Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Para Seniman dari Banjar Lebah Membawa Tarian Karya Maestro I Wayan Rindi ke PKB

Para Seniman dari Banjar Lebah Membawa Tarian Karya Maestro I Wayan Rindi ke PKB

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Ming, 30 Jun 2024
  • comment 0 komentar

Diagram Kota Denpasar – Pada hari Sabtu, para seniman dari Banjar Lebah, Desa Sumerta Kaja, Denpasar, Bali, membawa kegemaran mereka dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 dengan menampilkan tarian-tarian karya maestro seni dan pencipta tari Pendet I Wayan Rindi (almarhum).

Para seniman, yang terdiri dari pemuda-pemudi dari Banjar Lebah, yang merupakan asal I Wayan Rindi, menampilkan empat tarian karya I Wayan Rindi, termasuk tari Pendet, tari Baris Kekupu, tari Legong Bapang Durga, dan tari Topeng Arsa Wijaya.

Selain menampilkan tarian-tarian, acara juga menampilkanan kisah I Wayan Rindi saat mengajar tari kepada anak-anak Banjar Lebah pada era sekitar 1950-an hingga 1970-an. I Wayan Rindi meninggal dunia pada tahun 1976.

Budayawan dan kurator PKB, Prof Dr I Wayan Dibia, menyampaikan ucapan selamat datang kepada para seniman dan mengungkapkan bahwa acara ini penting karena memungkinkan generasi muda untuk menelusuri perjalanan para maestro mereka.

“Dengan ini, generasi muda dapat menelusuri perjalanan para maestro kita. Anak-anak sekarang kan tidak tahu siapa maestro Pak Rindi tanpa dibuatkan acara seperti ini,” kata Wayan Dibia di Denpasar, Sabtu (29/6/2023) malam.

Wayan Dibia juga mengungkapkan bahwa tari Baris Kekupu telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) secara nasional pada tahun 2023.

“Pak Rindi pernah menjadi juara I membawakan tari topeng Arsa Wijaya sekitar tahun 1968 dalam Festival Gong Kebyar di Galiran Klungkung saat bergabung dengan Sekaa Gong Sadmerta. Itu salah satu momen penting dan menjadi sangat bersejarah,” terangnya.

Selama acara, para seniman menampilkan tarian-tarian dengan sangat apik, menunjukkan keahlian dan dedikasi mereka terhadap seni.

Para penonton terpesona oleh gerakan-gerakan yang halus dan ekspresi emosional para penari. Acara ini juga menjadi kesempatan bagi para penonton untuk belajar lebih banyak tentang karya dan warisan I Wayan Rindi.

Dengan ditampilkan kembali karya-karya maestro dalam Pesta Kesenian Bali diharapkan dapat mengobati kerinduan masyarakat untuk mengenang sosok I Wayan Rindi. Para pecinta seni juga dapat mengetahui apa saja karya Wayan Rindi dan sekaligus menjadi suguhan yang luar biasa.

Wayan Dibia berharap ke depan dalam ajang PKB dapat lebih banyak menampilkan karya-karya para maestro, sekaligus dilengkapi dengan penelitian yang lebih mendalam supaya nuansa-nuansa khas yang dimiliki para maestro benar-benar terlihat.

Sementara itu, budayawan Prof Dr I Made Bandem menambahkan pergelaran yang menampilkan karya-karya para maestro memang harus terus dilakukan, karena Bali banyak memiliki maestro seni yang mumpuni.

“Kita harus mampu mengisahkan itu kembali kepada generasi muda. Generasi muda sangat penting mengetahui karena tarian itu berevolusi. Kita dapat kembali melihat bentuk atau koreografi asli tari Bali,” ucap Bandem yang juga kurator Pesta Kesenian Bali itu.

Menurut dia, pemerintah harus mengambil langkah untuk mementaskan karya-karya para maestro terdahulu dan jangan hanya diikutkan dalam gong kebyar, tetapi harus dipentaskan dalam acara khusus.

“Kalau bisa diadakan FGD atau diskusi dengan menghadirkan para narasumber yang memang benar-benar mengetahui sosok para maestro. Selain itu, dapat diangkat pengalaman-pengalaman sang maestro, siapa murid-muridnya, dari mana dia belajar, karena tidak mungkin ada seorang maestro tanpa belajar,” ujar mantan Ketua STSI Denpasar dan Rektor ISI Yogyakarta ini.

