Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » FORUM OPINI » Ketika Wakil Rakyat Kehilangan Taji: Apresiasi Tanpa Kritik, Demokrasi Tanpa Nyawa

Ketika Wakil Rakyat Kehilangan Taji: Apresiasi Tanpa Kritik, Demokrasi Tanpa Nyawa

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Rab, 9 Apr 2025
  • comment 0 komentar

*Oleh: AGUNG HARI MP3 [Masyarakat Peduli Pelayanan Publik]

DIAGRAMKOTA.COM – Di balik megahnya gedung parlemen lokal, yang dihuni Wakil Rakyat. Ada kenyataan getir yang sulit diabaikan: banyak anggota dewan lebih sibuk menyusun kalimat apresiasi ketimbang menjalankan fungsi pengawasan. Rapat-rapat strategis yang seharusnya menjadi ruang evaluasi kebijakan justru diwarnai puja-puji terhadap kinerja pemerintah kota, meskipun sejumlah indikator publik menunjukkan kemunduran.

Apakah para wakil rakyat ini lupa pada mandat konstitusi yang melekat pada jabatannya?

Tugas dewan tidaklah ringan. Tiga fungsinya—legislasi, penganggaran, dan pengawasan—adalah fondasi demokrasi. Jika salah satunya lumpuh, maka relasi kekuasaan jadi timpang. Pemerintah daerah bisa berjalan tanpa kendali, dan masyarakat kehilangan pembela sejati di ruang-ruang pengambilan keputusan.

Namun kini, fungsi pengawasan justru paling sering diabaikan. Ketika laporan keuangan menunjukkan kerugian lembaga publik, saat pelayanan dasar mandek, atau ketika program gagal tepat sasaran, dewan yang seharusnya bertanya “kenapa bisa begini?” malah berlomba menyampaikan “kami mengapresiasi kerja keras Pemkot.”

Apresiasi itu penting, tetapi bukan tameng untuk menutup mata dari persoalan. Demokrasi bukan panggung seremonial, dan dewan bukan penonton di barisan depan. Mereka adalah garda terdepan penjaga akuntabilitas. Jika kritik dan koreksi tak lagi hadir, publik patut bertanya: untuk siapa mereka bekerja?

Mereka yang hanya duduk diam, mengangguk dalam rapat, dan pulang tanpa catatan, sejatinya tak sedang mewakili rakyat—mereka hanya mewakili dirinya sendiri. Ketiadaan daya kritis bukan sekadar kelemahan, tapi pengkhianatan terhadap amanah.

Maka, jika dewan tak lagi berani mengoreksi pemerintah kota, jika mereka hanya bisa menjadi pengagum kebijakan tanpa menguji kebermanfaatannya, maka lebih baik mereka mundur. Rakyat tak butuh wakil yang hanya hadir dalam daftar absensi. Rakyat butuh suara yang lantang, keberanian yang nyata, dan integritas yang tak dibungkam demi kenyamanan politik.

Surabaya layak mendapat dewan yang tajam, bukan yang tajem (diam). Kalau tak sanggup mengawal, minggir saja. Masih banyak anak muda dan warga kritis yang siap menggantikan. *

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Plt Bupati Subandi Serahkan Bantuan Irigasi untuk 90 Kelompok Tani

    Plt Bupati Subandi Serahkan Bantuan Irigasi untuk 90 Kelompok Tani

    • calendar_month Jum, 2 Agu 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Plt Bupati Sidoarjo Subandi menyerahkan bantuan irigasi perpompaan besar yang mencakup 90 titik kelompok tani di 16 Kecamatan di wilayah Sidoarjo, Jumat (2/8). Titik yang menjadi sasaran program distribusi bantuan irigasi perpompaan besar itu merupakan wayah Sidoarjo yang rawan kekeringan. “Program ini bertujuan untuk  meningkatkan efisiensi pengelolaan air di lahan pertanian dan mendukung […]

  • DPRD Surabaya Minta Pemkot Prioritaskan Pendekatan Persuasif Terhadap Pasien TBC

    DPRD Surabaya Minta Pemkot Prioritaskan Pendekatan Persuasif Terhadap Pasien TBC

    • calendar_month Kam, 1 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 28
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerapkan sanksi sosial kepada pasien tuberkulosis (TBC) yang tidak mau berobat atau mangkir berobat rutin, berupa menonaktifkan nomor induk kependudukan (NIK) dan status BPJS Kesehatan pasien TBC. Menanggapi hal ini,Anggota DPRD Kota Surabaya William Wirakusuma pemkot harus mengutamakan pendekatan pesuasif dan menjadi opsi terakhir. William Wirakusuma juga menekankan pentingnya pendekatan […]

  • Luluk Nur Hamidah Tetap Jalankan Tugas di DPR Hingga Surat Pengunduran Diri Disahkan

    Luluk Nur Hamidah Tetap Jalankan Tugas di DPR Hingga Surat Pengunduran Diri Disahkan

    • calendar_month Sen, 2 Sep 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 49
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Luluk Nur Hamidah, anggota DPR RI sekaligus bakal calon gubernur Jawa Timur, telah menyerahkan surat pengunduran dirinya dari kursi legislatif. Hal ini dilakukan sebagai persyaratan untuk mengikuti Pilkada 2024. Namun, Luluk menegaskan bahwa surat pengunduran dirinya belum disahkan dan kemungkinan baru akan disahkan ketika dirinya ditetapkan sebagai calon gubernur Jawa Timur pada akhir September […]

  • KPK Periksa Empat Pejabat Kota Semarang Terkait Dugaan Korupsi

    KPK Periksa Empat Pejabat Kota Semarang Terkait Dugaan Korupsi

    • calendar_month Ming, 22 Sep 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 48
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, memanggil empat orang pejabat Pemerintah Kota Semarang sebagai saksi dalam penyidikan perkara dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Pemeriksaan dilakukan di Polrestabes Semarang, dengan saksi yang dipanggil adalah Irawan Ilham Prajamukti (Kepala Bidang Permukiman Disperkim Kota Semarang), Sidik Sumarsono (Sub-Koordinator Layanan Pengadaan Secara Elektronik BPBJ Kota Semarang), […]

  • Defisit Rp 1,5 Triliun! DPRD Kritik Pemkot Surabaya Atas Dampak Pemotongan TPP ASN

    Defisit Rp 1,5 Triliun! DPRD Kritik Pemkot Surabaya Atas Dampak Pemotongan TPP ASN

    • calendar_month Kam, 9 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 59
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemkot Surabaya menghadapi tantangan berat dalam pengelolaan anggaran setelah target pendapatan APBD tahun 2024 meleset jauh. Dampak dari defisit ini tidak hanya dirasakan pada skala kota, tetapi juga langsung memengaruhi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Surabaya, yang jumlahnya mencapai 12 ribu orang. TPP ASN Dipotong Hingga 20% Potongan sebesar 20% pada Tambahan Penghasilan […]

  • Resep Sate Lilit Bali Asli dengan Bumbu Rajang Khas: Daging Kenyal dan Lembut

    Resep Sate Lilit Bali Asli dengan Bumbu Rajang Khas: Daging Kenyal dan Lembut

    • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Resep Sate Lilit Bali Asli dengan Bumbu Rajang yang Menggugah Selera DIAGRAMKOTA.COM – Sate lilit merupakan salah satu hidangan khas Bali yang memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera. Dengan aroma rempah yang kuat dan tekstur daging yang lembut serta kenyal, sate lilit sering kali disajikan dengan bumbu rajang yang menjadi ciri khas dari pulau […]

expand_less