Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » NASIONAL » TKD 2026 “Dikerdilkan” demi MBG, DPR dan Daerah Angkat Suara

TKD 2026 “Dikerdilkan” demi MBG, DPR dan Daerah Angkat Suara

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 11 Okt 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM — Kebijakan pemerintah pusat yang akan memotong anggaran Dana Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2026 untuk dialihkan ke program Makan Bergizi Gratis (MBG) menuai kritikan tajam dari DPR dan pemerintah daerah. Pemangkasan TKD dipandang berisiko melemahkan kapasitas fiskal daerah dan menurunkan efektivitas pelayanan publik.

Pemangkasan yang Signifikan: Dari Rp 919 Triliun ke Rp 650 Triliun

Dalam Rancangan APBN 2026, pemerintah mengusulkan pagu TKD sebesar Rp 650 triliun, turun sekitar 24,7 % dari alokasi TKD tahun 2025 yang mencapai sekitar Rp 864 triliun.

Pemangkasan ini sebagian ditujukan untuk membiayai ekspansi besar program MBG. Untuk 2026, pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp 335 triliun bagi MBG guna menjangkau 82,9 juta penerima di seluruh Indonesia.

Reaksi DPR: Protes dan Pertanyaan

Sejumlah anggota DPR menyampaikan keberatan. Anggota Komisi II, Ahmad Irawan, menilai langkah gubernur yang turun ke Kementerian Keuangan untuk memprotes pemotongan TKD adalah tidak tepat dan keliru. Menurutnya, APBN 2026 sudah disepakati melalui proses panjang bersama legislatif.

Namun, dari pihak daerah, protes keras juga muncul. Gubernur berbagai provinsi mengaku langkah ini merugikan pengelolaan keuangan daerah. Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, menyebut pemangkasan sekitar Rp 270 triliun dari TKD 2025 (sekitar Rp 919,9 triliun) ke alokasi Rp 650 triliun adalah beban berat yang harus diantisipasi.

Imbas ke Layanan Daerah: Kesehatan, Infrastruktur, Pendidikan

Pemotongan TKD diprediksi menyasar belanja lokal: pembangunan infrastruktur, pemeliharaan jalan desa, layanan kesehatan, sanitasi, dan pendidikan daerah. Lembaga riset Fitra memperingatkan bahwa kapasitas daerah dalam menyediakan layanan dasar bakal terkikis.

Menurut KPPOD, penurunan TKD hingga 24,7 % bisa sangat mengguncang kemampuan finansial pemda menanggung belanja modal.

Pemerintah Pusat: Alasan dan Pertimbangan

Pemerintah menyebut pemangkasan TKD adalah langkah strategis untuk efisiensi dan prioritas nasional. Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengakui bahwa usulan TKD Rp 650 triliun dalam RAPBN 2026 adalah koreksi setelah draf awal dan konsultasi dengan DPR.

Sementara itu, dalam RAPBN 2026 disebutkan bahwa program MBG menjadi salah satu program unggulan yang akan dijalankan pemerintah pusat.

Tantangan Pelaksanaan MBG

Pengalihan anggaran ke MBG tidak tanpa risiko. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) memperingatkan bahwa anggaran Rp 335 triliun mungkin belum cukup untuk memastikan program berjalan penuh hingga akhir tahun. Ia bahkan mengajukan tambahan Rp 118 triliun agar target 82,9 juta penerima dapat dipenuhi.

BGN juga memperkirakan bahwa program MBG akan menyedot dana Rp 1,2 triliun per hari bila berjalan penuh sepanjang 2026. (dk/red)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Diet Seimbang untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung

    • calendar_month Sel, 24 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 38
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Jantung adalah organ vital yang memompa darah ke seluruh tubuh. Dan menjaga kesehatan jantung adalah prioritas utama. Salah satu cara paling efektif untuk melindungi jantung adalah dengan menjalani diet seimbang. Diet yang kaya akan nutrisi dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Serat adalah komponen penting dalam diet […]

  • Tingkatkan Kesejahteraan Anggota, Kapolres Kediri Kota Resmikan Perumahan Grand Dharaka

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 36
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Guna meningkatkan kesejahteraan anggota, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, meresmikan Perumahan Subsidi Grand Dharaka Residence yang terletak di Desa Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri Jawa Timur. Perumahan bersubsidi khusus untuk anggota dan ASN Polres Kediri Kota itu diresmikan secara simbolis dengan ditandai penandatanganan prasasti dan penyerahan kunci rumah oleh Kapolres Kediri Kota, […]

  • Dana Kelurahan Berbuah Manis, Warga Simpang Gambir Bersyukur atas Pembangunan Rabat Beton

    • calendar_month Sen, 26 Agu 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 55
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Warga Kelurahan Simpang Gambir, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara (Sumut) tengah merasakan manfaat nyata dari Dana Kelurahan. Program pembangunan rabat beton di Lorong Balerong RW 04, yang dibiayai dari Dana Kelurahan tahun 2024, telah berjalan lancar dan mendapat apresiasi tinggi dari warga setempat. Mansirin, tokoh masyarakat Kelurahan Simpang Gambir, mengungkapkan […]

  • Rencana Besar Presiden Terpilih Prabowo Subianto: Reformasi Penerimaan Negara

    • calendar_month Jum, 27 Sep 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 49
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Presiden terpilih Prabowo Subianto telah mengumumkan rencana besar untuk melakukan reformasi dalam sistem penerimaan negara. Rencana ini, yang diumumkan oleh Burhanuddin Abdullah, Dewan Penasihat Presiden Terpilih, akan dimulai pada Januari 2025. Reformasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penerimaan negara, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Burhanuddin Abdullah menjelaskan bahwa reformasi ini salah […]

  • Pansel KPK Mengumumkan 20 Capim dan 20 Cadewas KPK Lolos Tahap Penilaian Profil

    • calendar_month Kam, 12 Sep 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 41
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengumumkan 20 nama calon pimpinan (Capim) dan 20 nama calon dewan pengawas (Cadewas) KPK yang lolos tahap penilaian profil. Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Pansel, Yusuf Ateh, pada Rabu, 11 September 2024, di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta. Tahap penilaian profil dilaksanakan pada 28-29 Agustus […]

  • Ketua Hiperhu Kecam Sekuriti Shelter Club Surabaya, Buntut Kasus Penganiayaan Pengunjung

    • calendar_month Sen, 17 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 71
    • 0Komentar

    Diagramkota Surabaya – Ketua Himpunan Pengusaha Rekreasi dan Hiburan Umum (Hiperhu) Surabaya George Handiwiyanto mengecam aksi penganiayaan yang dilakukan oleh sekuriti dan pegawai Shelter Club Surabaya terhadap salah satu pengunjung. Menurut pengacara sekaligus pengusaha RHU ini, seharusnya pihak sekuriti dapat lebih bijaksana dalam mengambil keputusan. Sebab sejatinya, tugas sekuriti adalah untuk mengamankan pengunjung, bukan memukuli […]

expand_less
Exit mobile version