Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » FORUM OPINI » MENGINTIP KETERLIBATAN ANAK PRESIDEN DALAM SKANDAL IUP DI HALMAHERA

MENGINTIP KETERLIBATAN ANAK PRESIDEN DALAM SKANDAL IUP DI HALMAHERA

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Sen, 5 Agu 2024
  • comment 0 komentar

Oleh: Saiful Huda Ems

DIAGRAMKOTA.COM – Ingatan kita semua tentu masih sangat kuat, manakala Sang Cawapres Gibran Rakabuming Raka ketika itu dalam beberapakali acara Debat Cawapres 2024, selalu melontarkan isu kampanye Hilirisasi Nikel.

Bagi banyak orang dari yang awam hingga yang berpengetahuan sekalipun, pastinya takjub sekali dengan kampanye Hilirisasi Nikel yang dilontarkan ke publik semula oleh Presiden Jokowi hingga ke putranya, yakni Gibran Rakabuming Raka ini.

“Jokowi hebat, Gibran cerdas dan benar-benar mereka akan membawa Indonesia menuju era kemajuannya. Pantas saja Jerman atau Uni Eropapun dilawan oleh Jokowi yang dianggap telah merintangi proyek Hilirisasi Nikel ini”.

Mungkin seperti itu kira-kira yang ada di benak banyak orang kala itu. Namun satu hal yang perlu kita tau, bahwa tidak semua rakyat Indonesia ini dapat dibodohi oleh kampanye-kampanye cap Kadal seperti itu !.

Hilirisasi Nikel memang ide cerdas, jenius, tetapi jika ide ini diiringi dengan kepentingan pribadi yang terselubung, tentu ide ini menjadi hal yang haram dalam tinjauan etika berpolitik dan bernegara. Terlebih lagi ketika kepentingan pribadi yang terselubung itu melibatkan putri dan menantu Sang Presiden Nepotis.

Apa memang demikian kenyataannya? Entahlah, namun dari kesaksian persidangan kasus korupsi mantan Gubernur Maluku Utara, yakni Abdul Gani Kasuba di PN Ternate Kamis (1/8/2024) telah terungkap sisi gelap bisnis tambang putri dan menantu Presiden Jokowi, yakni Kahiyang Ayu dan suaminya Bobby Nasution yang ketika itu menjadi Walikota Medan !.

Dalam kesaksiannya, mantan Gubernur Maluku Utara, yakni Abdul Gani Kasuba menyatakan bahwa ternyata putri Presiden Jokowi, yakni Kahiyang Ayu memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan kode Blok Medan. Istilah atau kode ini ternyata digunakan untuk mempercepat proses izin tambang di wilayahnya, yakni di Halmahera Maluku Utara.

Istilah Blok Medan sendiri pertamakali muncul di persidangan kasus korupsi Kepala Dinas Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) Maluku Utara, yakni Suryanto Andini pada sidang yang digelar di PN Tipikor Ternate Rabu (31/7/2024) lalu.

Ketika Hakim Tipikor mempertanyakan pada Suryanto Andini tentang apa yang dimaksud dengan Blok Medan? Dijawab oleh Suryanto,”Kalau tidak salah itu milik Bobby Nasution (Walikota Medan dan Menantu Presiden Jokowi)”.

Sementara itu saksi yang lain, yakni Abdul Gani Kasuba (Mantan Gubernur Maluku Utara) menjawab bahwa Blok Medan itu merupakan milik dari Kahiyang Ayu (Putri Presiden Jokowi dan Istri Bobby Nasution). Diperjelas pula, bahwa Blok Medan ini mengacu pada tambang yang ada di Halmahera Timur dan jenis tambangnya adalah Tambang Nikel.

Coba kembali kita ingat, adakah keterkaitan hal ini dengan kampanye Hilirisasi Nikel yang selalu digembar-gemborkan oleh Presiden Jokowi dan Gibran?. Seseorang yang kuat ingatannya dan jeli penelusurannya menyatakan di sebuah group Whats App yang terdiri dari para jurnalis senior di negeri ini menyatakan demikian,

“Nampaknya tuduhan ada ekspor nikel ilegal ke China 5 Juta ton yang disebut melibatkan nama Bobby, tahun lalu makin mendekati kebenaran. Indonesia sedang menerapkan hilirisasi nikel, dan melarang ekspor nikel dalam bahan mentah. Tapi tahun lalu ada laporan bahwa China melakukan impor nikel dari Indonesia sebanyak 5 juta ton, dan salah satunya menyebut-nyebut nama Bobby”.

Kampanye Hilirisasi Nikel memang enak sekali didengar, ia dapat membangkitkan gelora emosi nasionalisme yang membara, membangkitkan ledakan militansi juang dan rasa patriotisme yang penuh dentuman gairah kepahlawanan yang hebat.

Serta dapat membawa orang-orang pada suatu lompatan akan ingatan terhadap sosok pahlawan besar, proklamator tercinta Bung Karno yang selalu menekankan pentingnya kemandirian suatu bangsa yang bertekad untuk berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan (TRISAKTI).

“Akan tetapi jika kampanye itu dilontarkan oleh Sang Nepotis dan putranya, yang selalu kontradiktif antara perkataan dan perbuatannya, maka hal itu tak lebih dan tak bukan hanyalah Kampanye Cap Kadal”

Berseloroh berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan, berseloroh Hilirisasi Nikel, namun ternyata mereka pejamkan matanya ketika izin usaha pertambangan dimiliki dan disalahgunakan oleh anak-anak, menantu atau kakak iparnya sendiri.

