Misi Dagang Jatim Tembus Rp1 Triliun, OJK Tegaskan Komitmen Dukung Ekonomi Daerah
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 1 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Kepala Kantor Wilayah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur, Yunita Linda Sari, didampingi Wahyu Puspita deputi direktur pengawasan perilaku-pelaku usaha jasa keuangan, Edukasi dan perlindungan konsumen ; Nasirwan, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 1 ; Asep Hikayat, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 ; Firdaus Aditya Rizqi, Deputi Direktur Pelayanan Manajemen Strategis dan Koordinasi Regional
DIAGRAMKOTA.COM — Kepala Kantor Wilayah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur, Yunita Linda Sari, menegaskan pentingnya kolaborasi antara OJK dan media massa dalam memperkuat literasi dan inklusi keuangan di Jawa Timur.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Media Gathering OJK Provinsi Jatim bertema “Memperkuat Kemitraan dengan Insan Media untuk Mendorong Literasi dan Inklusi Keuangan di Jawa Timur” yang digelar di Madiun, Jumat (17/10/2025).
Dalam sambutannya, Yunita menekankan bahwa OJK tidak bisa bekerja sendiri untuk mengedukasi masyarakat tentang sektor keuangan tanpa dukungan media.
“Kita ini berada dalam satu ekosistem. Semua pekerjaan dan tugas tidak bisa dikerjakan sendiri. Kita butuh orang lain, dan orang lain pun butuh kita,” ujar Yunita yang baru-baru ini menerima penghargaan Tanda Kehormatan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Menurutnya, media berperan strategis dalam menyampaikan berbagai kebijakan, pengaturan, dan inovasi yang dilakukan OJK kepada publik secara luas dan mudah dipahami.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama dan koordinasi teman-teman media selama ini. Semua kegiatan edukasi dan sosialisasi OJK tidak akan sampai ke masyarakat tanpa dukungan media,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Yunita juga memaparkan kiprah OJK Jatim dalam mendukung Misi Dagang dan Investasi yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di berbagai daerah.
“Sejak awal, OJK selalu membersamai kegiatan misi dagang yang digagas Ibu Gubernur. Bahkan tiga bulan terakhir, capaian transaksi kerja sama yang dihasilkan sudah menembus lebih dari satu triliun rupiah,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, kegiatan misi dagang bukan hanya seremoni penandatanganan kerja sama, tetapi hasil dari proses bisnis yang panjang, mulai dari penjajakan, business matching, hingga penandatanganan nota kesepahaman. Hal itu juga sejalan dengan amanat baru dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), di mana OJK kini memiliki peran untuk mendorong pemberdayaan ekonomi daerah.
Lebih lanjut, Yunita menyebut bahwa kegiatan Media Gathering menjadi bentuk apresiasi kepada insan media sekaligus momentum mempererat sinergi.
“Kami tahu betul keterbatasan yang ada, baik dari sisi waktu maupun anggaran. Tapi kami ingin hubungan dengan media ini terus berlanjut, karena tanpa komunikasi dan kerja sama, pesan-pesan OJK tidak akan tersampaikan dengan baik,” tegasnya.
Ia pun membuka ruang dialog lebih luas antara OJK dengan media. “Yang penting, semua dilakukan dengan tanggung jawab dan tujuan yang positif,” pungkas Yunita. (dk/nw)