Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HUKRIM » Penipuan Forex Berkedok Investasi WNA Asal Nigeria Diamankan di Bandung

Penipuan Forex Berkedok Investasi WNA Asal Nigeria Diamankan di Bandung

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Rab, 11 Sep 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandung berhasil mengamankan seorang warga negara asing (WNA) asal Nigeria berinisial NDC pada tanggal 3 September 2024.

NDC datang ke Indonesia menggunakan NDC menggunakan izin tinggal terbatas (ITAS), diduga melakukan kegiatan berbahaya dan membahayakan keamanan dengan menjalankan investasi bodong dan penipuan berbasis trading forex.

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat Masjuno mengatakan, kasus ini terungkap melalui kegiatan intelijen yang dilakukan oleh Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Bandung.

Informasi yang didapat dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan NDC di wilayah apartemen Jarrdin Cihampelas dan apartemen Gateway Cicadas menjadi titik awal penyelidikan.

Berdasarkan hasil analisis intelijen, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung menerbitkan Surat Perintah Nomor: W.11.IMI.IMI.1-GR.03.01-6554 pada tanggal 2 September 2024 untuk melakukan pengawasan terhadap NDC.

“Penangkapan NDC dilakukan di Tower C Lantai 16 Nomor Unit C1610 Apartemen The Jarrdin Cihampelas. NDC yang datang ke Indonesia pada 14 Mei 2024 dengan status turis, mengaku berencana membeli baju untuk dijual di Nigeria,” kata Masjuno, Rabu  (11/9/2024)

Kemudian, berdasarkan penyelidikan dan pemeriksaan petugas bahwa yang bersangkutan bersama dengan warga negara Nigeria lainnya berinisial K melakukan scam investasi dengan modus mengajak orang-orang untuk kerja sama trading saham pada salah satu aplikasi Forex pada telepon seluler.

“Menurut pengakuannya dan hasil pemeriksaan pada telepon selulernya, yang bersangkutan baru mendapatkan satu orang yang mau bekerja sama dengannya, seorang warga negara Amerika Serikat berinisial A dan yang bersangkutan mendapatkan keuntungan dari trading saham di aplikasi Forex,” ujarnya.

Masjuno menjelaskan bahwa NDC mengaku datang ke Indonesia dengan penjamin dari perusahaan yang bergerak pada bidang perdagangan besar tekstil dan perdagangan besar pakaian yakni Unity Fortune Trading International.

“Bahkan dari data pengesahan pendirian perusahaan NDC menjabat sebagai direktur dengan kepemilikan saham Rp10 miliar, namun ketika diperiksa dia tidak mengetahui banyak ihwal perusahaan itu,” ujarnya.

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, kata Masjuno, NDC terbukti melanggar Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, karena memanfaatkan ITAS untuk tinggal lama di Indonesia guna melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Sehingga yang bersangkutan dapat dikategorikan sebagai orang asing yang berada di wilayah Indonesia dengan kegiatan berbahaya dan membahayakan keamanan.

Sebagai bentuk penegakan hukum, setelah melakukan pemeriksaan intensif terhadap yang bersangkutan, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung akan mendeportasi orang asing tersebut pada hari Kamis (12/9) melalui TPI Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dengan menggunakan pesawat Ethiopian Airlines.

Kemudian, terkait dengan WNA Nigeria lainnya berinisial K yang disebut sebagai penjamin NDC, dinyatakan buron.

“Selama menunggu proses deportasi, NDC ditempatkan dalam Ruang Detensi Imigrasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung, kami sedang melakukan pengejaran terhadap warga negara berinisial K tersebut,” tuturnya.

Kasus ini menjadi bukti pentingnya pengawasan ketat terhadap aktivitas orang asing di Indonesia. Penipuan investasi dan trading forex merupakan kejahatan yang merugikan banyak orang dan dapat mengancam stabilitas ekonomi.

