Risma-Gus Hans Awali Sosialisasi Pilgub Jatim di Blitar dan Jombang

POLITIK1426 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024, Tri Rismaharini (Risma) dan Zarul Azhar Asumta (Gus Hans), yang merupakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, melakukan ziarah ke makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, pada Rabu (4/9/2024).

Risma dan rombongan tiba di kompleks makam sekitar pukul 14.30 WIB. Risma tampak mengenakan batik merah jambu, sementara Gus Hans mengenakan batik berwarna cokelat.

Kegiatan ziarah tersebut juga diikuti oleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro, calon Bupati Blitar, Rijanto, serta sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Kota dan Kabupaten Blitar.

Kehadiran Risma dan Gus Hans disambut dengan antusias oleh masyarakat, kader PDI Perjuangan, dan para peziarah yang memadati area makam Bung Karno. Setelah menyapa warga, Risma langsung menuju pusara Bung Karno untuk melakukan doa bersama.

Selama doa berlangsung, suasana terasa khusyuk dan penuh kekhidmatan. Risma mengungkapkan, “Agenda nyekar ke makam Bung Karno ini adalah untuk mendoakan beliau agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT serta meminta restu untuk pencalonan saya sebagai Gubernur Jawa Timur bersama Gus Hans.”

Risma juga menambahkan, “Hari ini memang kita khususkan untuk berziarah ke makam leluhur di beberapa tempat, seperti ke makam Bung Karno, lalu dilanjutkan ke Jombang.”

Saat ditanya mengenai target perolehan suara di Jawa Timur, Risma menyatakan bahwa semua persiapan telah dilakukan dengan baik, termasuk strategi yang akan digunakan. “Kita telah menyiapkan segalanya, termasuk sasaran obyek yang dituju tidak boleh pilih-pilih,” jelasnya.

Setelah selesai berdoa, Risma dan Gus Hans menyapa para pedagang di sekitar makam Bung Karno dan mendengarkan aspirasi mereka. Keduanya juga menikmati kuliner pecel di kawasan tersebut.

Selanjutnya, mereka melanjutkan perjalanan ke Jombang untuk berziarah ke makam beberapa tokoh ulama dan mengunjungi sejumlah pondok pesantren. (dk/nw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *