Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » Kemenag: Menikah Butuh Kematangan Usia dan Tanggung Jawab

Kemenag: Menikah Butuh Kematangan Usia dan Tanggung Jawab

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 15 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

Upaya Kemenag dalam Mencegah Pernikahan Anak di Bawah Umur

DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menekan angka pernikahan anak di bawah umur. Meski secara nasional angka ini mengalami penurunan, Kementerian Agama (Kemenag) tetap melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami pentingnya menikah sesuai aturan yang berlaku.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah melibatkan siswa-siswi sekolah menengah. Sebanyak 1.500 murid madrasah Aliyah se-Kota Kendari mendapatkan pembekalan tentang pernikahan. Acara ini digelar sebagai bagian dari ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional 2025. Melalui program ini, para siswa diberikan pemahaman tentang risiko pernikahan di bawah umur serta pentingnya kesiapan mental dan emosional sebelum menikah.

Data dari Kemenag menunjukkan bahwa jumlah pasangan yang menikah di bawah usia 19 tahun terus mengalami penurunan. Pada 2022, tercatat 8.804 pasangan. Angka ini turun menjadi 5.489 pada 2023, lalu kembali menurun menjadi 4.150 pasangan pada 2024. Penurunan ini menunjukkan efektivitas berbagai kebijakan dan program yang diterapkan.

Kepala Subdirektorat Keluarga Sakinah, Kemenag Zudi Rahmanto menjelaskan bahwa upaya pencegahan pernikahan di bawah umur dilakukan melalui kampanye Gerakan Sadar Pencatatan Nikah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencatatan pernikahan secara resmi di kantor urusan agama (KUA).

Menurut Zudi, pernikahan yang dicatatkan tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak. Ia menegaskan bahwa kesiapan menikah bukanlah soal usia, tetapi lebih pada kematangan tanggung jawab.

Selain itu, isu pencegahan pernikahan anak kini menjadi bagian penting dalam pembangunan beragama yang bermanfaat. Kemenag bekerja sama dengan madrasah, pesantren, dan komunitas pelajar untuk memperkuat bimbingan perkawinan (Bimwin) dan literasi keluarga. Dengan demikian, diharapkan dapat menciptakan keluarga yang kuat, sehingga masyarakat dan negara pun menjadi lebih kokoh.

Program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS)

Pencegahan pernikahan di bawah umur juga dilakukan melalui program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Program ini menyasar siswa sekolah menengah untuk membekali mereka dengan wawasan seputar pernikahan, kesehatan reproduksi, dan ketahanan keluarga.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Abu Rokhmad menjelaskan bahwa BRUS telah menjadi bagian penting dari upaya Kemenag dalam mencegah pernikahan anak. Melalui program ini, remaja diajarkan pentingnya kesiapan mental, emosional, dan sosial sebelum memasuki usia pernikahan.

Abu menegaskan bahwa BRUS merupakan langkah strategis dalam membangun keluarga yang berkualitas sejak awal. Dengan pemahaman yang cukup, remaja diharapkan bisa membuat keputusan yang bijak dalam menghadapi masa depan mereka.

Pentingnya Sosialisasi dan Edukasi

Sosialisasi dan edukasi menjadi kunci utama dalam upaya mencegah pernikahan di bawah umur. Kemenag terus berkomitmen untuk memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat, terutama generasi muda, agar mereka memahami konsekuensi dari pernikahan yang tidak sesuai dengan aturan.

Dengan adanya berbagai program seperti Gerakan Sadar Pencatatan Nikah dan BRUS, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menikah secara resmi dan siap secara psikologis maupun sosial.

