Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Honorer Kabupaten Serang Mengadu ke BKPSDM Usai Gagal PPPK dan CPNS

Honorer Kabupaten Serang Mengadu ke BKPSDM Usai Gagal PPPK dan CPNS

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Kam, 25 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Forum Honorer Kabupaten Serang Mengadu ke BKPSDM

Puluhan honorer non database, yang gagal menjadi CPNS, TMS (Tenaga Kontrak), dan tidak ikut dalam program paruh waktu di Kabupaten Serang melakukan audiensi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) pada Rabu, 24 September 2025. Audiensi ini dilakukan untuk menanyakan nasib mereka setelah tidak masuk dalam usulan PPPK paruh waktu.

Ketua Forum Aliansi Honorer non database, gagal CPNS, TMS dan tidak ikut paruh waktu Kabupaten Serang, Hilda, menyampaikan bahwa kedatangan mereka ke BKPSDM adalah untuk menjalin silaturahmi dengan kepala BKPSDM. Ia menyatakan bahwa para honorer di Kabupaten Serang belum sepenuhnya terakomodir.

“Dengan kata lain masih banyak yang tersisa,” ujarnya saat berbicara kepada media lokal. Ia berharap komunikasi antara forum dengan Pemerintah Kabupaten Serang dapat berjalan baik, sehingga dapat bersinergi dalam memperjuangkan nasib honorer yang tersisa.

Hilda juga menyampaikan rencana untuk melanjutkan komunikasi dengan Bupati Serang. “Insyallah kami akan bersilaturahmi ke bupati. Insyaallah Minggu depan sedang kami siapkan,” tambahnya.

Tanggapan dari Kepala BKPSDM

Kepala BKPSDM Kabupaten Serang, Surtaman, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima audiensi dari sekitar 50 honorer yang tidak masuk dalam usulan paruh waktu. Para honorer tersebut meminta agar BKPSDM memperhatikan nasib mereka.

“Ada yang tidak terdata, kemudian ada juga yang sudah ikut tes CPNS tapi tidak lulus walau pengabdiannya lebih dari dua tahun,” ujarnya.

Surtaman mengaku belum mengetahui jumlah pasti honorer tersebut karena mereka direkrut oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Kita belum pernah mendata,” katanya.

Ia menyatakan bahwa pihaknya mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh para honorer. Ia berharap ada kebijakan dari pemerintah pusat yang bisa mengakomodir nasib honorer tersebut.

“Karena kebijakan terkait PPPK paruh waktu dan PPPK penuh waktu itu semua kebijakan pusat bukan daerah,” jelasnya. Namun hingga saat ini belum ada arahan dari pusat.

Masalah yang Sedang Dipecahkan

Surtaman menegaskan bahwa saat ini pihaknya sedang menyelesaikan permasalahan PPPK paruh waktu. Untuk honorer yang lain, belum ada informasi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Terkait nasib honorer, ia kembali menegaskan bahwa pihaknya menunggu keputusan dari BKN. Sementara itu, honorer di BLUD masih bisa terus bekerja, sedangkan honorer teknis yang perlu dikonsultasikan nasibnya.

“Mereka tersebar di seluruh OPD, datang tadi,” katanya. Saat ini, aturan sudah menegaskan adanya larangan merekrut non ASN. “Makanya mereka bingung. Kalau kami BKPSDM memfasilitasi saja, karena mereka menyampaikan aspirasi ya kami sih mendukung merekalah mudah-mudahan ada kebijakan dari pemerintah pusat seperti apa setelah adanya paruh waktu ini terkait mereka yang tidak menjadi paruh waktu,” ujarnya.

Penanganan Gaji dan Rekrutmen

Soal penggajian, Surtaman menyatakan bahwa penanganannya sepenuhnya diserahkan kepada OPD masing-masing yang merekrut honorer. Ia menekankan bahwa BKPSDM setiap tahun membuat surat edaran yang melarang merekrut non ASN.

