DIAGRAMKOTA.COM – Lima mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PMK-K) berhasil menciptakan pengharum ruangan alami dari daun cincau dan kayu manis.
Tim yang terdiri dari Nia Kurniawati, Helian Dwi Mufida, Fannisa Amalia Sholiha, Nicolle De Bell, dan Fairus Sahira Ali ini berhasil memperoleh pendanaan dari PKM-K tahun 2024, dengan bimbingan Muamar Zainul Arif, S.Pd., M.Pd.
Nia Kurniawati menjelaskan bahwa ide inovasi ini muncul sebagai respons terhadap permasalahan polusi udara dalam ruangan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan. Banyak pengharum ruangan di pasaran yang mengandung bahan sintetis yang berpotensi mengganggu kesehatan pernapasan.
“Paparan polusi udara dalam ruangan bisa menyebabkan alergi dan gangguan pernapasan. WHO juga mencatat bahwa polusi udara dalam ruangan dapat meningkatkan risiko kesehatan,” ujar Nia.
Menurut penelitian dari Natural Resources Defense Council (NRDC) di AS, pengharum ruangan sintetis sering kali mengandung bahan kimia berbahaya. Mengatasi masalah tersebut, tim ini mengembangkan produk pengharum ruangan alami dari ekstrak daun cincau dan minyak esensial kayu manis, yang mereka beri nama “Aeris Cincau.”
“Pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) serta Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sangat membantu pengembangan produk ini di bidang kewirausahaan,” tambah Nia.
Aeris Cincau hadir dalam tiga varian yaitu reed diffuser, apple bottle, dan pouch. Ketiga edisi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen, dan dapat digunakan di berbagai tempat seperti ruangan, lemari baju, serta mobil, dengan tetap ramah lingkungan.
Produk ini tidak hanya menawarkan solusi pengharum ruangan yang aman bagi kesehatan pernapasan, tetapi juga mendukung komoditas lokal. Bahan-bahan yang digunakan diambil dari petani lokal, menambah nilai lebih pada produk ini.
Keunikan Aeris Cincau terletak pada penggunaan daun cincau, yang biasa digunakan untuk membuat jeli cincau, namun juga efektif sebagai pengharum ruangan berkat kandungan flavonoidnya. Flavonoid adalah senyawa fenolik dengan sifat antioksidan yang bermanfaat sebagai antibakteri dan antipolutan.
Selain daun cincau, produk ini juga mengandung minyak esensial kayu manis yang dikenal aman bagi kesehatan tubuh dan memiliki aroma menenangkan yang dapat mengurangi stres.
Keunggulan lain dari Aeris Cincau adalah kemasannya yang ramah lingkungan serta bahan dasar yang memperhatikan kesehatan pernapasan. Tim berencana untuk terus mengembangkan produk ini agar semakin inovatif dan memperhatikan kesehatan konsumen di masa depan. (dk/nw)