DIAGRAMKOTA.COM – Calon Wakil Wali Kota Surabaya petahana, Armuji mengajak Warga Tambak Dukuh untuk bersama-sama melawan Kotak Kosong.
Pasangan Calon Walikota Eri Cahyadi ini menekankan pentingnya menolak opsi “kotak kosong” yang sering kali dianggap sebagai bentuk protes dalam pemilihan.
“Kita tidak bisa hanya diam. Melawan kotak kosong bukan sekadar memilih, tetapi juga menentukan masa depan kita, hentak Armuji saat kampanye hari pertamanya di Tambak Dukuh gang I, kecamatan Genteng Surabaya, Rabu (25/9/2024) malam.
“Jangan sampai suara kita terbuang sia-sia hanya karena memilih kotak kosong,” katanya.
Selain itu, Politisi gaek PDI Perjuangan ini juga megajak warga untuk bersatu mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini (Risma) dan Gus Han, menjelang Pilkada Jawa Timur.
“Bu Risma memiliki pengalaman sebagai Wali Kota Surabaya yang sukses, bersama Gus Hans yang berpengalaman dalam kepemimpinan pesantren, adalah pasangan yang tepat untuk mendorong perubahan positif di Jawa Timur,” ungkap Armuji dihadapan ratusan warga yang terlihat antusias dan bersemangat.
“Mari aktif berpartisipasi demi memastikan kemenangan Risma dan Gus Hans. Kita harus pastikan Bu Risma dan Gus Han terpilih, karena mereka memiliki visi yang jelas untuk memajukan Jawa Timur,” serunya.
Jika terpilih, kata Armuji, Risma dan Gus Hans punya beberapa program unggulan yang akan dilaksanakan, seperti pengentasan kemiskinan, perbaikan infrastruktur, dan peningkatan pelayanan publik.
Selain ajakan untuk memilih, momen ini menurut Armuji adalah sebagai ajang untuk mempererat hubungan antara warga dan calon pemimpin daerah. Beberapa tokoh masyarakat dari Tambak Dukuh turut hadir dan memberikan dukungan mereka secara langsung.
Armuji berharap warga Tambak Dukuh dapat memberikan suara secara maksimal dan menjadi bagian dari sejarah perubahan di Surabaya maupun Jawa Timur.
“Ini adalah peluang kita untuk memastikan Surabaya dan Jawa Timur dipimpin oleh orang-orang yang benar-benar peduli terhadap masyarakat,” tegas Armuji.
“Jangan lupa, Eri-Armuji nomor siji, Risma-Gus Hans nomor tiga,” tutupnya. (dk/nns)
