DIAGRAMKOTA.COM – Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni, belum mau mengungkapkan siapa calon walikota dan wakil walikota Surabaya yang akan direkomendasikan oleh partainya untuk Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung pada November mendatang.
Fathoni hanya memastikan bahwa rekomendasi dari Partai Golkar akan diumumkan sebelum proses pendaftaran calon dimulai.
“Karena Surabaya adalah kota penting yang akan menjadi pintu gerbang menuju ibu kota nusantara (IKN), Golkar akan mengumumkan rekomendasi ini dengan cara yang khusus dan pada waktu yang khusus. Pasti sebelum pendaftaran resmi, rekomendasi akan diberikan,” kata Fathoni dalam pernyataannya pada Rabu (31/7).
Fathoni juga menjelaskan bahwa saat ini Eri Cahyadi adalah penerima surat tugas dari Partai Golkar. Namun, dia menegaskan bahwa keputusan akhir tergantung pada hasil komunikasi politik dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Jakarta.
“Dukungan KIM terhadap Mas Eri atau tidak akan tergantung pada hasil komunikasi politik yang sedang berjalan saat ini,” tambahnya.
Mengenai kemungkinan berkoalisi dengan Gerindra, Fathoni menyebutkan bahwa komunikasi dengan partai yang dipimpin Prabowo Subianto berjalan lancar. Meski begitu, surat tugas dari Partai Golkar saat ini jatuh ke tangan Eri Cahyadi.
“Hasil survei tahap kedua akan menjadi dasar keputusan kami. Setelah itu, kami baru akan memutuskan langkah selanjutnya,” ujarnya.
Fathoni juga mengungkapkan bahwa menurut survei dari lembaga kredibel, Eri Cahyadi memiliki elektabilitas sebesar 80% dan tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahannya di atas 80%.
“Ini adalah pertimbangan penting dalam menentukan rekomendasi kami,” jelas Fathoni. (dk/nw)