Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » Kereta Cepat Jakarta-Surabaya 3 Jam, AHY Soroti Nasib Penerbangan

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya 3 Jam, AHY Soroti Nasib Penerbangan

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan menerima mandat khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk melanjutkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung hingga mencapai Surabaya.

Hal tersebut diungkapkan AHY dalam acara Sarasehan Pengembangan Kawasan Pawitandirogo di Madiun, Jawa Timur, Jumat (22/8). Menurutnya, kereta cepat diperlukan sebagai pilihan transportasi penumpang di Jawa.

“Sudah mendengar bahwa ada petunjuk dari Bapak Presiden kepada kami, secara khusus, untuk mengembangkan kereta cepat. Bukan hanya Jakarta-Bandung, tetapi juga sampai ke Surabaya. Ini semoga bisa terwujud,” katanya.

Jika kereta cepat selesai, katanya, perjalanan dari Jakarta ke Surabaya hanya memakan waktu 3 jam. Hal ini, tambahnya, akan mengubah wajah industri transportasi di Indonesia ke depan.

Menurutnya, hal ini akan berdampak pada industri penerbangan di Indonesia. Meskipun demikian, AHY yakin tidak akan menghilangkan maskapai yang beroperasi di rute ramai yang dilalui kereta cepat.

“Nah jika Jakarta-Surabaya hanya 3 jam, itu luar biasa dan akan menjadi perubahan besar. Nah kalau begitu bagaimana dengan cuaca nanti? Pesawat akan mati tidak? Tidak juga,” katanya.

Ia menilai sektor penerbangan dapat dialihkan ke luar pulau. “Tentu masih ada permintaan [penerbangan] dan semakin banyak kita fokuskan pada penerbangan lintas pulau.”

Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto. Prabowo memberikan wewenang langsung kepada AHY untuk memimpin proyek tersebut pada awal bulan Agustus ini.

AHY sebelumnya menyatakan bahwa pengembangan kereta cepat Jakarta – Surabaya akan diiringi dengan perkembangan wilayah permukiman di sekitarnya, sehingga pembangunan infrastruktur dapat lebih merata.

“Walaupun ini masih terus dikembangkan, kita juga mempertimbangkan jika nanti benar-benar dapat dilanjutkan kereta cepat, maka kita juga akan memikirkan konsep-konsep TOD,” tambahnya.

Berdasarkan laporan Bisnis, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya tidak boleh mengganggu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dudy menyampaikan, pihaknya membuka kesempatan bagi investasi swasta dengan model pendanaan inovatif agar proyek bisa berjalan tanpa mengganggu kondisi keuangan negara.

“Kami memberikan kesempatan kepada pihak swasta, tetapi dengan syarat tidak memberatkan APBN. Pendanaan kreatif sangat terbuka dalam berbagai bentuk, selama tidak memberatkan anggaran negara,” kata Dudy beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, Dudy menyampaikan bahwa pemerintah sedang meninjau berbagai pilihan transportasi berbasis rel dalam proyek kereta cepat ini, termasuk kereta kecepatan sedang (middle speed train) selain kereta cepat. Keputusan akhir akan mempertimbangkan daya terima pasar dan kelayakan investasi.

Masalah di Whoosh Tidak Boleh Terulang

Wakil Perdana Menteri AHY menekankan bahwa kelangsungan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya harus didukung oleh investasi yang tepat. Ia menyampaikan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dikenal sebagai Whoosh perlu menjadi contoh yang baik agar nantinya pembangunan selanjutnya dari Bandung hingga Surabaya dapat berjalan secara efektif dan efisien.

“Kursus ini bukan tentang saling menyalahkan, melainkan mengenali celah-celah yang ada, apa yang tidak berjalan sesuai rencana, agar kita bisa memastikan masalah serupa tidak terjadi lagi,” ujar AHY di Jiexpo Kemayoran, Selasa (29/7/2025).

Selanjutnya, AHY juga menekankan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan para investor untuk mencari bentuk kerja sama investasi yang sesuai dalam mendukung pengembangan kereta cepat yang akan menghubungkan Jakarta hingga Surabaya.

Oleh karena itu, ia menyebutkan bahwa saat ini pihaknya sedang menyusun peraturan baru yang akan menjadi dasar hukum pelaksanaan konstruksi Kereta Cepat Jakarta – Surabaya.

“Kami sedang menyusun kerangka regulasi yang baru. Pengalaman dari proyek Jakarta-Bandung menunjukkan bahwa instrumen hukum yang ada perlu berkembang agar dapat memenuhi tantangan sektor yang kompleks dan dinamis,” ujarnya.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dibangun selama masa pemerintahan Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), dalam pelaksanaannya mengalami kenaikan biaya (cost overrun).

Peristiwa tersebut terjadi salah satunya akibat dampak dari Pandemi Covid-19 dan krisis global yang memengaruhi laju perekonomian Indonesia. Akibatnya, pemerintah pada masa itu menyetujui pemberian jaminan utang dari Tiongkok melalui APBN.

Proyek transportasi megah ini awalnya direncanakan memerlukan dana sebesar US$6,07 miliar atau sekitar Rp86,5 triliun. Sementara itu, Indonesia mengambil pinjaman dari China Development Bank (CBD) untuk proyek tersebut sebesar 75% atau sekitar Rp64,8 triliun.

