Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HUKRIM » Jaka Jatim: “KPK Jangan Masuk Angin!”

Jaka Jatim: “KPK Jangan Masuk Angin!”

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 14 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM — Koordinator Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim), Musfiq, melontarkan kritik tajam terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilai tidak adil dalam penanganan kasus dugaan korupsi denah hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menetapkan 21 tersangka sejak 5 Juli 2024.

Dalam pernyataannya, Musfiq menuding adanya tebang pilih dan aroma politisasi dalam proses penahanan para tersangka.

“Dari 21 tersangka yang ditetapkan KPK, hanya empat orang yang berasal dari sirkel Pak Kusnadi yang ditahan, padahal kasus ini melibatkan lebih banyak pihak,” tegas Musfiq dalam keterangan pers, Selasa (4/11/2025).

Ia mengungkapkan, selain dari kelompok politik PDIP, kasus ini juga menyeret nama-nama dari sirkel Partai Demokrat dan Partai Gerindra, seperti kelompok Iskandar dan Anwar Sadat.

“Saya kira KPK dalam melakukan penahanan dalam konteks ini ada pilih kasih. Kalau memang 21 orang sudah ditetapkan tersangka, ya semuanya harus ditahan. Jangan hanya sebagian,” ujarnya.

Musfiq menilai langkah KPK yang menahan sebagian tersangka dan membiarkan yang lain bebas sebagai bukti lemahnya komitmen lembaga antirasuah tersebut dalam menjunjung asas keadilan hukum.

“KPK terlalu politis dalam melakukan penahanan. Kami di Jaka Jatim menolak keras praktik penegakan hukum yang seperti ini. Kalau terbukti bersalah, tahan saja semuanya, tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Menurutnya, publik di Jawa Timur sudah terlalu lama menunggu kepastian hukum atas kasus yang mencoreng wajah pemerintahan daerah itu. Sejak pengumuman penetapan tersangka pada 5 Juli 2024, hingga kini November 2025, belum ada kejelasan komprehensif terkait proses hukum terhadap seluruh pihak yang terlibat.

“Rakyat di bawah sudah lelah menunggu. Isu korupsi ini datang seperti angin — tiba-tiba ramai, lalu menguap tanpa kejelasan. Ini yang tidak elok. KPK jangan ‘masuk angin’,” ujar Musfiq dengan nada keras.

Ia menegaskan bahwa Jaka Jatim akan terus mengawal kasus ini dan mendesak KPK untuk bekerja profesional serta konsisten menegakkan hukum berdasarkan asas keadilan yang sama untuk semua pihak.

“Kami ingin hukum di Republik ini ditegakkan tanpa pandang bulu. Mau dari Partai A, Partai B, atau Partai C — kalau terbukti melakukan tindak pidana korupsi, sikat saja. Segera tahan dan persidangkan,” tandasnya.

Musfiq menutup pernyataannya dengan mengingatkan KPK agar tidak menodai prinsip dasar hukum Indonesia, yakni ‘equality before the law’ — semua warga negara sama di hadapan hukum.

“Kalau KPK masih tebang pilih, rakyat akan makin tidak percaya. Maka jangan biarkan keadilan hanya jadi slogan,” pungkasnya. (dk/nw)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • 10 Fakta Terbongkar! Apakah Wakil Wali Kota Blitar Tipu dengan Utang Pilkada?

    10 Fakta Terbongkar! Apakah Wakil Wali Kota Blitar Tipu dengan Utang Pilkada?

    • calendar_month Sel, 21 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Perkembangan Kasus Dugaan Penipuan yang Menyeret Wakil Wali Kota Blitar DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah kasus dugaan penipuan dan penggelapan utang piutang yang melibatkan Wakil Wali Kota Blitar, Elim Tyu Samba, kini menjadi perhatian publik. Pengusaha asal Makassar dilaporkan menuduh pejabat tersebut melakukan tindakan tidak terpuji dengan menghilangkan uang sebesar ratusan juta rupiah. Berikut adalah beberapa fakta penting […]

  • Polresta Sidoarjo Gandeng Pesantren Gerakkan Ketahanan Pangan

    Polresta Sidoarjo Gandeng Pesantren Gerakkan Ketahanan Pangan

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 62
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Program ketahanan pangan nasional yang digagas Presiden RI mendapat dukungan nyata dari jajaran Polresta Sidoarjo. Bersama pondok pesantren, aparat kepolisian turut mendorong pemanfaatan lahan produktif guna mewujudkan swasembada pangan dan mendukung Asta Cita Presiden. Hal itu terlihat dalam kegiatan ketahanan pangan yang digelar di Pondok Pesantren Al Amanah, Junwangi, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Acara […]

  • Nasib Buruk Mahasiswi di Surabaya, Ponsel Dirampas hingga Jatuh dari Motor, Kaki Terluka

    Nasib Buruk Mahasiswi di Surabaya, Ponsel Dirampas hingga Jatuh dari Motor, Kaki Terluka

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 93
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Seorang mahasiswi menjadi korban pencurian saat berkendara sendirian mencari depot makan siang dimsum sambil menggunakan aplikasi peta di ponselnya, ketika melewati Jalan Jolotundo, Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya, pada hari Rabu (20/8/2025) siang. Akibatnya, ponsel yang berada di tangan kirinya tiba-tiba menghilang, dibawa lari oleh seorang pria asing yang mengendarai sepeda motor jenis matik yang […]

  • Polri Bongkar Tambang Timah Ilegal di Bekasi, Kerugian Negara Capai Rp10 Miliar

    Polri Bongkar Tambang Timah Ilegal di Bekasi, Kerugian Negara Capai Rp10 Miliar

    • calendar_month Kam, 6 Feb 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 145
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Subdit Gakkum Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana pertambangan mineral dan batubara ilegal yang beroperasi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Dari pengungkapan ini, polisi menyita ratusan batang balok timah dan menetapkan dua tersangka, salah satunya warga negara asing (WNA). Kasus ini terbongkar setelah tim penyidik Ditpolair Korpolairud menerima informasi […]

  • Aduan Masyarakat DPRD Terhubung dengan Aplikasi WargaKu, Komisi A Sebut Lebih Efektif Dan Terpadu

    Aduan Masyarakat DPRD Terhubung dengan Aplikasi WargaKu, Komisi A Sebut Lebih Efektif Dan Terpadu

    • calendar_month Ming, 16 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 88
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya meningkatkan pelayanan publik, khususnya dalam penyelesaian aduan masyarakat.

  • Mencuri di Bulan Ramadan, Beras di warung Madura raib disikat Pria tak dikenal saat tarawih

    Mencuri di Bulan Ramadan, Beras di warung Madura raib disikat Pria tak dikenal saat tarawih

    • calendar_month Kam, 6 Mar 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 140
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Bulan Ramadan biasanya dimanfaatkan umat Muslim untuk berlomba-lomba mencari pahala. Namun, seorang pria di Kecamatan Waru justru memanfaatkan momen ini untuk mencuri beras di sebuah warung Madura. Aksi pencurian itu terjadi di Jalan Wedoro Belahan, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Pria tersebut mencuri tujuh kantong beras dengan kemasan lima dan tiga kilogram saat […]

expand_less