Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HUKRIM » Kasus Pengeroyokan Berujung maut di Konser Hardcore Terungkap, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Amankan Empat Pelaku.

Kasus Pengeroyokan Berujung maut di Konser Hardcore Terungkap, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Amankan Empat Pelaku.

  • account_circle Teguh Priyono
  • calendar_month 12 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Empat pelaku pengeroyokan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang saat konser euforia musik hardcore di Pasar Tunjungan, diamankan Kepolisian Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Salah satu korban seorang pemuda yang menjadi sasaran RPAF, (22) warga Surabaya, meregang nyawa setelah dikeroyok oleh sekelompok orang yang menuduhnya memalsukan tiket masuk konser.

Kasus itu sempat menjadi perhatian publik sebelum anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak bergerak mengungkap para pelaku pengeroyokan yang terjadi pada Kamis, (25/09) silam, di kawasan Gadukan Utara V-A, Bozem Surabaya.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Prasetya melalui Kasi Humas Iptu Suroto mengungkapkan awal kejadian bermula pada Rabu, (24/09), ketika itu RPAF mendatangi konser hardcore di Pasar Tunjungan, Surabaya.

“Saat korban masuk, panitia yakni D (21) mencurigai adanya tiket palsu karena adanya perbedaan ukuran kabel ties yang digunakan,” tutur Iptu Suroto, pada Kamis (16/9).

Iptu Suroto mengatakan korban kemudian dipanggil dan diinterogasi. Namun, ketika ia membantah tuduhan tersebut, D bersama Z (18) langsung memukul korban di lokasi. Aksi kekerasan itu sempat ditegur oleh penyelenggara acara agar tidak menimbulkan keributan.

Namun, amarah para pelaku tak berhenti di sana. Setelah kejadian di lantai dua Pasar Tunjungan, korban dibawa secara paksa ke kawasan Bozem Gadukan, Surabaya, oleh D, Z, FA (22), FS (22), dan H. Di tempat itu, korban kembali diinterogasi dan dihajar secara brutal.

“Pelaku menampar, memukul, hingga menendang korban secara bergantian. Mereka menuntut korban mengembalikan uang sebesar Rp500 ribu hasil penjualan tiket yang dianggap palsu,” jelas Iptu Suroto.

Korban akhirnya mengakui bahwa tiket yang dijualnya palsu. Namun, pengakuan itu justru membuat para pelaku semakin beringas.

Usai dianiaya, korban dalam kondisi lemas dan penuh luka. Para pelaku kemudian membawa korban ke rumah FS dengan alasan ingin memberikan pertolongan medis sederhana. Luka-lukanya dibersihkan seadanya, hingga ayah FS menyadari kondisi korban yang kritis dan mendesak mereka agar segera dibawa ke rumah sakit.

Setibanya di rumah sakit, korban langsung dimasukkan ke ruang IGD. Namun, petugas medis menyampaikan kabar duka bahwa korban telah meninggal dunia.

Alih-alih bertanggung jawab, para pelaku justru meninggalkan korban di rumah sakit dengan alasan hendak menghubungi keluarga dan melapor ke polisi. Namun, mereka tidak pernah kembali.

Menindaklanjuti laporan dari keluarga korban, polisi segera menggelar penyelidikan. Melalui rekaman CCTV, barang bukti pakaian berdarah, dan keterangan saksi, kemudian polisi berhasil menangkap Z. Disusul D pada (2/10), FA pada (9/10), dan FS pada (11/10). Sementara pelaku H (DPO) saat ini dalam pengejaran petugas.

Iptu Suroto menyatakan bahwa para pelaku dijerat Pasal 170 ayat (1) dan (2) ke-3 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara.

“Kami berkomitmen menegakkan keadilan bagi korban dan keluarganya. Kekerasan dalam bentuk apa pun tidak bisa ditoleransi,” tegas Iptu Suroto.

Motif utama para pelaku emosi dan kekecewaan ekonomi. Mereka tidak terima dengan dugaan penjualan tiket palsu yang dilakukan korban dan menuntut pengembalian uang sebesar Rp500 ribu.

