“Meskipun sudah beberapa partai mengaku siap mengusung Eri Cahyadi, tapi kalau PDIP tidak berkenan? Hanya PDIP yang tahu track record Eri Cahyadi,” tambah Sade.
Diajak berandai-andai apabila Eri Cahyadi tidak mendapat Rekomendasi, siapa yang paling layak diusung PDIP?
Menurut Sade, di PDIP gudangnya kader bagus, gudangnya pemimpin yang berintegritas, maka harapannya, di Pilwali yang akan datang PDIP memberi kesempatan kepada kader ideologis, kader asli Banteng yang namanya adalah Armuji.
“Cak Ji sangat pantas dan wajar, kalau Eri kan datangnya dari Risma. Andaikan ndak dibawa Risma, Eri Cahyadi bukan siapa-siapa,” ungkap Sade.
“Karena Risma ingin regenerasi, maka diangkatlah Eri Cahyadi, toh prestasinya sampai hari ini belum bisa melampaui atau bahkan menyamai Risma,” tegasnya.
“Kalau menurut saya, kalau Eri itu gentlemen ya harus mengundurkan diri dari Walikota yang sudah difasilitasi PDIP karena tidak bisa memenangkan Pilpres di Surabaya,” tambah Sade memungkasi.
