Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » FORUM OPINI » Antara Isu Ijazah Palsu Jokowi dan Pemakzulan Wapres Gibran

Antara Isu Ijazah Palsu Jokowi dan Pemakzulan Wapres Gibran

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sel, 6 Mei 2025
  • comment 0 komentar

Putusan MK ini memicu polemik besar. Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menyatakan bahwa putusan tersebut cacat secara etika dan moral. MKMK bahkan menjatuhkan sanksi kepada Anwar Usman karena dinilai melanggar prinsip integritas dalam proses pengambilan keputusan.

Namun anehnya, meskipun pelanggaran etik dan moralitas telah terbukti dan sanksi dijatuhkan, keputusan MK yang membuka jalan bagi Gibran tidak dibatalkan. Di sinilah muncul kritik keras: MKMK dinilai “bermain dua kaki.”

Di satu sisi mengakui pelanggaran serius, tapi di sisi lain tetap membiarkan hasilnya berlaku—yang artinya, Gibran tetap sah menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Kisah ini memperlihatkan bagaimana hukum dan etika bisa bertabrakan di ruang politik. Keadilan menjadi abu-abu ketika kekuasaan dan hubungan darah saling terkait begitu erat.

Berbeda dengan Indonesia, Korea Selatan menunjukkan ketegasan dalam merespons potensi penyalahgunaan kekuasaan oleh keluarga mantan pemimpin negara. Ketika muncul dugaan konflik kepentingan yang melibatkan Seo, menantu dari mantan Presiden Moon Jae-in, aparat penegak hukum segera bergerak.

Masyarakat Korea Selatan pun dengan lantang menuntut agar segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan, apalagi yang melibatkan “keluarga istana”, segera ditindak secara transparan. Di sana, tidak ada toleransi terhadap pelibatan anggota keluarga dalam urusan kekuasaan tanpa pengawasan yang ketat.

Kasus yang menimpa Moon Jae-in mungkin saja dianggap remeh di Indonesia, mengingat belum adanya definisi hukum yang tegas soal nepotisme. Namun bagi sistem demokrasi Korea Selatan yang menjunjung tinggi integritas, dugaan intervensi kekuasaan dalam penempatan anggota keluarga ke posisi strategis tetap dipandang sebagai pelanggaran serius.

Seo mulai menjadi sorotan publik ketika pada tahun 2018 ia ditunjuk sebagai direktur eksekutif di maskapai Thai Eastar Jet, padahal latar belakang dan pengalaman profesionalnya di industri penerbangan sangat terbatas. Penunjukannya memunculkan kecurigaan kuat bahwa ada pengaruh dari Moon Jae-in, yang saat itu masih menjabat sebagai Presiden.

Meski posisi yang diemban Seo berada di sektor swasta dan bukan jabatan publik, kasus ini tetap dinilai sebagai praktik nepotisme. Jaksa menduga ada indikasi kuat penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power) dan potensi gratifikasi terselubung.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polisi Gerebek Toko Kelontong di Tenggumung Surabaya, 3.667 Botol Miras Ilegal Disita

    Polisi Gerebek Toko Kelontong di Tenggumung Surabaya, 3.667 Botol Miras Ilegal Disita

    • calendar_month Ming, 13 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 66
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Jajaran Satuan Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali berhasil mengungkap peredaran minuman keras (miras) ilegal di wilayah Surabaya. Dalam penggerebekan yang dilakukan pada Jumat, 11 Oktober 2024, polisi menyita 3.667 botol miras jenis arak dari sebuah toko kelontong di Jalan Tenggumung Baru. Kasus ini bermula dari penyelidikan intensif yang dilakukan aparat setelah beberapa […]

  • trenggalek tradisi metri bumi candu kamtibmas polsek durenan

    Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Penganiayaan Guru Sekolah Menengah Pertama di Trenggalek

    • calendar_month Sel, 4 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Kasus Penganiayaan Guru SMP di Trenggalek: Tersangka Ditetapkan DIAGRAMKOTA.COM – Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Trenggalek telah menetapkan seorang tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap seorang guru SMP Negeri. Tersangka yang ditetapkan adalah Awang Kresna, seorang warga Desa Timahan, Kecamatan Kampak. Diketahui bahwa tersangka merupakan kakak dari seorang siswa yang handphone-nya disita oleh korban. Penganiayaan […]

  • Polrestabes Surabaya Siapkan Ribuan Personel Gabungan Kawal Pengesahan Warga Baru PSHT

    Polrestabes Surabaya Siapkan Ribuan Personel Gabungan Kawal Pengesahan Warga Baru PSHT

    • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 62
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Lebih kurang 2.014 personel gabungan dari berbagai unsur dikerahkan untuk memastikan prosesi pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kota Surabaya berjalan aman, nyaman, dan tertib. Pengamanan dimulai dengan apel kesiapan yang digelar di Parluh 17, Kampus Universitas Dr. Soetomo Surabaya, pada Jumat, 27 Juni 2025. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Lutfi Sulistiawan […]

  • Satyam Eva Jayate di Tahun Vivere Pericoloso

    Satyam Eva Jayate di Tahun Vivere Pericoloso

    • calendar_month Jum, 10 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 112
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – PDI Perjuangan berulang tahun ke-52 pada 10 Januari 2025. Peringatan ulang tahun kali ini menghadirkan epos, narasi tentang semangat untuk tetap tegak berdiri. Epos tentang sebuah partai yang berjuang untuk demokrasi, untuk mempertahankan konstitusi, di tengah zaman yang sulit dan kerap menyerempet bahaya. Tahun ini, tema hari ulang tahun PDI Perjuangan adalah ”Satyam […]

  • Polsek Kenjeran Amankan Dua Pelaku Curas yang Beraksi di Jembatan Kedinding Lor Surabaya

    Polsek Kenjeran Amankan Dua Pelaku Curas yang Beraksi di Jembatan Kedinding Lor Surabaya

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 91
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Unit Reskrim Polsek Kenjeran berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan (curas) jambret handphone (HP) yang terjadi di kawasan Jembatan Kedinding Lor, Surabaya, pada Sabtu (4/10) malam. Dalam peristiwa tersebut, seorang mahasiswi menjadi korban penjambretan oleh dua tersangka MS, 27, dan ZZ, 20, merupakan warga Jalan Tenggumung Wetan, Surabaya. Kapolsek Kenjeran Kompol Yuyus Andriastanto […]

  • SIAPA DALANG DI BALIK UPAYA KRIMINALISASI HASTO KRISTIYANTO?

    SIAPA DALANG DI BALIK UPAYA KRIMINALISASI HASTO KRISTIYANTO?

    • calendar_month Rab, 12 Jun 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 92
    • 0Komentar

    Oleh: Saiful Huda Ems. Diagram Kota Surabaya – Mulai terlihat sangat terang benderang perburuan terhadap sosok-sosok kritis di negeri ini semakin gencar lagi dilakukan, kali ini korbannya bukan lagi akademisi melainkan politisi, yang partainya memenangkan PILEG selama tiga kali berturut-turut, yakni Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Mas Hasto, demikian kami biasa memanggilnya yang selama ini dikenal sebagai […]

expand_less