Sayangnya, tindakan main hakim sendiri itu justru merenggut nyawa seseorang. Polisi mengimbau masyarakat agar menyerahkan segala bentuk perselisihan kepada aparat hukum dan tidak bertindak di luar batas.

Dari lokasi kejadian, polisi menyita, antara lain pakaian korban yang berlumuran darah, beberapa potong pakaian milik tersangka, dan uang tunai Rp500 ribu. Seluruh barang bukti kini diamankan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak untuk penyidikan lanjutan.(Dk/tgh)

  • Penulis: Teguh Priyono

Rekomendasi Untuk Anda

  • 7 Tempat Makan Enak di Sekitar Pantai Watu Ulo Jember, Ada yang Buka 24 Jam

    • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Tempat Makan Terbaik di Sekitar Pantai Watu Ulo, Jember DIAGRAMKOTA.COM – Pantai Watu Ulo di Jember tidak hanya menawarkan pemandangan yang memukau, tetapi juga berbagai pilihan tempat makan yang menggugah selera. Bagi pengunjung yang ingin mencoba kuliner lokal dengan suasana yang nyaman, beberapa restoran dan warung ini bisa menjadi rekomendasi utama. Berikut adalah daftar tempat makan […]

  • Terima Penghargaan dari 80 Organisasi Olahraga, Khofifah Diakui sebagai ‘Ibu e Olahraga’ Jawa Timur

    • calendar_month Sel, 27 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 63
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, baru saja menerima penghargaan istimewa dari hampir 80 organisasi olahraga di Jawa Timur sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kepeduliannya dalam memajukan dunia olahraga di wilayah tersebut. Acara penghargaan ini dilaksanakan pada Senin (26/08/24) di GOR CLS Kertajaya Surabaya. Acara ini melibatkan berbagai organisasi olahraga […]

  • SIM Keliling Bandung 1 Oktober 2025

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Layanan SIM Keliling di Kota Bandung untuk Perpanjangan SIM A dan C DIAGRAMKOTA.COM – Kota Bandung kembali menyediakan layanan SIM Keliling yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memperpanjang masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM). Layanan ini hadir sebagai bentuk kemudahan bagi pengendara yang ingin melakukan perpanjangan tanpa harus datang ke kantor polisi. Pada hari Rabu, 1 […]

  • Kapolda Jatim Resmi Buka Pendidikan dan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025 di SPN Mojokerto

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 47
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Kapolda Jatim Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., secara resmi membuka Pendidikan Pembentukan Bintara dan Tamtama Polri Tahun Anggaran 2025-2026. Upacara pembukaan ini berlangsung meriah, menandai dimulainya perjalanan ribuan calon Bhayangkara untuk mengabdi kepada negara. Rabu (30/7/2025) Dalam amanat yang dibacakannya, Irjen Pol. Nanang Avianto menyampaikan selamat kepada […]

  • Wujudkan Sekolah Hijau, DLH Jatim Verifikasi Calon Adiwiyata di Kabupaten dan Kota Blitar

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 33
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Suasana tertib dan penuh persiapan tampak di sejumlah sekolah dasar di Kabupaten dan Kota Blitar pada Jumat pagi. Tanaman hias ditata rapi, area kebersihan diperiksa kembali, dan dokumentasi hasil karya lingkungan dipajang untuk disimak. Di tengah kesibukan itu, tim verifikasi lapangan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur hadir untuk menilai langsung […]

  • Libur Lebaran Kapolresta Banyuwangi Sebar Personel di Lokasi Wisata Jamin Keamanan

    • calendar_month Jum, 4 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 30
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra didampingi Kasat Lantas Kompol Elang Prasetyo, meninjau sejumlah destinasi wisata di wilayahnya pada Kamis (3/4/2025). Dalam kunjungannya, Kapolresta Banyuwangi menyapa wisatawan yang tengah menikmati libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Dengan sikap humanis dan penuh keakraban, Kapolresta Banyuwangi berinteraksi langsung dengan masyarakat, memberikan salam, serta […]

expand_less
Exit mobile version