadap Tindakan Gus Elham Yahya
Rekaman video tersebut kemudian menyebar cepat melalui berbagai platform media sosial, memicu perdebatan luas dan menimbulkan berbagai reaksi dari publik. Sebagian warganet menilai tindakan tersebut tidak pantas dilakukan dalam ruang publik, terlebih oleh seorang tokoh agama yang memiliki posisi sebagai panutan. Di sisi lain, ada pula yang berpendapat bahwa tindakan itu merupakan ekspresi kasih sayang yang lumrah dalam tradisi pesantren.
Kehadiran di Media Sosial
Pada tahun 2023, Gus Elham mendirikan Majelis Taklim “Ibadallah” sebagai wadah pembinaan jamaah secara lebih terarah. Kehadirannya di media sosial membuat ia cepat dikenal dan memiliki jamaah yang luas, tidak hanya di Kediri, tetapi juga di berbagai daerah lainnya. Hal ini membuktikan bahwa gaya dakwahnya mampu menjangkau banyak kalangan, termasuk generasi muda yang lebih akrab dengan media digital. ***





Saat ini belum ada komentar