IDESS Satu Tahun, Pertamina Drilling Selesaikan 93 Sumur
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 11 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Sejarah Singkat Proyek IDESS dan Capaian yang Menggembirakan
DIAGRAMKOTA.COM – Proyek Integrated Drilling Engineering Supervisory and Services (IDESS) yang dikelola oleh PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) telah memasuki usia satu tahun. Proyek ini dianggap sebagai langkah penting dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas operasi pengeboran di Wilayah Kerja Rokan, yang dikenal memiliki tantangan tinggi.
Sejak awal proyek, pertama kali sumur pertama dibor pada Mei 2024. Selanjutnya, enam rig baru mulai beroperasi, dengan empat dari mereka memiliki kapasitas 550 HP dan dua lainnya memiliki kapasitas 750 HP. Pencapaian terbaru adalah keberhasilan pengeboran sumur horizontal pertama pada Oktober 2024. Setelah satu tahun berjalan, total 93 sumur berhasil diselesaikan.
Direktur Utama Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri menyampaikan bahwa capaian ini membuktikan kemampuan Pertamina Drilling dalam menjaga kualitas operasional sambil tetap memprioritaskan efisiensi dan keselamatan. Ia menilai bahwa keberhasilan ini menjadi indikasi kuat bahwa perusahaan mampu memenuhi standar internasional dalam pengelolaan proyek pengeboran.
Pendekatan Kolaboratif dalam Proyek IDESS
IDESS merupakan model kolaboratif yang berbasis inovasi kontraktual. Proyek ini menggabungkan beberapa elemen penting seperti teknologi dan rekayasa pengeboran, pengawasan lapangan, penyediaan alat dengan teknologi yang sesuai kebutuhan, hingga layanan pendukung secara terpadu. Dengan pendekatan ini, Pertamina Drilling tidak hanya bertindak sebagai penyedia jasa pengeboran, tetapi juga sebagai mitra strategis yang menjamin setiap sumur dikerjakan dengan standar keselamatan, efisiensi, dan kualitas yang tinggi.
Salah satu keunggulan dari IDESS adalah integrasi seluruh tahapan pengeboran. Tidak lagi berjalan secara terpisah, setiap proses saling terhubung dan saling mendukung. Hal ini memberikan efisiensi yang signifikan dalam pelaksanaan proyek.
Konsistensi dengan Visi Pemerintah
Simon Aloysius Mantiri menekankan bahwa keberhasilan proyek IDESS sejalan dengan visi pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan, energi, dan air. Menurutnya, proyek ini memberikan harapan dan keyakinan akan adanya peningkatan produksi migas dalam negeri.
Deputi Eksploitasi SKK Migas, Taufan Marhaendrajana juga menyambut positif pencapaian Pertamina Drilling. Ia menilai bahwa capaian ini selaras dengan target ambisius pemerintah yaitu mencapai produksi 1 juta barel minyak per hari pada tahun 2030. Keberhasilan IDESS dianggap sebagai modal penting dalam mendukung roadmap produksi migas nasional.
Tantangan Berikutnya dan Komitmen Jangka Panjang
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita menyatakan bahwa angka 93 sumur bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tantangan yang lebih besar. Ia mengapresiasi kerja keras, dedikasi, dan semangat kolaborasi yang dilakukan oleh seluruh perwira Pertamina Drilling.
Avep menegaskan bahwa perusahaan akan terus memperkuat kapabilitas dan inovasi serta menjaga komitmen terhadap HSSE (Health, Safety, Security, and Environment). Upaya ini bertujuan untuk mendukung ketahanan energi Indonesia dalam jangka panjang.
Dengan segala capaian yang telah diraih, proyek IDESS menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi, inovasi, dan komitmen dapat mengubah tantangan menjadi peluang. Semangat ini diharapkan dapat terus berlanjut dalam upaya membangun sektor energi yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Saat ini belum ada komentar