Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » Kemah Muda Mitra Wacana 2025, Pupuk Komitmen Generasi Muda untuk Demokrasi dan HAM

Kemah Muda Mitra Wacana 2025, Pupuk Komitmen Generasi Muda untuk Demokrasi dan HAM

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Jum, 3 Okt 2025
  • comment 0 komentar

Youth Camp 2025: Ruang Belajar Anak Muda untuk Demokrasi dan Hak Asasi Manusia

DIAGRAMKOTA.COM – Youth Camp 2025 dengan tema “Muda Bicara, Muda Bergerak untuk Demokrasi dan HAM” berlangsung pada Sabtu–Minggu, 27–28 September 2025, di Villa Ndalem Sabine, Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi wadah bagi anak muda dari berbagai latar belakang untuk memperkuat pemahaman tentang demokrasi, hak asasi manusia (HAM), serta meningkatkan kesadaran kritis dalam menghadapi intoleransi, kekerasan, dan radikalisme.

Indonesia sebagai negara yang majemuk masih menghadapi tantangan serius terkait kekerasan berbasis SARA. Berbagai laporan dari organisasi seperti Setara Institute, Komnas Perempuan, KontraS, hingga Amnesty International menunjukkan bahwa praktik intoleransi semakin marak dan mengancam kebebasan sipil. Dalam situasi ini, penting bagi generasi muda untuk memiliki kesadaran dan kemampuan dalam melawan diskriminasi sejak dini.

Partisipasi dari Berbagai Komunitas

Youth Camp diikuti oleh peserta dari berbagai komunitas, antara lain Rusyan Fikri, Pemuda Katolik, Pemuda Kristen, mahasiswa UIN, jaringan Gusdurian, YAKKUM, Talitha Kum, AJI Yogyakarta, hingga komunitas transpuan. Keterlibatan beragam komunitas ini mencerminkan semangat inklusivitas dan kerja sama dalam membangun masyarakat yang lebih harmonis.

Hari Pertama: Belajar dari Pengalaman Minoritas

Hari pertama dimulai dengan kontrak belajar yang berbasis kesetaraan dan saling menghormati. Peserta kemudian mengikuti sesi potret intoleransi dengan mendengarkan kisah-kisah dari kelompok minoritas, termasuk penyandang disabilitas dari Pusat Rehabilitasi YAKKUM, komunitas penghayat kepercayaan, serta Syiah yang sering menjadi sasaran diskriminasi.

Materi tentang prinsip demokrasi dan HAM dibawakan oleh LBH Yogyakarta, yang menekankan bahwa kebebasan beragama dan berkeyakinan adalah hak universal. Di akhir sesi, Wahyu Tanoto, Ketua Mitra Wacana, memberikan pemaparan mengenai identitas, gender, dan intoleransi.

Setiap sesi diakhiri dengan peserta menulis “loker pengetahuan” dan “loker pertanyaan” sebagai bentuk refleksi. Malam harinya, peserta diajak menonton film Beta Mau Jumpa (2020) untuk melihat realitas intoleransi dan keberagaman, diikuti diskusi reflektif.

Hari Kedua: Refleksi dan Aksi

Pada pagi hari kedua, peserta mengikuti permainan reflektif untuk mengingat kembali pembelajaran dari hari pertama. Mereka juga mengunjungi booth pengetahuan yang menampilkan pengalaman dari komunitas transpuan dan Yayasan Talitha Kum Indonesia.

Transpuan berbagi pengalaman mereka tentang diskriminasi, stigma, dan kesalahpahaman yang sering mereka alami. Sementara itu, para suster dari Talitha Kum Indonesia berbagi kisah panggilan hidup religius yang penuh tantangan, termasuk keraguan dan diskriminasi dari keluarga, namun dukungan komunitas membantu mereka tetap teguh dalam keyakinan.

Dari pengalaman ini, peserta membuat pohon masalah untuk menganalisis akar penyebab, dampak, dan solusi intoleransi. Beberapa peserta mengaku kaget dan tersentuh, seperti Syifa yang merasa kaget ketika mendengar cerita dari Mbak Olla dan Mbak Kadita tentang kesulitan mereka dalam mencari ruang aman.

Kampanye dan Advokasi Media Sosial

Pada sesi kampanye dan advokasi media sosial, tim media Mitra Wacana menjelaskan strategi membuat konten yang efektif, termasuk pentingnya hook untuk menarik perhatian audiens. Peserta kemudian berkelompok untuk membuat konten kampanye, mulai dari unggahan media sosial hingga ide aksi seni, yang kemudian diunggah secara kolaboratif.

Acara ditutup dengan peserta menulis harapan masing-masing pada pohon harapan. Beberapa kalimat seperti “To Love To Understand” dan “Open Minded” mencerminkan harapan peserta akan terwujudnya demokrasi dan HAM.