Kejadian ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap investasi asing yang tidak jelas. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, penting untuk melakukan riset dan memastikan legalitas perusahaan serta kredibilitas pengelola investasi. (dk/ria)

  • Penulis: Arie Khauripan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menteri Pertanian: Berkat Kapolri dan Jajaran, Produksi Jagung Naik

    Menteri Pertanian: Berkat Kapolri dan Jajaran, Produksi Jagung Naik

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 15
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menteri Pertanian, Andi Amran, mengungkap produksi jagung naik drastis setelah adanya keterlibatan Polri. Penanaman jagung yang dilakukan Polri sendiri merupakan buah dari MoU Menteri Andi dengan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. “Begitu ditanda tangan, produksi langsung naik, Pak. Jadi hari itu juga langsung naik. Tahu dampaknya, Pak? Ini dulu begitu tanda […]

  • Konsisten Berbagi, Pegadaian Kanwil XII Surabaya Distribusikan Ribuan Paket Makanan

    Konsisten Berbagi, Pegadaian Kanwil XII Surabaya Distribusikan Ribuan Paket Makanan

    • calendar_month Ming, 19 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 31
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui program sosial bertajuk Jumat Berkah “Mengetuk Pintu Langit” yang digelar serentak pada Jumat (17/1/2025). Dalam program ini, sebanyak 14.000 paket makanan siap saji dibagikan kepada masyarakat di sekitar 70 kantor cabang Pegadaian di wilayah kerja Kanwil XII Surabaya. Program yang merupakan bagian dari […]

  • Aturan Baru: Pedagang Hewan Kurban di Surabaya Harus Miliki SKKH dan Izin DKPP

    Aturan Baru: Pedagang Hewan Kurban di Surabaya Harus Miliki SKKH dan Izin DKPP

    • calendar_month Jum, 7 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 32
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kota Surabaya menjadi tujuan utama bagi pedagang hewan kurban dari berbagai daerah saat menyambut Hari Raya Idul adha 1445 Hijriah. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan bahwa setiap hewan kurban yang diperdagangkan di kota ini harus memenuhi persyaratan kesehatan dan memiliki izin resmi. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, […]

  • GSNI Surabaya

    GSNI Surabaya Pasang Badan! Wacana Penulisan Ulang Sejarah Dinilai Pengkhianatan

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 28
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI) Surabaya menyatakan keprihatinan mendalam atas wacana penulisan ulang sejarah Indonesia yang mulai ramai dibahas oleh pemerintah, khususnya Kementerian Kebudayaan. Ketua DPC GSNI Surabaya, Reyki Khairan Ananta, menegaskan bahwa sejarah tidak boleh dipermainkan sesuai kepentingan politik atau narasi sepihak. Menurutnya, sejarah harus berdiri atas dasar […]

  • Dugaan Korupsi Rp. 200 M Akibat Fraud pada PT. Petrosida Gresik, ex-Komisaris dan Direksi Dilaporkan ke KPK

    Dugaan Korupsi Rp. 200 M Akibat Fraud pada PT. Petrosida Gresik, ex-Komisaris dan Direksi Dilaporkan ke KPK

    • calendar_month Kam, 10 Apr 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 23
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kelompok Diskusi Anti 86 (Kodat86) menemukan data dugaan korupsi terjadi pada anak perusahaan PT. Petrokimia Gresik, PT. Petrosida Gresik senilai Rp. 200 Miliar. Kasusnya pun dilaporkan ke KPK untuk diusut tuntas dan menyeret para pelakunya ke penjara, terutama ex-komisaris dan direksi periode 2021-2023. Perusahaan yang berhubungan dengan suplier bahan baku Petrokimia Gresik itu […]

  • Polsek Asemrowo Tangkap Enam Pelaku Pencurian Kabel Telkom di Lokasi Strategis

    Polsek Asemrowo Tangkap Enam Pelaku Pencurian Kabel Telkom di Lokasi Strategis

    • calendar_month Ming, 8 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 48
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Tim Kepolisian Polsek Asemrowo Surabaya, yang berada di bawah naungan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, berhasil mengungkap aksi pencurian kabel Telkom di bawah Jembatan Kalianak, Surabaya, pada Sabtu dini hari (24/8/2024). Keberhasilan ini berkat laporan warga yang mencurigai aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut sekitar pukul 01.30 WIB. Kapolsek Asemrowo Surabaya, Kompol Rahardian Bayu Tresna, […]

expand_less