FORDA II Jatim 2024: Ajang Street Soccer Perssoci Mengusung Aksara Jawa Menuju Gerakan Nasional

DIAGRAMKOTA.COM – Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) II KORMI Jawa Timur berlangsung meriah di Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 29 November hingga 4 Desember 2024. Ajang ini menjadi sorotan khusus bagi komunitas olahraga street soccer di bawah naungan Perssoci Jawa Timur, yang menggabungkan semangat olahraga dengan pelestarian budaya Nusantara.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Perssoci Jatim, Heri Setiawan, S.T., M.Tr.T., dalam puncak acara pengalungan medali menyampaikan pentingnya street soccer sebagai sarana pemersatu bangsa. “Tagline kami hadir istimewa dengan penulisan Aksara Jawa sebagai salah satu identitas bangsa. Ini merupakan arahan dari Ketua Umum Persocci Pusat untuk menjadikan street soccer tidak hanya olahraga, tetapi juga gerakan membudayakan Aksara Nusantara,” ungkap Heri.

Ia menambahkan, upaya ini akan diperluas menjadi gerakan nasional di seluruh provinsi di Indonesia dengan memperkenalkan 12 Aksara Nusantara. Komitmen ini disambut baik oleh Novita Pagesangan, Markom Perssoci Jatim yang juga penggiat Aksara Jawa di Surabaya. “Kami berkomitmen untuk terus mensosialisasikan Aksara Jawa, termasuk di bidang olahraga,” ujar Novita.

Pada FORDA II Jatim kali ini, Perssoci menyelenggarakan 15 pertandingan street soccer yang terbagi dalam tiga kategori: SMP Putra, SMA Putra, dan Putri Bebas. Masing-masing kategori diikuti oleh tim berjumlah 10 orang, yang berasal dari berbagai daerah seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, Gresik, dan Bondowoso.

Berikut hasil pertandingan:
Kategori SMA Putra:

  • Juara 1: Kota Surabaya
  • Juara 2: Kabupaten Bondowoso
  • Juara 3: Kabupaten Malang
Baca Juga :  Plt Bupati Subandi Berharap Banyak Bibit Atlet Voli Berprestasi di Sidoarjo

Kategori SMP Putra:

  • Juara 1: Kota Surabaya
  • Juara 2: Kabupaten Bondowoso
  • Juara 3: Kabupaten Sidoarjo

Kategori Putri Bebas:

  • Juara 1: Kabupaten Sidoarjo
  • Juara 2: Kota Surabaya
  • Juara 3: Kabupaten Malang

Ketua Umum Persocci Pusat, M. Jaelani Saputra, mengapresiasi keberhasilan kemandirian panitia dalam menyelenggarakan acara ini. “Sebanyak 90 persen pembiayaan dilaksanakan secara mandiri untuk mempersiapkan venue, sarpras, dan kebutuhan panitia. Ini membuktikan bahwa olahraga masyarakat dapat berkembang meskipun tanpa dukungan penuh dari anggaran pemerintah,” tuturnya.

Namun, Jaelani juga menyoroti pentingnya perhatian pemerintah terhadap olahraga masyarakat. “Kami berharap gubernur, bupati, atau wali kota yang terpilih nanti lebih memerhatikan Perssoci. Kami melibatkan penggiat olahraga dari berbagai kalangan usia, baik putra maupun putri,” tambahnya.

Baca Juga :  Wisata Air Terjun Dlundung Trawas Mojokerto: Destinasi Alam yang Populer

Jaelani juga memberikan catatan terkait lokasi penyelenggaraan di Gelora Bung Tomo (GBT). Menurutnya, lokasi tersebut terlalu jauh dari masyarakat sehingga tidak melibatkan banyak penonton. “Olahraga masyarakat seharusnya bisa melibatkan masyarakat, baik sebagai penggiat, pemerhati, maupun penonton. Di GBT, hanya panitia dan peserta yang hadir,” tegasnya.

Meski demikian, acara street soccer Perssoci tetap berlangsung lancar dan meriah. Sebagai penutup, Jaelani secara spontan mengadakan lomba juggling dengan hadiah uang tunai, yang disambut antusias oleh peserta. Momen ini menciptakan keceriaan tersendiri di akhir perhelatan. (dk/nw)

Share and Enjoy !