Diagram Kota Sidoarjo – Setiap tahun, masyarakat Indonesia merayakan hari raya Idul Fitri dengan penuh suka cita. Salah satu momen yang selalu dinantikan adalah silaturahmi antar keluarga dan tetangga.
Selesai melaksanakan salat Idul Fitri, kerabat dan tetangga mulai berdatangan ke rumah untuk bersilaturahmi, saling bermaafan, dan menikmati hidangan kue bersama.
Pupung Permana salah datu warga Sidoarjo menjelaskan bahwa tradisi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri. Dari pagi hingga malam, suasana hangat dan penuh kebersamaan tercipta di setiap rumah.
Masyarakat juga terlihat mengenakan baju baru sebagai simbol kebahagiaan, bahkan ada yang memberikan uang baru kepada anak-anak kecil sebagai bentuk kebaikan.
Menurut Pupung, tahun ini suasana lebaran terasa lebih meriah karena bertepatan dengan kesepakatan yang sama antara pemerintah dan Muhammadiyah.
“Hal ini menambah semangat dalam menjalin silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat,” kata Pupung kepada diagramkota.com, saat silaturrahmi disalah satu keluarganya, Kamis (11/4/2014).
Pupung berharap tradisi silaturahmi ini dapat terus terjaga dan menjadi warisan berharga yang dilestarikan setiap tahun, baik saat Idul Fitri maupun di hari-hari biasa.
“Dengan demikian, momen silaturahmi di hari raya Idul Fitri bukan hanya sekadar tradisi, namun juga menjadi ajang untuk memperkuat hubungan antar sesama, menyebarkan kebaikan, dan merajut kebersamaan dalam sebuah komunitas,” pungkasnya. (dk/akha)