Kemenag juga terus memperkuat kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan dan komunitas lokal untuk memastikan bahwa pesan-pesan tentang pernikahan yang sehat dan bertanggung jawab sampai kepada seluruh lapisan masyarakat. Dengan begitu, diharapkan angka pernikahan anak di bawah umur terus menurun dan masyarakat Indonesia dapat hidup dalam lingkungan yang lebih aman dan sejahtera.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sekertaris Komisi D Usulkan Pengenalan Budaya Masuk Kurikulum Sekolah

    • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 35
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sekretaris Komisi D DPRD Kota Surabaya, Arjuna Rizky Dwi Kresnayana dari Fraksi PDI Perjuangan, mengusulkan penambahan kurikulum muatan lokal yang memuat kekhasan budaya Surabaya dalam pembahasan Panitia Khusus (Pansus) Raperda Pemajuan Kebudayaan Kota Surabaya. Menurutnya, pemajuan kebudayaan tidak hanya cukup dilakukan melalui kegiatan seremonial atau fisik semata, namun harus menyasar generasi muda secara […]

  • Kisah Di Balik Relief Candi Borobudur Yang Penuh Filosofi

    • calendar_month Rab, 5 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 61
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kisah di balik relief candi Borobudur yang penuh filosofiIa adalah sebuah ensiklopedia batu, sebuah perpustakaan tanpa kata yang menyimpan khazanah filosofi hidup yang dalam. Relief-reliefnya, yang menghiasi dinding dan pagar candi, bukan hanya ornamen semata, melainkan narasi visual yang mengisahkan perjalanan spiritual manusia menuju pencerahan. Lebih dari seribu relief, dengan detail yang menakjubkan, […]

  • Polisi Amankan Pelaku Penganiayaan Karena Kesal Tidak Diajak Kerja Lagi.

    • calendar_month Sel, 9 Jul 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Diagram Kota Tanjungperak – Pekerja bangunan di Surabaya, Tenggumung Karya Lor, berinisial R (62) ditangkap polisi lantaran menganiaya teman kerjanya. Pelaku nekat melakukan aksinya karena kesal tidak lagi diajak kerja oleh korban, ZW (42). Peristiwa itu terjadi di kawasan Tenggumung Karya Lor, Surabaya, pada Minggu (07/7/2024) sekira pukul 17.30 Wib. “Pelaku R diamankan polisi kurang […]

  • Runtuhnya Mitos Kependekaran Politik Jokowi 

    • calendar_month Jum, 22 Nov 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Oleh: Saiful Huda Ems. DIAGRAMKOTA.COM – Ternyata lebih cepat dari yang banyak orang perkirakan, bahwa kependekaran semu politik Jokowi akan tamat  riwayatnya di akhir Tahun 2024 ini. Jokowi yang sebelumnya seperti Pendekar Politik Nomer Wahid di negeri ini, dan pengaruh politiknya sangat luar biasa ternyata aslinya hanyalah selevel Makelar PILKADA. Kependekaran Politik Jokowi sebenarnya hanyalah semu, […]

  • Polrestabes Surabaya Bekuk Pengedar Sabu di Sidodadi

    • calendar_month Sab, 19 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 61
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Tim Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya kembali berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba di wilayah Surabaya. Dalam operasi yang dilakukan oleh Tim Opsnal Unit 2 pada Selasa, 24 September 2024, sekitar pukul 23.00 WIB, seorang pria berinisial MBM (33), warga Sidodadi Belakang, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Surabaya, ditangkap. Kasatnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Suriah Miftah, […]

  • Ngopi Bareng Sopir, Polisi Sosialisasikan Operasi Patuh Semeru dan ODOL di Banyuwangi

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 48
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Cara unik dilakukan Satlantas Polresta Banyuwangi Polda Jawa Timur (Jatim) untuk menyosialisasikan Operasi Patuh Semeru 2025. Lewat program Polantas Menyapa, Polisi turun langsung ke lapangan dan ngopi bareng sopir truk sambil menyampaikan pesan keselamatan lalu lintas. Kegiatan digelar di kawasan Desa Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi yang diketahui tempat mangkal para sopir angkutan barang. […]

expand_less
Exit mobile version