Lima Siswa SMKN Palang Diduga Keracunan MBG Dilarikan ke RSUD Tuban
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Rab, 24 Sep 2025
- comment 0 komentar

Keracunan MBG di SMKN Palang, Lima Siswa Dirawat di Rumah Sakit
DIAGRAMKOTA.COM – Beberapa siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Palang, Kabupaten Tuban, mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kelima korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Koesma Tuban untuk mendapatkan perawatan intensif.
Menurut informasi yang diperoleh, tiga siswa pertama kali menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman setelah menyantap makanan MBG. Mereka mengeluh mual dan muntah-muntah sekitar pukul 13.00 WIB. Dua siswa lainnya kemudian mengalami gejala serupa dalam waktu singkat, sehingga total menjadi lima orang yang terkena dampak.
Makanan MBG diketahui tiba di sekolah sekitar pukul 09.30 WIB dengan jumlah total 203 porsi. Makanan tersebut dibagikan kepada siswa pada pukul 11.50 WIB, sementara wadah pembungkus diambil kembali oleh penyedia sekitar pukul 12.30 WIB.
Salah satu keluarga korban, Dwi Kartiningsih, menjelaskan bahwa pihak puskesmas langsung memberi kabar tentang kondisi anaknya. “Saya dihubungi sekitar pukul 14.30 WIB, lalu saya mengajak ibunya ke rumah sakit,” ujarnya.
Menurut Dwi, salah satu siswa mengeluh muntah-muntah dan sesak napas. Ia juga menyebutkan bahwa menu yang disajikan adalah nasi goreng.
Hingga pukul 15.40 WIB, kelima siswa masih menjalani perawatan di IGD RSUD Koesma Tuban. Tim medis memberikan pengawasan ketat terhadap kondisi mereka.
Proses Penanganan dan Investigasi
Pihak berwenang sedang melakukan investigasi terkait penyebab keracunan tersebut. Bareskrim Polri dilaporkan telah memberikan bantuan dalam penyelidikan kasus ini.
Kepala Puskesmas Palang mengatakan bahwa para siswa awalnya dirawat di tempatnya sebelum dirujuk ke rumah sakit. Selain itu, pihak sekolah juga diminta untuk memastikan kualitas makanan yang diberikan melalui program MBG.
Isu Kualitas Makanan MBG
Ini bukan pertama kalinya masalah kualitas MBG menjadi sorotan. Sebelumnya, guru SDN Bintoro 5 Jember juga mengkritik kualitas makanan yang diberikan, dengan mengatakan bahwa makanan terasa “basi”.
Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan besar tentang sistem distribusi dan pengawasan makanan di lingkungan pendidikan.
Langkah Pencegahan dan Tindak Lanjut
Dalam upaya mencegah kejadian serupa, pihak sekolah dan dinas kesehatan diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap program MBG. Selain itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika ada indikasi keracunan.

Saat ini belum ada komentar