Harapan dan Komitmen Bersama

Melalui rangkaian kegiatan Youth Camp, diharapkan mampu menumbuhkan komitmen kolektif anak muda lintas identitas sebagai agen perdamaian dan toleransi. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong mereka untuk berani bersuara, bergerak, dan berjejaring dalam memperjuangkan demokrasi serta HAM di komunitas masing-masing. ***

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Amarelo Hotel Solo Gelar Wedding Showcase Beautiful In Love

    Amarelo Hotel Solo Gelar Wedding Showcase Beautiful In Love

    • calendar_month Kam, 22 Mei 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 97
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Amarelo Hotel Solo kembali menghadirkan event eksklusif bertema pernikahan melalui acara Wedding Showcase yang digelar pada hari Rabu, 21 Mei 2025, bertempat di Sky Lounge Amarelo Hotel Solo mulai pukul 18.30 WIB hingga selesai. Dengan mengangkat tema “Beautiful Culture in Love”, acara ini bertujuan memberikan inspirasi dan kemudahan bagi para calon pengantin dalam […]

  • Surabaya Hadapi Tantangan Pengelolaan Kotoran Sapi Qurban

    Surabaya Hadapi Tantangan Pengelolaan Kotoran Sapi Qurban

    • calendar_month Ming, 16 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 176
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar Jawa Timur (PPSDS-Jatim), Muthowif mengungkapkan, Kota Surabaya bukanlah penghasil ternak, baik sapi maupun kambing, meskipun kebutuhan sapi pada Idul Adha mencapai 8.795 ekor. “Tingginya permintaan sapi berimbas pada maraknya pedagang musiman hewan qurban yang memenuhi keramaian kota Surabaya,” terangnya, saat dihubungi media, Sabtu (15/6) Ia juga […]

  • Sambut Hari Jadi ke-74 Humas Polri, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gelar Aksi Donor Darah

    Sambut Hari Jadi ke-74 Humas Polri, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gelar Aksi Donor Darah

    • calendar_month Rab, 22 Okt 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 88
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam rangka menyambut hari jadi Humas Polri ke-74, jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak menunjukkan kepedulian sosial dengan menggelar aksi donor darah. Kegiatan kemanusiaan yang diikuti oleh puluhan personel ini dilaksanakan di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya pada Rabu (22/10/2025). Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat, melalui Kasi Humas Iptu Suroto, […]

  • Smartwatch yang Bisa Cek Kesehatan Jantung

    Smartwatch yang Bisa Cek Kesehatan Jantung

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 113
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Penjaga Jantung di Pergelangan Tangan: Mengapa Smartwatch Adalah Investasi Tak Ternilai untuk Kesehatan Jantung Anda Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, ancaman penyakit jantung terus mengintai. Seringkali tanpa gejala yang jelas di tahap awal, kondisi seperti aritmia, fibrilasi atrium (AFib), atau bahkan potensi serangan jantung bisa menjadi "pembunuh senyap" yang merenggut nyawa. Namun, […]

  • Terkait Penahanan Mantan Bupati Mura, Ketum PWDPI Minta Kajati Sumsel Periksa Sejumlah Kades di BTS Ulu

    Terkait Penahanan Mantan Bupati Mura, Ketum PWDPI Minta Kajati Sumsel Periksa Sejumlah Kades di BTS Ulu

    • calendar_month Sel, 4 Mar 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 145
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Terkait penahanan Mantan Bupati, Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Ridwan Mukti, Ketua Umum, Dewan Pimpinan Pusat, Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (Ketum DPP PWDPI), M.Nurullah RS minta Kepada Kejati Sumsel periksa sejumlah oknum Kepala Desa (Kades) BTS Ulu yang masuk lokasi PT. Dapo Agro Makmur (PT.DAM). Pasalnya, berdasarkan informasi dari sejumlah narasumber […]

  • Sinergi Pemerintah dan Komunitas: Bayi Bima Surabaya Kini Punya Akta dan BPJS Aktif

    Sinergi Pemerintah dan Komunitas: Bayi Bima Surabaya Kini Punya Akta dan BPJS Aktif

    • calendar_month Rab, 5 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 234
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kecamatan Pabean Cantikan bergerak cepat menyelesaikan administrasi kependudukan seorang bayi yang sebelumnya tertahan di sebuah klinik bersalin di Asemrowo, Surabaya. Bayi bernama Bima Febriano kini telah memiliki akta kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), dan masuk dalam Kartu Keluarga (KK) ibunya setelah penyelesaian biaya persalinan pada Senin (3/2/2025). Camat Pabean Cantikan, Muhammad Januar Rizal, […]

expand_less