Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » 11 Persen Data Bansos Kota Malang Tidak Akurat, Dinsos Perbarui Melalui Musyawarah Kelurahan

11 Persen Data Bansos Kota Malang Tidak Akurat, Dinsos Perbarui Melalui Musyawarah Kelurahan

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
  • comment 0 komentar

Pembaruan Data Bantuan Sosial di Kota Malang

DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota Malang terus memperkuat akurasi data penerima bantuan sosial (bansos) setelah ditemukan ketidaksesuaian pada sebagian data. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) mencatat sebanyak 11 persen data penerima bansos tidak sinkron dengan ketentuan yang berlaku.

Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito Widoyoko, menjelaskan bahwa ketidaksesuaian ini muncul akibat peralihan sistem data dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ke Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang diterapkan sejak Juli 2025. Dalam proses perbandingan dua sistem tersebut, ditemukan sejumlah warga yang sebelumnya tercatat sebagai penerima bansos namun tidak lagi masuk dalam kategori ekonomi yang berhak menerima.

“Diketahui ada 11 persen yang tidak sinkron, karena dulunya mereka masuk di DTKS. Setelah kami sandingkan dengan DTSEN, ternyata tidak termasuk dalam desil satu sampai lima,” ujar Donny, Rabu (8/10/25). Ia menambahkan, perbedaan data ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan kondisi ekonomi warga dan perpindahan domisili.

Beberapa warga yang sebelumnya berada di desil atas kini mengalami penurunan ekonomi, sementara sebagian lainnya justru membaik dan tidak lagi memenuhi kriteria penerima bantuan. Untuk memastikan data tetap mutakhir dan akurat, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang melakukan verifikasi rutin melalui pilar-pilar sosial di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, ditemukan beberapa kasus warga yang semestinya berhak menerima bantuan tetapi tidak terdaftar, serta sebaliknya, warga yang seharusnya tidak berhak justru masih tercatat sebagai penerima. “Banyak kasus ditemukan, ada yang seharusnya menerima tetapi tidak menerima. Ada pula yang seharusnya tidak menerima tapi tetap mendapatkan bantuan,” terang Donny.

Berdasarkan data DTSEN, penduduk Kota Malang yang masuk kategori desil satu hingga lima mencapai 163 ribu jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 28 ribu jiwa berada di desil satu atau kategori miskin ekstrem, 38 ribu jiwa di desil dua (kategori miskin), dan 33 ribu jiwa di desil tiga. Sementara 25 ribu jiwa termasuk desil empat, serta 19 ribu jiwa masuk desil lima.

Masyarakat dalam desil tiga hingga lima digolongkan sebagai kelompok rentan, sedangkan penduduk desil enam sampai sepuluh tidak termasuk penerima bantuan sosial, baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah. Sebagai upaya koreksi dan pembaruan data, Dinsos-P3AP2KB secara rutin menggelar musyawarah kelurahan (musykel) yang melibatkan RT, RW, dan Lurah setempat.

Forum ini berfungsi sebagai sarana graduasi data penerima bantuan sosial, memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran, serta membuka kesempatan bagi masyarakat yang belum terdaftar namun memenuhi kriteria. “Forum ini menjadi wadah untuk memperbarui data sosial masyarakat, termasuk pengusulan penerima bantuan sosial baru,” jelas Donny.

Selain melalui musyawarah kelurahan, warga juga dapat mengajukan usulan penerima bantuan sosial secara mandiri melalui situs Checkbansos.com, yang terhubung langsung dengan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) milik Kementerian Sosial RI. Setelah pengajuan dilakukan, petugas dari Dinsos tetap akan melakukan asesmen lapangan guna memastikan kelayakan calon penerima bantuan.

“Kami pastikan yang bersangkutan benar-benar layak menerima bantuan. Pendataan ini juga untuk menghindari tumpang tindih bantuan. Jika sudah menerima dari pemerintah provinsi, maka tidak akan lagi menerima dari Pemkot Malang,” tegas Donny.

