Tiga Rumah Eks Lokalisasi Moroseneng diperiksa, Camat Benowo: Semua Kosong
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sab, 11 Okt 2025
- comment 0 komentar

Camat Benowo, Denny Christupel Tupamahu, saat sidak di lokalisasi Moroseneng, Jumat (10/10/2025)
DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kecamatan Benowo bersama aparat gabungan menggelar operasi pemeriksaan bangunan di eks lokalisasi Moroseneng, Jumat (10/10/2025). Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti laporan warga terkait dugaan aktivitas prostitusi terselubung di kawasan Jl. Sememi Jaya I dan II, Kelurahan Sememi.
Operasi yang berlangsung pukul 16.00–18.00 WIB melibatkan Satpol PP Kota Surabaya, Polrestabes Surabaya, Polsek dan Koramil Benowo, serta Satgas Kampung Pancasila RW 1.
“Kami turun langsung bersama tim gabungan untuk memastikan kondisi lapangan. Warga menginginkan kawasan ini benar-benar bersih dari aktivitas lama,” ujar Camat Benowo, Denny Christupel Tupamahu.
Petugas memeriksa tiga bangunan yang dicurigai digunakan untuk praktik prostitusi. Satu rumah di Jl. Sememi Jaya II dibuka paksa karena terkunci gembok dari luar, namun ternyata kosong dan gelap.
“Kami tidak menemukan aktivitas mencurigakan. Rumah dalam keadaan kosong dan tidak berpenghuni,” jelas Denny.
Dua rumah lainnya tidak berhasil dibuka. Berdasarkan keterangan tokoh masyarakat RW 1, bangunan itu memang sudah lama tidak ditempati.
“Kami tetap catat dan awasi bangunan tersebut untuk mencegah penyalahgunaan di kemudian hari,” tambahnya.
Sebagai tindak lanjut, Satpol PP Kota Surabaya mendirikan tenda pengamanan di sekitar kawasan Moroseneng dan melakukan penjagaan bersama aparat.
“Kami ingin pastikan tidak ada lagi aktivitas menyimpang. Moroseneng harus dijaga bersama,” tegas Camat Benowo.
Denny menegaskan operasi serupa akan dilakukan secara berkala sebagai bentuk komitmen menjaga ketertiban wilayah.
“Kami tidak akan berhenti di satu kali operasi. Pemantauan akan terus dilakukan agar kawasan ini benar-benar steril,” pungkasnya. (dk/nw)