IPAL Jadi Sorotan Utama,DPRD Surabaya Dukung Revitalisasi Pasar Tunjungan

LEGISLATIF803 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Jalan Tunjungan kini menjelma menjadi destinasi favorit di Kota Surabaya. Kaum muda dengan kreativitasnya menghidupkan denyut ekonomi kawasan legendaris ini melalui deretan kafe dan bisnis kuliner bernuansa milenial.

Namun, ironisnya, di tengah gemerlap tersebut, terdapat Pasar Tunjungan yang seolah terlupakan dan terabaikan.

Pasar Tunjungan yang berdiri sejak tahun 1979 ini menyimpan potensi besar yang belum tergarap optimal.  Di lantai satu terdapat sekitar 30 stan kuliner kekinian dengan harga terjangkau seperti Bakmi Papi, Pok-Pok, Fudgybro Cookie Bom viral dan Nisaki Teppan Yaki. 

Menanggapi Hal ini, Anggota DPRD Surabaya, Achmad Nurdjayanto, menyatakan dukungannya terhadap rencana revitalisasi Pasar Tunjungan.

Revitalisasi ini bertujuan untuk mengubah pasar menjadi lebih modern dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung serta pedagang kuliner.

Baca Juga :  DPRD Surabaya Imbau Masyarakat Lebih Cermat Soal Takaran MinyaKita

“Kami sangat mendukung upaya revitalisasi Pasar Tunjungan. Dengan pasar yang lebih modern dan nyaman, diharapkan akan semakin banyak pengunjung yang datang dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian para pedagang,” ujar Achmad Nurdjayanto.Selasa(18/2/2025)

Sekertaris Fraksi Golkar DPRD Surabaya ini juga menyoroti beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam proses revitalisasi tersebut. Nurdjayanto menekankan pentingnya peningkatan sistem saluran air di pasar yang aktif sejak tahun 1979.

Menurutnya, sistem drainase yang baik akan mencegah terjadinya genangan air yang dapat mengganggu aktivitas pedagang dan pengunjung, terutama di musim hujan.

“Pasar Tunjungan ini kan terkenal dengan kulinernya.  Kenyamanan pengunjung harus jadi prioritas. Jangan sampai becek karena saluran air yang tidak memadai,” ungkap Nurdjayanto.

Baca Juga :  Dongkrak PAD,DPRD Surabaya Dorong Pemkot Manfaatkan Aset Mangkrak Dioptimalkan

Ia pun menyebut Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di pasar tersebut harus menjadi perhatian serius.  Pihaknya menekankan perlunya perencanaan dan pengelolaan IPAL yang matang untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan.

“Kami mendukung penuh revitalisasi Pasar Tunjungan, tetapi kami juga mengingatkan agar memperhatikan aspek lingkungan. IPAL harus berfungsi dengan baik agar tidak mencemari lingkungan sekitar,” tegasnya.

Ia berharap PD Pasar Surya melibatkan ahli lingkungan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan revitalisasi. “IPAL adalah bagian integral dari pasar yang modern dan ramah lingkungan,” tuturnya.

Selain itu, kondisi atap atau plafon yang banyak bolong juga menjadi perhatian serius.  Nurdjayanto khawatir kondisi ini dapat membahayakan pedagang dan pengunjung, terutama saat hujan deras atau angin kencang.

Baca Juga :  Rutinitas Bulan Ramadhan, DPRD Surabaya Gelar Buber Dan Santunan Anak Yatim

“Atap yang bolong-bolong itu harus segera diperbaiki.  Ini menyangkut keselamatan dan keamanan semua yang ada di Pasar Tunjungan,” tegasnya.

Ia berharap Pasar Tunjungan dapat menjadi pasar yang bersih, nyaman, dan aman bagi pedagang maupun pengunjung.Pihaknya juga berharap revitalisasi Pasar Tunjungan dapat memperhatikan masukan-masukan pedagang.

“Kami juga akan meminta kepada PD Pasar Surya untuk melakukan pembenahan terhadap pasar Tunjungan secara keseluruhan. Pasar ini harus menjadi pasar yang representatif dan menjadi kebanggaan Kota Surabaya,” pungkasnya.

Share and Enjoy !