Meskipun demikian, sepanjang pelaksanaannya, proyek yang ambisius ini ternyata mengalami kenaikan biaya sebesar 1,2 miliar dolar AS atau sekitar 8,3 triliun rupiah.

Kewajiban biaya tambahan tersebut dibagi antara China dan Indonesia. Pihak Indonesia diwajibkan membayar sekitar US$720 juta. Tidak berhenti sampai di sana, pihak CBD akhirnya memberikan kembali pinjaman dana kepada Indonesia untuk menutupi biaya tambahan tersebut sebesar US$550 juta atau sekitar Rp8,3 triliun dengan bunga 3,4% dan masa cicilan selama 30 tahun.

Total utang Indonesia dalam proyek Kereta Cepat yang selanjutnya diberi nama Whoosh mencapai Rp73,1 triliun. (*)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Oknum BPKP Provinsi Jatim Usir PKL di Fasum Depan Rumah Kosong Aset BPKP, Surat Konfirmasi dari Yayasan Tak Digubris

    Oknum BPKP Provinsi Jatim Usir PKL di Fasum Depan Rumah Kosong Aset BPKP, Surat Konfirmasi dari Yayasan Tak Digubris

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 64
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polemik penggunaan fasilitas umum (fasum) di Jalan Ketintang, Kelurahan Wonokromo, Surabaya, memanas. Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan rumah kosong milik Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur mengaku diusir oleh oknum petugas BPKP. Lokasi tersebut diketahui berada di area fasum jalan umum, yang selama ini dimanfaatkan warga […]

  • Kalemdiklat Polri Pimpin Penutupan Dikbangspes Dasar Brimob Mahasiswa STIK Angkatan 83 TA 2025 di Watukosek

    Kalemdiklat Polri Pimpin Penutupan Dikbangspes Dasar Brimob Mahasiswa STIK Angkatan 83 TA 2025 di Watukosek

    • calendar_month Sab, 10 Mei 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 44
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdiklat Polri) Komjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si. secara resmi menutup kegiatan Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangspes) Dasar Brimob Mahasiswa STIK Angkatan 83 Tahun Anggaran 2025 di Pusdik Brimob Lemdiklat Polri, Jawa Timur, Jumat 09 Mei 2025. Kegiatan dihadiri oleh Dankor Brimob Polri, Kapolda Jawa Timur, Ka […]

  • Polsek Tegalsari

    Polsek Tegalsari Pindah ke Kantor Sementara Bawaslu Jatim, Layanan Publik Tetap Jalan

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 48
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM- Pasca insiden kebakaran yang menghanguskan Mapolsek Tegalsari, jajaran kepolisian bergerak cepat untuk memastikan pelayanan publik tetap berlangsung. Kini, Polsek Tegalsari menempati kantor sementara di gedung eks Bawaslu Jawa Timur yang berlokasi di Jalan Tanggulangin. Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso, menyampaikan bahwa proses pembersihan kantor baru sudah dimulai sejak Kamis (4/9/2025). Ia menargetkan dalam satu […]

  • Kapolsek dukuh pakis

    Kapolsek Dukuh Pakis Dorong Siswa SMAK Dharma Mulya Fokus Berprestasi dan Hindari Kenakalan Remaja

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 50
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kapolsek Dukuh Pakis, Kompol Masdawati Saragih, S.H., M.H., mengadakan bimbingan dan penyuluhan kepada 80 siswa kelas 12 SMAK Dharma Mulya Surabaya pada Rabu pagi, bertempat di Aula Sekolah di Jl. Raya Dukuh Kupang Barat No. 47 Surabaya, (30/10/24). Acara ini bertujuan memberikan pembekalan dan pemahaman penting bagi siswa untuk menghindari perilaku menyimpang serta […]

  • Aktivis dan Lembaga Pemerhati Anak di Jatim

    Aktivis dan Lembaga Pemerhati Anak di Jatim Kecam Penangkapan Anak dalam Demonstrasi

    • calendar_month Sen, 1 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 60
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sejumlah aktivis dan lembaga pemerhati anak di Jatim menyuarakan keprihatinan atas tindakan represif aparat dalam aksi penyampaian aspirasi publik pada 29–31 Agustus 2025. Mereka menilai, anak dalam demonstrasi adalah korban yang wajib dilindungi, bukan dijadikan target penangkapan. “Setiap anak yang terlibat dalam demonstrasi, baik karena ajakan atau pemanfaatan, adalah korban yang wajib mendapat […]

  • Reses Awal Tahun, Tubagus Lukman Amin Serap Aspirasi Warga RW03 Menanggal

    Reses Awal Tahun, Tubagus Lukman Amin Serap Aspirasi Warga RW03 Menanggal

    • calendar_month Sen, 10 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Memasuki masa reses awal tahun 2025, anggota Komisi A DPRD Surabaya, Tubagus Lukman Amin, turun langsung ke masyarakat untuk menjaring aspirasi. Kali ini, reses digelar di Balai RW03, Menanggal, Kecamatan Gayungan, Senin (10/2/2025).

expand_less