DIAGRAMKOTAA.COM – MT (32), penjaga warung kopi di kawasan Balongsari Tama, kembali mendatangi Polsek Tandes, Kamis (8/5/2025), untuk menanyakan kelanjutan laporan motor miliknya yang dibawa kabur oleh seorang pelanggan bernama Aming. Sudah hampir dua bulan sejak laporan dibuat, namun belum ada kejelasan.
“Dia itu langganan di warkop, biasanya bawa mobil Ayla silver. Tapi waktu itu nggak bawa mobil, pinjam motor saya alasannya ada urusan kerja di Lontar. Tapi sampai malam, bahkan besoknya, nggak muncul-muncul,” ungkap MT kecewa.
Kejadian itu terjadi pada Maret lalu. MT kemudian melaporkan Aming ke Polsek Tandes pada Kamis, 20 Maret 2025, dengan laporan bernomor LP-B/54/III/RES.1.11/2025/SPKT/POLSEK TANDES POLRESTABES. Motor yang dibawa kabur adalah Honda Beat biru putih keluaran 2018.
Sempat muncul harapan ketika polisi berhasil melacak keberadaan Aming di kawasan Wonorejo Gang II sekitar dua pekan lalu. MT dan keluarganya pun mendatangi lokasi. “Kami tunggu di dekat mobilnya. Dia bilang motor digadaikan di Pasar Kembang. Tapi dia langsung kabur di tengah keramaian,” jelas MT.
Drama berlanjut saat istri dan adik Aming datang ke lokasi dengan maksud membawa mobil Ayla silver bernopol W X377 XX milik Aming. MT yang geram langsung meminta keduanya dimintai keterangan di Polsek Tandes. Namun keduanya dilepas karena dianggap tidak terlibat.
“Saya sangat berharap dan yakin, Bapak-bapak Polisi bisa melacak lagi keberadaan Aming. Saya ingin motor saya kembali,” ujar MT dengan nada penuh harap.
Hingga berita ini ditulis, Polsek Tandes belum memberi keterangan resmi mengenai perkembangan kasus dugaan penipuan dan penggelapan tersebut. (dk/hms)