PCU Tingkatkan Literasi Digital di Mojokerto
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 5 jam yang lalu
- comment 0 komentar
Inovasi Pendidikan di SDN Sumberjati, Mojokerto
DIAGRAMKOTA.COM – Di tengah tantangan yang semakin kompleks dalam era digital, SDN Sumberjati di Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu contoh inovasi pendidikan yang menarik perhatian. Tidak hanya mengandalkan buku-buku cetak klasik, sekolah ini kini berupaya memperkuat budaya literasi dengan bantuan program inovatif yang melibatkan berbagai pihak.
Program yang diberi nama “Pengembangan Taman Bacaan dan Literasi Digital” adalah hasil kolaborasi antara SDN Sumberjati dengan tim pengabdian masyarakat dari Petra Christian University (PCU) di Surabaya. Program ini dirancang untuk meningkatkan akses dan pemahaman siswa terhadap teknologi digital sekaligus memperkuat dasar-dasar literasi.
Tujuan dan Fokus Program
Ketua kegiatan pengabdian ini, Iman Subekti, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk memperkuat fondasi budaya literasi dan menjembatani kesenjangan akses teknologi di lingkungan sekolah dasar. Menurutnya, inisiatif ini membuktikan bahwa kemajuan pendidikan digital bisa mencapai setiap sudut negeri.
Program ini didukung oleh dana Hibah Program Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025 dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Dalam program tersebut, terdapat delapan bidang fokus riset, yaitu pangan, energi terbarukan, kesehatan, transportasi, rekayasa keteknikan, pertahanan keamanan, kemaritiman, dan sosial humaniora-pendidikan-seni-budaya. Tujuannya adalah untuk menghasilkan pengabdian masyarakat yang inovatif dan berdampak nyata bagi masyarakat, sesuai dengan visi pembangunan nasional dalam RPJMN 2025–2029 dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Empat Kegiatan Utama
Iman Subekti bersama dua dosen lainnya, Gunawan Tanuwidjaja, S.T., M.Sc., Ph.D., dan Drs. Jani Rahardjo, MBA. Tech., Ph.D., juga dibantu oleh dua mahasiswa PCU, yakni Joice Nathania (Communication Science) dan Nyoman Ayu Diah (Interior Design). Mereka menginisiasi empat kegiatan utama:
- Pelatihan guru membuat video pembelajaran interaktif menggunakan platform eJourney berbasis Artificial Intelligence (AI).
- Peningkatan jaringan internet sekolah dari 30 Mbps menjadi 100 Mbps.
- Upgrade perangkat komputer sekolah dengan SSD dan Wi-Fi.
- Pengadaan sarana pendukung perpustakaan, seperti rak buku, lemari, meja, dan kursi guru serta meja anak-anak belajar (meja pendek).
Manfaat bagi Guru dan Siswa
Fokus utama program ini adalah pelatihan guru dalam memanfaatkan teknologi AI untuk menciptakan konten pembelajaran yang lebih menarik dan mudah dipahami siswa. Dengan begitu, guru diharapkan mampu menyampaikan materi secara lebih kreatif dan interaktif, sehingga meningkatkan semangat belajar siswa.
Selain itu, siswa juga merasakan dampak positif dari program ini. Mereka kini dapat mengakses materi pelajaran melalui media digital yang lebih variatif dan mudah dipahami. Program ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan literasi digital di lingkungan sekolah.
Kontribusi Mahasiswa Arsitektur
Sebagai bagian dari dukungan terhadap pendidikan inklusif, mahasiswa Prodi Arsitektur PCU yang tergabung dalam Mata Kuliah Kerja Pelayanan Desain Inklusi juga turut berkontribusi dalam re-desain interior perpustakaan mini di SDN Sumberjati. Di bawah bimbingan Gunawan Tanuwidjaja, mereka merancang ulang interior perpustakaan agar lebih fungsional dan mendukung proses belajar.
Kesimpulan
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi antar disiplin ilmu, baik dari dosen maupun mahasiswa PCU, SDN Sumberjati kini melangkah maju sebagai sekolah percontohan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan berkomitmen menumbuhkan budaya literasi di kalangan siswa. Ini merupakan langkah penting dalam membangun sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Saat ini belum ada komentar