Kado Akhir Tahun UNESA: 14 Guru Besar Baru untuk Bangsa

PERISTIWA817 Dilihat

NAWACITAPOST.COM – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali menorehkan pencapaian signifikan dengan mengukuhkan 14 guru besar dari berbagai disiplin ilmu pada Minggu, 22 Desember 2024, di Graha Sawunggaling, Kampus II Lidah Wetan, Surabaya. Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat.

Rektor UNESA, Nurhasan—akrab disapa Cak Hasan—mengungkapkan, pengukuhan ini merupakan pencapaian ketiga sepanjang tahun 2024. “Pengukuhan ini menjadi kado akhir tahun sekaligus memperingati Dies Natalis ke-60 UNESA. Penambahan guru besar menjadi motor penggerak riset dan inovasi di kampus yang kita kenal sebagai ‘rumah para juara’,” ujarnya.

Menurut Cak Hasan, keberadaan guru besar sangat vital bagi kemajuan institusi. Selain menjadi cendekiawan teladan, mereka juga bertanggung jawab untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, serta nilai intelektual yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Baca Juga :  Sinergi Pemerintah dan Komunitas: Bayi Bima Surabaya Kini Punya Akta dan BPJS Aktif

Fokus pada Ketahanan Pangan

Dalam upaya meningkatkan kontribusi nyata, UNESA sedang mempersiapkan pembukaan Fakultas Ketahanan Pangan yang akan mencakup bidang pertanian dan peternakan. Hal ini diharapkan mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional.

“Kita dorong para guru besar untuk melakukan riset yang berdampak. Salah satu guru besar FMIPA, misalnya, telah melakukan penelitian di bidang pertanian, yang nantinya dapat menjadi modal penting bagi fakultas baru ini,” ungkapnya.

Cak Hasan menambahkan, “Melalui SDM dan profesor yang kami miliki, UNESA siap menjawab tantangan sekaligus mewujudkan ketahanan pangan sesuai dengan cita-cita Presiden Prabowo.”

Daftar Guru Besar

Empat belas guru besar yang baru dikukuhkan berasal dari enam fakultas berbeda, antara lain:

Baca Juga :  Kisah Ibu dan Bayi Tertahan, Armuji Bereskan Biaya Klinik hingga Uang Kos Warga

  1. Prof. Frida Ulfah Ermawati – bidang fisika material dielektrik (FMIPA).
  2. Prof. Isnawati – bidang biorekayasa sumber daya hayati berbasis bahan genetik (FMIPA).
  3. Prof. Wiryanto – bidang pendidikan matematika sekolah dasar (FIP).
  4. Prof. Agung Listiadi – bidang media pembelajaran akuntansi keuangan (FEB).
  5. Prof. Wisnu – bidang sejarah sosial ekonomi (Fisipol).
  6. Prof. Masriyah – bidang asesmen penalaran matematis (FMIPA).
  7. Prof. Suhartono – bidang pragmatik (FBS).
  8. Prof. Syamsul Sodiq – bidang pembelajaran menulis (FBS).
  9. Prof. Gigih Siantoro – bidang evaluasi kepelatihan bola basket (FIKK).
  10. Prof. Mitarlis – bidang inovasi pembelajaran kimia berbasis lingkungan (FMIPA).
  11. Prof. Wagino – bidang teknologi asistif (FIP).
  12. Prof. Imam Syafii – bidang kepelatihan sepak bola usia dini (FIKK).
  13. Prof. Andun Sudijandoko – bidang olahraga rekreasi dan kesehatan (FIKK).
  14. Prof. Nurkholis – bidang fisik olahraga (FIKK).
Baca Juga :  BPJS Kesehatan Surabaya: 144 Penyakit Ditangani di FKTP, Bukan Tak Dijamin!

“Harapan kami, para guru besar ini dapat memperkuat reputasi UNESA di tingkat internasional dan memberikan kontribusi nyata melalui riset serta inovasi yang mendukung kemajuan masyarakat dan kemandirian bangsa,” pungkas Cak Hasan. ***

Share and Enjoy !