Curhat Prabowo di Bandung: 4 Kali Kalah, Lalu Berhasil
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 30 menit yang lalu
- comment 0 komentar
Presiden Prabowo Berbagi Pengalaman Perjuangan dalam Orasi Ilmiah di Wisuda UKRI
DIAGRAMKOTA.COM – Prosesi wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) yang berlangsung di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, pada Sabtu 18 Oktober 2025, berlangsung dengan suasana khidmat dan penuh makna. Salah satu momen yang menarik perhatian adalah orasi ilmiah yang disampaikan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Di hadapan ratusan wisudawan yang siap memasuki dunia baru, ia tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga berbagi pengalaman pribadi yang bisa menjadi pelajaran berharga bagi para lulusan.
Presiden Prabowo mengingatkan bahwa hidup adalah proses perjuangan. Ia menjelaskan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari proses pembelajaran. Dalam orasinya, ia menyampaikan bahwa dirinya sendiri pernah mengalami banyak kali kegagalan sebelum akhirnya berhasil mencapai posisi saat ini.
“Jika kalian ingin belajar menghadapi kegagalan, kalian bisa belajar dari saya,” ujarnya dengan penuh keyakinan. Ia menekankan pentingnya untuk tidak hanya melihat kesuksesan yang ada di depan mata, tetapi juga memahami proses panjang yang dilalui seseorang.
Prabowo pun secara terbuka menceritakan pengalaman politiknya. Ia mengakui bahwa dirinya pernah mengikuti pemilu sebanyak lima kali, empat kali kalah, dan baru berhasil menang dalam pemilu terakhir. Baginya, setiap kegagalan tersebut adalah bagian dari proses tempaan yang membentuk dirinya menjadi lebih kuat dan bijak.
“Kegagalan itu bukan akhir, tapi bagian dari proses pembelajaran. Saya ditempa, diberi ilmu dan pengalaman, sehingga sekarang saya bisa mengambil keputusan cepat ketika menghadapi ancaman terhadap bangsa Indonesia,” katanya.
Menjelang genap satu tahun kepemimpinannya, Prabowo menegaskan keyakinannya akan kemampuan dirinya dalam memimpin negara. Ia yakin bahwa seluruh rakyat dan dunia telah melihat bukti nyata bahwa janji-janji yang diberikan dapat tercapai.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga berbagi kunci kepemimpinan yang menurutnya sederhana. Menurutnya, kepemimpinan yang baik harus didasari oleh akal sehat, perhitungan cermat berdasarkan kebenaran, serta akhlak yang baik. “Kepribadian yang jujur dan tidak korupsi adalah dasar dari keberhasilan,” ujarnya.
Di akhir orasinya, Prabowo menitipkan pesan penting kepada para wisudawan. Ia menyodorkan dua pilihan jalan hidup. Pertama, jalan kebenaran yang penuh tantangan, jalan untuk menegakkan keadilan, dan jalan melawan kezaliman. Kedua, jalan yang mudah dan cepat, namun dengan cara tidak benar seperti penipuan, korupsi, atau bohong.
“Saya berharap kalian akan memilih jalan yang benar. Dengan demikian, bangsa Indonesia akan bangkit dan kuat,” tuturnya dengan penuh harapan.
Saat ini belum ada komentar