Warga Resah Jalan Tunjungan Kian Semrawut, Azhar Kahfi: Pemkot Perhatikan Tata Kelola, Rasa Aman Nyaman Pengunjung

DIAGRAMKOTA.COM – Anggota DPRD Surabaya, Azhar Kahfi, menyampaikan keresahan mendalam dari warga terkait semakin semrawutnya kondisi di kawasan wisata ikonik Jalan Tunjungan. Politisi dari Partai Gerindra ini menekankan perlunya penataan ulang kawasan tersebut, terutama untuk mengatasi masalah kemacetan yang semakin parah dan minimnya fasilitas umum yang memadai.

Azhar Kahfi menyoroti bahwa Jalan Tunjungan merupakan salah satu kawasan cagar budaya sekaligus pusat bisnis penting di Kota Surabaya. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, banyak keluhan yang muncul dari masyarakat terkait buruknya pengelolaan kawasan ini.

Jalan yang seharusnya menjadi kebanggaan kota justru menghadapi berbagai masalah yang belum terselesaikan, menyebabkan ketidaknyamanan bagi warga dan pengunjung.

“Yang kita tangkap adalah masyarakat banyak mengeluh tentang tata kelola kawasan Jalan Tunjungan. Mulai dari ketersediaan tempat sampah, parkir liar di sepanjang jalan yang menyebabkan macet, dan toilet umum yang minim,” ujar Azhar Kahfi anggota DPRD Surabaya yang akrab dengan tagline ‘Aku Koncomu’, Minggu (6/10/2024).

Selain itu, Kahfi menyoroti bahwa kawasan ini dulunya diinisiasi oleh mantan Wali Kota Tri Rismaharini untuk menarik perhatian publik. Namun, seiring perkembangan, kondisi tersebut dinilai tidak lagi relevan.

“Kalau dulu zaman Bu Risma niatnya dibuat macet biar menjadi perhatian orang. Kalau sekarang jangan. Orang bisa jenuh,” kata mantan Ketua Cabang HMI Surabaya ini.

Azhar Kahfi: Pentingnya Optimalisasi Fasilitas Parkir

Kahfi juga menekankan pentingnya optimalisasi fasilitas parkir yang telah disediakan pemkot. Terdapat 9 titik parkir yang dapat digunakan pengunjung.

Namun masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Ia berharap petugas dishub dan satpol PP dapat lebih aktif mengarahkan pengunjung ke titik parkir yang tersedia.

“Kita mendorong optimalisasi sembilan titik parkir yang sudah disediakan,” tegas Kahfi.

Tidak hanya soal parkir, Kahfi juga menyoroti keterlibatan para seniman di kawasan Jalan Tunjungan. Menurutnya, pengamen yang sering beraksi di kawasan ini perlu diarahkan ke tempat yang lebih representatif. Ia berharap pemkot dapat menyediakan spot khusus bagi para seniman untuk menjaga estetika kawasan tersebut.

“Kita berharap pemkot memperhatikan tata kelola demi rasa aman dan kenyamanan pengunjung,” pungkas Kahfi.(@)