Meriahkan HJKS ke-731, Wali Kota Surabaya Resmikan Kejurda Tarung Bebas

DAERAH1008 Dilihat

Diagram Kota Surabaya – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tarung Bebas Indonesia yang memperebutkan Piala Wali Kota Surabaya resmi dibuka di Gelora Pancasila Surabaya pada Sabtu (18/5/2024).

Event ini diadakan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) yang ke-731 dan akan berlangsung hingga Minggu (19/5/2024).

Ketua Panitia Kejurda Tarung Bebas Indonesia Piala Wali Kota Surabaya, Kurniawan, menyebutkan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh 310 peserta dari 16 kabupaten/kota di Jawa Timur, serta peserta dari Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Jawa Tengah.

“Mayoritas peserta berasal dari kabupaten/kota di Jawa Timur, karena memang ini adalah Kejurda,” ujar Kurniawan saat pembukaan acara.

Menurut Kurniawan, kategori usia yang dilombakan dalam event ini meliputi usia dini (7-9 tahun), pra pemula (10-12 tahun), pemula (12-13 tahun), kadet/remaja (13-14 tahun), junior (14-15 tahun), dan senior (15-28 tahun).

“Kategori yang dilombakan adalah seni dan tarung bebas. Pemenang akan berkesempatan mewakili Jawa Timur di Fornas 2025 yang akan digelar di NTB,” tambahnya.

Kepala Bidang Olahraga Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Eringgo Perkasa, mengajak seluruh atlet Tarung Bebas Indonesia untuk terus meningkatkan prestasi mereka.

“Tujuannya agar Tarung Bebas Indonesia ini bisa menjadi andalan pada Induk Organisasi Olahraga (Inorga) dalam Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Surabaya,” kata Eringgo saat membuka acara tersebut.

Eringgo juga menambahkan bahwa pada bulan Agustus nanti akan ada kejuaraan nasional. “Kami atas nama pribadi dan Pemkot Surabaya siap mendukung dan mensukseskan event tersebut, dan harus terlaksana di Kota Surabaya,” ujarnya.

Selain itu, ia berharap para atlet tarung bebas yang berpartisipasi dalam Kejurda ini selalu menjunjung tinggi sportivitas. “Raihlah prestasi dalam olahraga ini,” pesannya.

Eringgo menjelaskan bahwa Kota Surabaya memiliki sebanyak 391 lapangan olahraga masyarakat yang bisa digunakan oleh para atlet tarung bebas untuk berlatih. Ia berharap Kormi bisa menunjuk salah satu lapangan tersebut sebagai tempat latihan resmi.

“Silakan nanti diajukan melalui Kormi, akan kami siapkan untuk teman-teman atlet latihan bersama. Selamat bertanding, selalu junjung sportivitas,” pungkasnya. (dk/nw)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *