Gerakan Sidoarjo Bersih Desak Kejaksaan Usut Dugaan Jual Beli Jabatan

HUKRIM973 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM– Ratusan warga yang menamakan diri sebagai Gerakan Sidoarjo Bersih (GSB) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo pada Senin (24/3/2025) siang. Dalam aksi tersebut, mereka mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Selain berorasi, para demonstran juga membawa berbagai poster bertuliskan “Berantas Korupsi Tanpa Kompromi” dan “Tradisi Korupsi Quattrick Bolo.” Wahyu, selaku koordinator aksi, menegaskan bahwa pihaknya kecewa dengan praktik korupsi yang diduga terjadi di Sidoarjo, termasuk dugaan jual beli jabatan yang melibatkan salah satu tim sukses Bupati Subandi yang kini menjabat sebagai Dewan Pengawas RSUD R.T. Notopuro.

“Dia ini diduga terlibat dalam praktik jual beli jabatan di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Kami meminta Kejaksaan untuk segera melakukan penyelidikan terhadap dugaan tersebut,” tegas Wahyu dalam orasinya.

Baca Juga :  Kuota 1% Tenaga Kerja Disabilitas: Disnaker Sidoarjo Desak Perusahaan Patuh

Selain itu, GSB juga meminta Kejaksaan untuk mengusut dugaan korupsi yang melibatkan empat mantan Kepala Dinas PU Cipta Karya dalam pengelolaan lahan basah di Tambak Sawah, Sidoarjo.

Menanggapi tuntutan para demonstran, Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Jhon Frangky Ariandi, menyatakan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti laporan yang masuk jika disertai bukti yang kuat.

“Silakan membuat laporan, namun harus disertai dengan bukti-bukti pendukung agar bisa kami tindaklanjuti,” ujar Jhon Frangky.

Ia juga mengapresiasi aksi demonstrasi tersebut sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap pemberantasan korupsi di Sidoarjo.(Dk/di)

Share and Enjoy !