Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » LEGISLATIF » Lulus Paruh Waktu Tanpa Mengabdi, 40 Nama Dibawa ke RDP DPRD Bima

Lulus Paruh Waktu Tanpa Mengabdi, 40 Nama Dibawa ke RDP DPRD Bima

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 2 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

Dugaan Kelulusan PPPK Paruh Waktu Tanpa Pengabdian Muncul di Kabupaten Bima

DIAGRAMKOTA.COM – Dalam proses penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), muncul dugaan adanya praktik kelulusan yang tidak sesuai dengan aturan. Dari total 14.077 peserta yang dinyatakan lulus, sekitar 40 nama diduga tidak memiliki pengalaman pengabdian sebelumnya.

Ketua Lembaga Pemuda Peduli Keadilan, Miftahul Rizky Rakadisa, mengungkapkan bahwa ada data siluman dalam daftar kelulusan PPPK tersebut. Menurutnya, sekitar 40 orang yang terdaftar sebagai penerima PPPK Paruh Waktu di Bima tidak pernah melakukan pengabdian sebelumnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi dan keadilan dalam proses seleksi.

Rizky menyatakan bahwa masalah ini akan dibawa ke Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima. DPRD akan memanggil pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat Kabupaten Bima untuk memberikan penjelasan resmi mengenai dugaan ini. Ia menegaskan bahwa RDP ini penting agar masyarakat mendapatkan kejelasan atas isu yang muncul.

Selain itu, lembaga tersebut berencana membawa temuan ini ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia untuk dilakukan verifikasi ulang terhadap nama-nama yang diduga lulus tanpa pengabdian. Rizky menilai bahwa kasus ini tidak hanya merusak integritas seleksi aparatur negara, tetapi juga merugikan tenaga honorer yang telah lama mengabdi.

“Yang sudah mengabdi bertahun-tahun sulit lulus, sementara yang tidak pernah mengabdi justru lolos PPPK. Ini jelas merusak keadilan,” tegas Rizky.

Menurutnya, langkah ini merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat yang masuk melalui Posko Pengaduan Lembaga Pemuda Peduli Keadilan. Aduan tersebut menyebut adanya dugaan tenaga PPPK Paruh Waktu fiktif serta berbagai kejanggalan administrasi dalam proses rekrutmen.

Rizky menekankan bahwa lembaganya tidak mencari konfrontasi, tetapi ingin mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam sistem kepegawaian daerah. Ia berharap melalui RDP nanti, muncul langkah nyata untuk menjaga integritas pemerintahan dan kepercayaan publik.

Penyebab dan Dampak Praktik Kelulusan Tanpa Pengabdian

Praktik kelulusan tanpa pengabdian bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kesalahan dalam perekrutan atau bahkan manipulasi data. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakpuasan bagi para tenaga honorer yang telah bekerja selama bertahun-tahun tanpa mendapatkan kesempatan yang sama.

Adanya dugaan ini juga menunjukkan bahwa sistem seleksi PPPK belum sepenuhnya efektif dalam memastikan keadilan. Diperlukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki proses perekrutan dan memastikan bahwa setiap calon PPPK benar-benar layak diterima.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  • Peningkatan pengawasan dan audit terhadap proses rekrutmen.
  • Pelibatan pihak independen dalam verifikasi data.
  • Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan sistem kepegawaian.

Upaya Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam sistem kepegawaian, diperlukan komitmen dari berbagai pihak. Termasuk dalam hal ini adalah pemerintah daerah, lembaga pengawas, dan masyarakat.

Pemerintah daerah harus lebih proaktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang proses perekrutan dan hasil seleksi. Selain itu, lembaga pengawas seperti Inspektorat harus memastikan bahwa semua prosedur dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga keadilan. Dengan aktif melaporkan dugaan penyimpangan, masyarakat dapat menjadi bagian dari upaya memperbaiki sistem kepegawaian.

Kesimpulan

Isu kelulusan PPPK Paruh Waktu tanpa pengabdian di Kabupaten Bima menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem seleksi aparatur negara. Masalah ini tidak hanya merugikan tenaga honorer yang telah lama mengabdi, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap pemerintahan.

