Banjir Tak Kunjung Surut, Pembelajaran di SDN Banjarasri Dialihkan ke Daring

PERISTIWA665 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Aktivitas belajar mengajar di SDN Banjarasri, Tanggulangin, terganggu akibat banjir yang tak kunjung surut selama tiga minggu terakhir. Genangan air yang masih bertahan di lingkungan sekolah membuat pembelajaran tatap muka tidak memungkinkan, sehingga pihak sekolah mengambil langkah darurat dengan mengalihkan pembelajaran secara daring demi keselamatan siswa dan tenaga pendidik,Rabu(05/02/2025).

Kepala SDN Banjarasri, Sulis, membenarkan bahwa banjir telah menghambat kegiatan belajar mengajar. “Demi kebaikan dan kesehatan para siswa, kami sementara waktu beralih ke pembelajaran daring. Kami juga telah berkoordinasi dengan koordinator wilayah dan dinas pendidikan terkait untuk mencari solusi terbaik,” ujarnya.

Banjir yang melanda sekolah ini sebelumnya sempat mencapai ketinggian 80 cm, menggenangi ruang kelas dan area sekolah lainnya. Saat ini, air memang sudah mulai surut hingga sebatas mata kaki, namun kondisi lingkungan sekolah masih belum memungkinkan untuk kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Selain itu, lumpur dan sisa genangan air juga dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan siswa.

Meski siswa belajar dari rumah, para guru tetap berdinas seperti biasa. Mereka menjalankan tugas dari posko banjir yang didirikan di Posyandu, tepat di sebelah sekolah. Dari sana, guru-guru tetap mengoordinasikan pembelajaran daring dan membantu mengawasi kondisi lingkungan sekolah selama banjir berlangsung.

Yardan, salah satu siswa kelas 3, mengungkapkan keinginannya untuk kembali belajar di sekolah seperti dulu. “Belajar daring tidak seperti tatap muka, lebih banyak teman untuk belajar bersama,” ujarnya. Ia juga berharap agar pemerintah segera turun tangan. “Harapan saya, Pak Bupati segera membantu sekolah kami biar tidak banjir lagi,” tambahnya.

Yardan siswa kelas 3 SDN Banjarasri

Sulis juga menegaskan bahwa banjir di SDN  Banjarasri bukanlah kejadian baru. “SDN Banjarasri ini memang sudah menjadi langganan tiap tahunnya. Harapan besar saya, banjir ini bisa diatasi supaya kegiatan belajar mengajar di sekolah ini tidak terganggu oleh banjir,” imbuhnya.

Hingga saat ini, seluruh pihak masih menunggu kondisi membaik agar aktivitas belajar mengajar dapat kembali normal. Para guru, siswa, dan orang tua terus beradaptasi dengan situasi yang ada, sambil berharap banjir segera surut sehingga sekolah bisa kembali beroperasi seperti biasa.(Dk/di)

Share and Enjoy !