Jawa Timur Pecahkan Rekor Inseminasi Buatan
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sel, 25 Nov 2025
- comment 0 komentar
Iwan Setiawan pemilik PT Indonesia modifikasi classic (IMC) dan PT inti maju cemerlang (IMC) (sebelah kiri baju putih) dan Khofifah sebelah kanan (foto by : Achmad Adi)
DIAGRAMKORA.COM – Jawa Timur kembali mencatatkan prestasi yang luar biasa dalam sektor peternakan. Dalam puncak Gerakan Serentak Pelayanan Inseminasi Buatan (IB) Tahun 2025, provinsi ini berhasil meraih penghargaan Rekor MURI sebagai wilayah dengan capaian inseminasi buatan tertinggi di Indonesia. Peristiwa ini berlangsung di City Forest, Kecamatan Sumbersari, Jember, pada Senin, 24 November 2025.
Pencapaian ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dalam memperkuat sektor peternakan. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa gerakan IB yang dilakukan serentak di kabupaten dan kota disertai dengan pemeriksaan kebuntingan serta vaksinasi ternak. Hal ini menunjukkan sinergi kuat antara berbagai elemen dalam sektor peternakan.
Sinergi dalam Penguatan Peternakan
Menurut Khofifah, kemajuan sektor peternakan bergantung pada kolaborasi seluruh elemen, mulai dari pelaku usaha, perguruan tinggi, asosiasi dokter hewan, asosiasi peternak, hingga Balai Besar Inseminasi Buatan dan Pusvetma. Ia menekankan pentingnya memaksimalkan peran Balai Besar IB dan Pusvetma untuk memperkuat kualitas layanan.
“Kolaborasi ini menjadi satu paket betapa sektor peternakan mendapatkan sinergitas dari banyak elemen,” ujarnya. Ia optimistis bahwa dengan penguatan program IB dan kolaborasi lintas daerah, Indonesia mampu mencapai swasembada daging dalam waktu dekat.
Target Swasembada Daging
Khofifah menyebut bahwa Indonesia masih bergantung pada impor daging hingga 58 persen. Namun, ia yakin bahwa dengan upaya yang masif, Indonesia bisa mencapai swasembada daging dalam empat tahun ke depan, bahkan tiga tahun jika gerakan tersebut lebih masif.
Selain daging, Gubernur juga menyebut capaian dan target swasembada pangan lainnya. Ia menyampaikan bahwa pada Desember 2025, Kementerian Pertanian akan mengumumkan bahwa Indonesia telah mencapai swasembada beras. Setelah itu, pemerintah menargetkan swasembada gula pada 2026.
“Potensi petani tebu di Jawa Timur sangat besar. Target swasembada gula tahun depan sangat mungkin tercapai,” tambahnya.
Penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia
Perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Awan Raharjo, memberikan penghargaan secara langsung kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. MURI mengapresiasi pencapaian IB yang dinilai bukan sekadar rekor, tetapi wujud komitmen Jawa Timur dalam memodernisasi sektor reproduksi ternak.
Capaian ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah, para inseminator, dan para peternak dalam mendorong efisiensi reproduksi ternak secara modern dan berkelanjutan. MURI menegaskan bahwa Jawa Timur kini menjadi provinsi dengan capaian inseminasi buatan tertinggi di Indonesia sepanjang sejarah pencatatan MURI. Tercatat Jawa Timur telah melakukan IB terbanyak di Indonesia dengan total 1.999.397 ekor sapi.
Upaya Menuju Swasembada Pangan
Dalam rangka meningkatkan produksi pangan, Jawa Timur juga aktif dalam berbagai inisiatif. Salah satunya adalah penguatan produksi gula, yang saat ini sudah mensuplai 58 persen produksi gula konsumsi nasional. Dengan potensi petani tebu yang luar biasa, target swasembada gula tahun depan sangat mungkin tercapai. ***
Saat ini belum ada komentar