Langkah pembaruan data bansos ini diharapkan dapat memperbaiki ketepatan sasaran program bantuan sosial di Kota Malang. Dengan sistem verifikasi berlapis, baik melalui musyawarah kelurahan maupun mekanisme digital, pemerintah kota berkomitmen menjaga transparansi dan keadilan dalam distribusi bantuan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Psikolog: Peran Orang Tua Cegah Kecanduan Gim Online

    Psikolog: Peran Orang Tua Cegah Kecanduan Gim Online

    • calendar_month Sel, 14 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Peran Orang Tua dalam Mencegah Kecanduan Gim Online pada Anak DIAGRAMKOTA.COM – Anak-anak yang hidup di era digital kini tidak lagi asing dengan bermain gim online. Meskipun kegiatan ini bisa menjadi sarana hiburan dan interaksi sosial, terutama bagi generasi Alpha (lahir antara tahun 2010-2024), orang tua perlu memperhatikan cara mengelola penggunaannya agar tidak berkembang menjadi kecanduan. […]

  • Saat Mahasiswa Unjuk Rasa, Preman Serbu Malahayati, Titik Kumpul di Terminal Rajabasa Dikawal Ketat POMAL

    Saat Mahasiswa Unjuk Rasa, Preman Serbu Malahayati, Titik Kumpul di Terminal Rajabasa Dikawal Ketat POMAL

    • calendar_month Sen, 7 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 69
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sejumlah pria berpakaian sipil yang diduga preman berkumpul di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (7/4/2025) pagi. Mereka tampak bersiap menuju Universitas Malahayati dengan pengawalan ketat dari Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL). Pantauan awak media PWDPI di lokasi, beberapa kendaraan dinas milik TNI AL terlihat berjajar di sekitar terminal. Personel POMAL berseragam lengkap tampak […]

  • Drama Korea Paling Ditunggu Di 2025

    Drama Korea Paling Ditunggu Di 2025

    • calendar_month Sen, 3 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 39
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Drama Korea paling ditunggu di 2025Berbagai proyek ambisius dengan bintang papan atas dan alur cerita yang menjanjikan telah diumumkan, membuat para penggemar K-Drama di seluruh dunia tak sabar menantikan penayangannya. Berikut beberapa drama Korea yang paling ditunggu-tunggu di tahun 2025, berdasarkan spekulasi dan pengumuman resmi yang telah beredar (catatan: informasi ini bersifat hipotetis […]

  • Aiptu Iswandi Sambangi Warga Penggerak Ketahanan Pangan di Prambon

    Aiptu Iswandi Sambangi Warga Penggerak Ketahanan Pangan di Prambon

    • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Upaya memperkuat ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jatim di wilayahnya, Kanit Binmas Polsek Prambon, Aiptu Iswandi, turun langsung ke lapangan dengan melakukan patroli sambang desa. Minggu (1/6/2025), ia menyambangi kediaman Sudar, seorang warga Dusun Jati Suwaluh, Desa Jatikalang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, yang aktif mengembangkan pertanian mandiri.   Di halaman rumah Sudar, deretan […]

  • Samuel Teguh Santoso Serukan Dukungan Penuh untuk Eri Cahyadi dan Armuji di Pilkada Surabaya

    Samuel Teguh Santoso Serukan Dukungan Penuh untuk Eri Cahyadi dan Armuji di Pilkada Surabaya

    • calendar_month Kam, 29 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 39
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Eri Cahyadi dan Armuji, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, kemarin (28/8) resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya untuk mengikuti Pilkada Surabaya 2024. Pendaftaran pasangan ini diiringi oleh ‘kirab budaya Bhinneka Tunggal Ika’ dan didukung berbagai elemen masyarakat dan simpatisan yang hadir untuk memberikan semangat. Diketahui, Calon […]

  • mantan terpidana korupsi

    Gaduh! Penetapan Ketua DPRD Jatim Ditunda, JCW: Figur Mantan Terpidana Korupsi Cermin Ketiadaan Kaderisasi

    • calendar_month Rab, 25 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 75
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Gaduh! Polemik penundaan Rapat Paripurna Penetapan Pimpinan DPRD Jatim definitif periode 2024-2029. Ketiadaan alasan yang jelas memunculkan beragam spekulasi di kalangan publik. Ada apa? Dugaan penunjukan mantan terpidana korupsi? Bahkan, salah satunya dugaan adanya penunjukan Ketua DPRD Jatim mantan narapidana korupsi. Hal tersebut muncul sebelum adanya surat keputusan kepastian penundaan rapat paripurna. Yang […]

expand_less