Maka bersiap-siaplah, hai para Pejuang Keadilan untuk mempersiapkan diri memimpin amarah rakyat, karena jika kelak amarah rakyat tidak terpimpin dengan baik, maka Revolusi Sosial akan menghancur leburkan seluruh tatanan bernegara yang ada, dan pohon-pohon di Ibu Kota akan dipenuhi kepala-kepala mereka yang bergelantungan, dan yang selama ini korup dan tak tersentuh hukum.

Rezim Nepotis harus segera bertaubat dan jangan malah terus menyibukkan diri cawe-cawe ingin menggembosi PDI Perjuangan, dengan merevisi UU MD3 melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPU), agar PDIP sebagai Partai Pemenang tidak bisa mendudukkan kadernya menjadi Ketua DPR ! Masa berkuasamu sudah hampir tamat, hei Tuan Nepotis !…(SHE).

*Saiful Huda Ems (SHE). Lawyer and Journalist.

  • Penulis: Arie Khauripan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mantan Istri Bongkar Awal Kasus Dugaan Perzinahan dan KDRT ASN Batu

    Mantan Istri Bongkar Awal Kasus Dugaan Perzinahan dan KDRT ASN Batu

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 95
    • 0Komentar

    Kasus Hukum yang Menjerat ASN Pemerintah Kota Batu DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah kasus hukum yang melibatkan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Batu, dengan inisial ERK, kini tengah menjadi perhatian publik. Dua perkara berbeda, yaitu dugaan perzinahan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), sedang dalam proses penanganan oleh lembaga hukum. Dalam perkara KDRT, berkasnya sudah […]

  • Eksekusi Aset PT KAI di Halaman Stasiun Sidoarjo Sempat Tegang

    Eksekusi Aset PT KAI di Halaman Stasiun Sidoarjo Sempat Tegang

    • calendar_month Rab, 12 Feb 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 94
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo mengeksekusi aset milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang dikuasai pihak tidak bertanggung jawab, Rabu (12/2). Aset tersebut berupa dua bangunan rumah dinas dan tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 1549 dan SHGB No. 1551 yang berada di Kelurahan Lemahputro, tepat di halaman pintu masuk Stasiun Sidoarjo. […]

  • Alila Solo Suguhkan Refined 29th, Sebuah Perjalanan Cita Rasa Dunia

    Alila Solo Suguhkan Refined 29th, Sebuah Perjalanan Cita Rasa Dunia

    • calendar_month Rab, 14 Mei 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 50
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Hotel tertinggi di Jawa Tengah ini menghadirkan pengalaman eksklusif dengan Refined 29th Wine Pairing Dinner dari lantai 29. Pada tanggal 23 Mei 2025, Alila Solo akan menyajikan makan malam mewah yang tak boleh dilewatkan. Acara ini akan dimulai pukul 18.00 – 22.00 WIB dan menawarkan 6 set menu yang dirancang khususanjakan selera para tamu. […]

  • Warga dan Kepolisian Bersatu, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Bentuk Pam Swakarsa Jaga Kamtibmas

    Warga dan Kepolisian Bersatu, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Bentuk Pam Swakarsa Jaga Kamtibmas

    • calendar_month Sen, 1 Sep 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 42
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pasca insiden pembakaran sejumlah pos polisi oleh massa demonstran di berbagai wilayah Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama warga mengambil langkah proaktif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Inisiatif pembentukan pengamanan swakarsa atau Pam Swakarsa ini muncul dari keprihatinan warga untuk melindungi kantor-kantor maupun pos kepolisian dan memastikan situasi tetap kondusif. Berdasarkan […]

  • Nikmati Brunch Ala Kolonial Belanda Tempo Dulu Hanya Di La Belle Restaurant All You Can Eat Brunch by Petit Boutique Hotel Solo 

    Nikmati Brunch Ala Kolonial Belanda Tempo Dulu Hanya Di La Belle Restaurant All You Can Eat Brunch by Petit Boutique Hotel Solo 

    • calendar_month Rab, 4 Des 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 69
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Petit Boutique Hotel Solo yang berlokasi di Jl. Mayor Sunaryo No.4, Kedung Lumbu, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah kali ini menghadirkan La Belle Restaurant dengan Venue Gedung Djoeang 45 Solo yang menyuguhkan Brunch ala Kolonial Belanda di jam 10.00 pagi sampai jam 14.00 WIB siang setiap hari nya dengan menu – […]

  • Barati Cup 2025 Bergulir Di Jatim,Tidak Bermasalah Secara Izin : Hanya Kendala Teknis

    Barati Cup 2025 Bergulir Di Jatim,Tidak Bermasalah Secara Izin : Hanya Kendala Teknis

    • calendar_month Jum, 18 Apr 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 61
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pihak penyelenggara Barati Cup International 2025 akhirnya buka suara terkait kisruh yang sempat terjadi pada 16–17 April. Mereka menegaskan bahwa kendala bukan disebabkan oleh perizinan, melainkan faktor teknis di lapangan. Desty R. Nathalia, Sekretaris Umum Barati Cup, menjelaskan bahwa seluruh dokumen perizinan sudah lengkap. Di antaranya surat rekomendasi dari PSSI Pusat, Mabes Polri, […]

expand_less