“Kami tiap awal tahun sudah ngasih surat edaran. Jadi, tinggal mematuhi surat edaran itu saja. Dari awal OPD yang nerima bukan BKPSDM. Kami tiap tahun dari 2023 sudah bikin edaran. (Risiko) Ditanggung masing masing OPD, karena BKPSDM sudah sesuai aturan,” tuturnya.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Apindo

    Ketua Apindo Sidoarjo Nilai Rencana Penghapusan Outsourcing Terlalu Dini

    • calendar_month Sel, 6 Mei 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 25
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Sidoarjo, Sukiyanto, angkat bicara terkait rencana Presiden RI Prabowo Subianto yang akan menghapus sistem outsourcing bagi pekerja. Ia menilai keputusan tersebut terlalu tergesa dan perlu dikaji lebih mendalam. “Terlalu buru-buru kalau menurut hemat saya. Presiden seharusnya mengkaji lebih dulu sebelum menyimpulkan bahwa sistem outsourcing harus dihapus. Kalau […]

  • Patroli Bermotor Sinergitas TNI–Polri Amankan Malam 1 Suro di Kabupaten Magetan

    Patroli Bermotor Sinergitas TNI–Polri Amankan Malam 1 Suro di Kabupaten Magetan

    • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 17
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) pada peringatan malam 1 Suro tahun 2025, jajaran TNI–Polri di Kabupaten Magetan menggelar patroli gabungan berskala besar. Patroli ini dipimpin langsung oleh Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa dan Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Hasan Dasuki. Kegiatan Patroli Bermotor Sinergitas TNI–Polri” tersebut melibatkan sekitar […]

  • Azhar Kahfi DPRD Surabaya Satgas Kampung Pancasila

    DPRD Surabaya Desak Sekda Baru Tuntaskan Polemik Pembatasan Jumlah KK

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 26
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi, mendesak Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya yang baru dilantik, Lilik Arijanto, segera menuntaskan persoalan pembatasan jumlah Kartu Keluarga (KK) di Kota Pahlawan. Kebijakan ini dinilai banyak merugikan warga, khususnya yang tinggal di kawasan padat penduduk. “Saya minta Sekda baru untuk segera menyelesaikan masalah ini. Banyak warga […]

  • Reses di Tanah Merah, Bang Udin Mendalami Kebutuhan Mendesak Masyarakat

    Reses di Tanah Merah, Bang Udin Mendalami Kebutuhan Mendesak Masyarakat

    • calendar_month Sel, 29 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Diagramkota.com SURABAYA – M.Saifuddin, anggota DPRD komisi A kota Surabaya, melaksanakan reses pertamanya di wilayah tanah merah RW 04 kecamatan Kenjeran Surabaya pada 28 Oktober 2024. Kegiatan ini berlangsung hingga 4 November 2024 dan menjadi titik awal untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Dalam reses, Saifuddin menerima berbagai usulan dari warga terkait pembangunan fisik, pengembangan UMKM, dan […]

  • Wisata Malam Surabaya: Dari Kuliner Sampai Spot Foto Kekinian

    Wisata Malam Surabaya: Dari Kuliner Sampai Spot Foto Kekinian

    • calendar_month Jum, 25 Apr 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 21
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Wisata malam Surabaya bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga pengalaman yang kaya akan budaya, kuliner, dan keindahan visual. Dari hiruk pikuk pasar malam hingga spot foto kekinian yang memanjakan mata, Surabaya di malam hari siap memikat hati setiap pengunjung. Sensasi Kuliner yang Menggoda di Tengah Gemerlap Malam Petualangan wisata malam di Surabaya tak […]

  • DPRD surabaya

    DPRD Surabaya Dapat Warning! KPK Tekan Titik Rawan Korupsi di Lembaga Legislatif

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 31
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – DPRD Surabaya kedatangan tamu penting pada Senin, 12 Oktober 2024, yaitu Deputi Koordinasi dan Supervisi (Korsup) bersama Satuan Tugas Pencegahan dan Penindakan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia. Kunjungan ini ditujukan untuk melakukan koordinasi, khususnya dengan anggota DPRD Surabaya yang baru saja dilantik. Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK, Didik Agung Widjanarko, menjelaskan […]

expand_less