Bupati Subandi Ambil Langkah Cepat Atasi Banjir di Empat Desa Taman

DIAGRAMKOTA.COM – Banjir kembali melanda Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo sejak Minggu malam (11/5). Hingga Selasa (13/5), genangan air belum juga surut dengan ketinggian rata-rata 20 hingga 40 sentimeter. Sebanyak ratusan rumah warga dilaporkan terendam di empat desa terdampak: Kramat Jegu, Bringin Kulo, Bringin Wetan, dan Tawangsari.

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw==
Tim TRC saat mengukur kedalaman banjir yang menggenang di lokasi

Bupati Sidoarjo, Subandi, langsung merespons kejadian tersebut dengan langkah penanganan cepat. “Hari ini pompa portable kita turunkan untuk menyedot air dan mengalirkannya kembali ke sungai. Untuk jangka panjang, normalisasi Sungai Buntung akan segera dimulai, dan kita juga akan meninggikan paving di beberapa titik mulai besok,” ujar Subandi.

Ia menjelaskan bahwa penanganan dilakukan bertahap, dimulai dari solusi darurat hingga penyelesaian menyeluruh. “Kita juga akan melibatkan ahli dari ITS untuk menyusun pemetaan dan kajian teknis banjir. Pemerintah tengah menyiapkan masterplan penanganan banjir berdasarkan karakteristik tiap kecamatan,” imbuhnya.

Meski demikian, Subandi mengakui belum semua bantuan bisa tersalurkan karena sejumlah perumahan yang terdampak belum menyerahkan fasilitas umum (fasum) ke pemerintah daerah. “Karena fasum belum diserahkan, bantuan tidak bisa masuk. Legalitas ini harus diselesaikan agar pembangunan bisa dilakukan,” tegasnya.

Selain itu, Pemkab akan mendirikan posko kesehatan serta menyalurkan bantuan air bersih melalui Dinas Sosial. Penanganan menyeluruh akan difokuskan pada lima titik terdampak.

Subandi juga meminta dukungan masyarakat agar proses normalisasi berjalan lancar. “Kalau ada bangunan liar akan kita bongkar. Harapannya, pemerintah dan masyarakat bisa bekerjasama menyelesaikan persoalan ini secara menyeluruh,” pungkasnya.

Sementara itu, Edi Marpuji, Ketua RW 7 di salah satu desa terdampak, mengungkapkan bahwa warga mulai kesulitan memenuhi kebutuhan dasar. “Sudah dua hari satu malam belum surut. MCK susah, belum ada bantuan seperti tahun lalu,” ujarnya. Ia menambahkan, “Sekitar 250 rumah terendam banjir.”ujarnya.(Dk/di)