Diperlukan tindakan nyata untuk memperbaiki proses rekrutmen dan memastikan keadilan dalam perekrutan pegawai. Dengan kolaborasi antara pemerintah, lembaga pengawas, dan masyarakat, diharapkan sistem kepegawaian dapat lebih transparan dan akuntabel.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pendaftaran CPNS Diperpanjang, Gunakan e-Meterai untuk Dokumen Persyaratan

    Pendaftaran CPNS Diperpanjang, Gunakan e-Meterai untuk Dokumen Persyaratan

    • calendar_month Sab, 7 Sep 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 41
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi memperpanjang masa pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hingga 10 September 2024. Hal ini memberikan kesempatan bagi para calon pelamar untuk mempersiapkan diri dengan lebih matang. Dalam proses pendaftaran, BKN memberikan pilihan penggunaan e-Meterai untuk dokumen yang dipersyaratkan. Penggunaan e-Meterai ini bertujuan untuk mempermudah proses […]

  • Polda Jatim Himbau Tak Ada Konvoi di Malam Pergantian Tahu

    Polda Jatim Himbau Tak Ada Konvoi di Malam Pergantian Tahu

    • calendar_month Sab, 28 Des 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 40
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Operasi Lilin Semeru 2024 Polda Jawa Timur (Jatim) telah mempersiapkan pola – pola pengamanan demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat pada masa libur Natal dan tahun baru (Nataru). Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto selaku Kasatgas Humas dalam operasi tersebut mengatakan kesiapan itu juga melibatkan personel TNI, pemerintah daerah setempat […]

  • 5 Cara Efektif Mengurangi Risiko Kanker Kulit yang Wajib Dicoba Sejak Awal

    5 Cara Efektif Mengurangi Risiko Kanker Kulit yang Wajib Dicoba Sejak Awal

    • calendar_month Ming, 28 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Pentingnya Pencegahan Kanker Kulit dengan Langkah Sederhana DIAGRAMKOTA.COM – Kanker kulit sering kali diabaikan oleh banyak orang, padahal penyakit ini bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Penyebab utama kanker kulit adalah paparan sinar ultraviolet yang berlebihan, tetapi faktor gaya hidup juga turut berkontribusi dalam meningkatkan risiko terkena penyakit ini. Oleh karena itu, […]

  • Program Sekolah Rakyat Disorot, DPRD Jatim Ingatkan Peran Keluarga dan Guru

    Program Sekolah Rakyat Disorot, DPRD Jatim Ingatkan Peran Keluarga dan Guru

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 56
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Surabaya, Program sekolah rakyat di Jawa Timur mendapat sorotan tajam dari DPRD Provinsi Jatim menyusul fenomena mundurnya sejumlah siswa dan guru dari lembaga pendidikan tersebut. Anggota Komisi E DPRD Jatim, Puguh Wiji Pamungkas, menilai kondisi ini sebagai sinyal perlunya evaluasi tata kelola secara menyeluruh.(11/08/25 ) Menurut Puguh, saat ini Pemprov Jatim membina hampir […]

  • Kapolri Resmikan SPPG Polres Jembrana, Komitmen Sukseskan Program MBG

    Kapolri Resmikan SPPG Polres Jembrana, Komitmen Sukseskan Program MBG

    • calendar_month Sel, 17 Jun 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 34
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Jembrana, Bali, Selasa (17/6/2025). Program ini menjadi bagian dari langkah nyata Polri dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Dalam konteks ini, keberadaan SPPG dinilai sangat penting sebagai unit pelayanan gizi di lingkungan kepolisian yang […]

  • Wakil rakyat, anggota dewan

    Ketika Wakil Rakyat Kehilangan Taji: Apresiasi Tanpa Kritik, Demokrasi Tanpa Nyawa

    • calendar_month Rab, 9 Apr 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 33
    • 0Komentar

    *Oleh: AGUNG HARI MP3 [Masyarakat Peduli Pelayanan Publik] DIAGRAMKOTA.COM – Di balik megahnya gedung parlemen lokal, yang dihuni Wakil Rakyat. Ada kenyataan getir yang sulit diabaikan: banyak anggota dewan lebih sibuk menyusun kalimat apresiasi ketimbang menjalankan fungsi pengawasan. Rapat-rapat strategis yang seharusnya menjadi ruang evaluasi kebijakan justru diwarnai puja-puji terhadap kinerja pemerintah kota, meskipun sejumlah […]

expand_less