Kelihan Adat Banjar Lebah, Gusti Putu Suantara mengapresiasi Pesta Kesenian Bali sebagai ajang pesta kesenian terbesar di Bali dapat menampilkan karya maestro seni yang berasal dari Banjar Lebah.

“Para tetua kami memang banyak tokoh seni dan hingga kini kami banyak memiliki seniman. Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk menunjukkan secara lebih luas dan regenerasi seniman pun terus berlanjut,” ucapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara mengatakan Pemkot Denpasar selama ini juga senantiasa memberikan ruang bagi karya maestro dan seniman legendaris dalam berbagai ajang budaya yang digelar.

Aara ini adalah penghormatan yang indah bagi karya dan warisan I Wayan Rindi, dan merupakan pengingat yang kuat tentang pentingnya seni dan budaya dalam kehidupan kita.

“Para seniman dari Banjar Lebah telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam membawa tarian-tarian karya maestro ini ke PKB, dan mereka patut diaprisiasu atas dedikasi dan keahlian mereka,” ujarnya. (dk/niluh ishanori)

  • Penulis: Arie Khauripan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • D’Masiv Dapat Hak Penamaan Halte di Jakarta, DPRD Surabaya: Inspirasi Pacu Pendapatan Non-Tiket

    • calendar_month Sel, 4 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 185
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Band terkenal Indonesia, D’Masiv, menyita atensi publik setelah mendapat hak penamaan (naming rights) Halte TransJakarta Petukangan Utara. Nama halte di Kawasan Jakarta Selatan tersebut kini resmi berubah menjadi ”Petukangan D’Masiv”.

  • Aipda Rahmad Muhajirin Anggota Polres Bojonegoro Polda Jatim Raih Hoegeng Award 2025

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 107
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Polres Bojonegoro, Polda Jatim. Salah satu personelnya yaitu Aipda Rahmad Muhajirin, berhasil meraih penghargaan bergengsi Hoegeng Award 2025 dalam kategori Polisi Berdedikasi. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dalam acara penganugerahan yang digelar di Auditorium Mutiara STIK-PTIK Polri, Jakarta Selatan, Rabu […]

  • Deklarasi Pilkada Damai: Polresta Malang Kota dan Forkopimda Jaga Suasana Kondusif

    • calendar_month Sel, 27 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 126
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polresta Malang Kota, bersama dengan Forkopimda Kota Malang, KPU Provinsi Jawa Timur, aparat terkait, dan perwakilan partai politik, berpartisipasi dalam Deklarasi Pilkada Serentak 2024 sebagai sarana untuk mempromosikan keberagaman budaya di Jawa Timur. Deklarasi ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian acara serah terima dan pemberangkatan Kirab Maskot Pilkada 2024 di Lapangan Brawijaya Rampal, […]

  • Perubahan Harga Bahan Pokok Telur, Cabai, Garam dan Susu di Jawa Timur

    • calendar_month Sab, 25 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Harga bahan pokok di Jawa Timur kembali mengalami perubahan pada hari ini. Berbagai komoditas mengalami kenaikan atau penurunan, terutama untuk bahan-bahan seperti telur, cabai, garam, dan susu. Data terbaru menunjukkan adanya fluktuasi harga yang cukup signifikan. Daftar Harga Terkini Berikut adalah daftar harga bahan pokok yang dirangkum berdasarkan data sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga […]

  • BMKG Prediksi Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 25 September 2025: Tidak Ada Hujan

    • calendar_month Kam, 25 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 99
    • 0Komentar

      Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Timur: Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik DIAGRAMKOTA.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memberikan informasi terkini mengenai kondisi cuaca untuk tiga wilayah utama di Jawa Timur, yaitu Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Berdasarkan data yang dirilis, tidak ada tanda-tanda hujan dalam beberapa jam ke depan. Meski begitu, masyarakat tetap diminta untuk […]

  • Pemain Diaspora Ikut TC Timnas U-22 untuk Persiapan SEA Games 2025

    • calendar_month Sel, 11 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 35
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 kembali berkumpul dalam pemusatan latihan (TC) untuk persiapan ajang SEA Games 2025 yang akan digelar pada Desember mendatang. Kali ini, terdapat tiga pemain keturunan Indonesia yang hadir di TC, yaitu Luke Keet, Reycredo Beremanda, dan Muhammad Mishbah. Mereka datang atas inisiatif sendiri, tanpa dipanggil secara resmi oleh pelatih. Pemain […]

expand_less
Exit mobile version