7 Tantangan Oh Man Soo di Episode 3 Drakor Taxi Driver 3
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 1 Des 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Drama Korea Taxi Driver 3Bukan hanya menyajikan aksi balas dendam yang memicu adrenalin, tetapi juga menampilkan sisi gelap kehidupan warga biasa yang terjebak dalam ketidakadilan. Kali ini, fokus penonton tertuju pada Oh Man Soo (Kim Eun Seok), mantan sopir yang pernah bekerja di Haechi Seoul Taksi. Kehidupannya yang sederhana tiba-tiba berubah menjadi penuh tekanan setelah ia menjadi korban penipuan yang rumit dan sangat terencana.
Cerita Oh Man Soo menjadi contoh nyata bagaimana sebuah pilihan yang terlihat kecil bisa berujung pada konsekuensi hukum, tekanan mental, hingga ancaman finansial yang hampir menghancurkan hidupnya. Berikut tujuh tantangan terberat yang dialami Oh Man Soo dalamTaxi Driver 3.
1. Dikhianati oleh Nobblese Motors dalam transaksi penjualan izin taksi
Awal dari segala kekacauan bermula dari penipuan yang dilakukanNobblese MotorsMereka menawarkan lisensi taksi dengan harga yang menarik dan proses yang cepat, sehingga Oh Man Soo merasa ini adalah kesempatan besar untuk kembali bekerja. Ia yakin bahwaNobblese Motorsmerupakan perantara yang sah dan terpercaya.
Sayangnya, semuanya hanyalah rencana jahat. Mereka memalsukan dokumen dan menyembunyikan halaman penting sehingga transaksi yang tampaknya sederhana berubah menjadi jebakan besar. Oh Man Soo tidak menyadari bahwa ia sedang masuk ke dalam perangkap yang telah disiapkan sejak awal.
2. Izin taksi yang dia beli justru ditangguhkan karena pemilik sebelumnya pernah mabuk dan mengalami kecelakaan
Oh Man Soo mengira ia mendapatkan izin legal tanpa hambatan, namun kenyataannya izin tersebut milik seorang pengemudi yang pernah mabuk dan menyebabkan kecelakaan. Karena catatan itu, izin tersebut dalam kondisi tertunda.
Karena kondisi buruk barang tidak dijelaskan oleh penjual, Oh Man Soo menjadi korban situasi tersebut. Ia membayar mahal untuk sesuatu yang tidak bisa digunakan, dan bahkan lebih buruk lagi, izinnya langsung dicabut tanpa kesempatan untuk memberikan penjelasan.
3. Laporkan ke polisi namun tidak dapat ditangani karena dianggap sesuai dengan hukum
Saat menyadari dirinya ditipu, Oh Man Soo mengambil langkah yang benar dengan melaporkannya ke polisi. Namun, jawaban yang ia terima justru semakin memperparah situasinya. Petugas kepolisian menyatakan bahwa transaksi tersebut sah secara hukum karena kontrak sudah ditandatangani.
Meskipun jelas terdapat kebohongan dan pengarahan, celah hukum membuat kasus ini tampak sulit ditangani sebagai tindakan penipuan. Oh Man Soo mulai menyadari bahwa ia menghadapi sistem yang tidak bersimpati kepada orang biasa.
4. Ketika melaporkan kasusnya kepada pemerintah, tidak ada tindakan yang diambil dan ia diminta kembali ke polisi.
Tidak hanya berhenti di kepolisian, Oh Man Soo berusaha mencari keadilan melalui kantor pemerintah yang menangani izin. Namun, tanggapan yang diperolehnya mengecewakan. Ia justru diminta untuk kembali melaporkan kasus tersebut ke polisi karena dianggap bukan tanggung jawab mereka.
Alih-alih menerima bantuan, Oh Man Soo hanya diangkut dari satu lembaga ke lembaga lain tanpa mendapatkan penyelesaian. Bagi seorang warga biasa, ini adalah situasi yang paling melelahkan, karena ia merasa tidak ada satupun pihak yang benar-benar ingin mendengarkan.
5. Diminta untuk mengajukan gugatan administratif yang rumit dan memakan banyak waktu
Setelah ditolak dari berbagai pihak, Oh Man Soo akhirnya dianjurkan untuk mengajukan permohonan banding administratif. Masalahnya, proses ini memakan waktu lama, cukup rumit, dan memerlukan biaya serta waktu yang tidak sedikit.
Bagi Oh Man Soo yang harus bekerja untuk menopang keluarganya, gugatan semacam ini terasa hampir tak mungkin dijalani. Terlebih ia tidak memiliki pemahaman hukum yang memadai. Setiap langkah yang direkomendasikan justru membuatnya merasa semakin tidak mampu.
6. Terpaksa menjadi supir pengganti demi bertahan hidup
Karena tidak dapat menggunakan izin supirnya, Oh Man Soo kehilangan penghasilan utama. Agar bisa bertahan hidup, akhirnya ia menerima pekerjaan sebagai sopir sementara. Pekerjaan tersebut tidak stabil, gajinya sedikit, dan sering kali melelahkan.
Namun demi keluarganya, ia tetap melakukannya. Oh Man Soo menunjukkan ketekunan dan usaha yang mengharukan hati penonton, meskipun berada dalam keadaan yang sangat berat.
7. Masih perlu membayar biaya sewa mobil mewah yang tidak pernah digunakan olehnya
Penderitaan Oh Man Soo mencapai titik paling menyedihkan ketika ia menyadari bahwa dirinya terikat perjanjian sebagai penyewa mobil impor yang sangat mahal. Ini merupakan bagian dari halaman perjanjian yang sengaja disembunyikan oleh Nobblese Motors.
Meskipun ia tidak pernah meminta atau memanfaatkan mobil tersebut, secara hukum ia dianggap menyetujui perjanjian tersebut. Beban keuangan ini menghancurkan kesejahteraan hidupnya, menyebabkan Oh Man Soo terjebak dalam utang yang sebenarnya bukanlah akibat dari tindakannya sendiri.
Melalui kisah Oh Man Soo, episode 3 diTaxi Driver 3menunjukkan betapa kejamnya skema penipuan yang memanfaatkan orang-orang biasa yang hanya ingin bekerja dengan tulus. Drama ini menjadi pengingat bahwa keadilan sering kali sulit ditemukan, terutama ketika sistem justru menghalangi jalan keluar. Kasus Oh Man Soo menunjukkan bahwa ketidakadilan bisa menimpa siapa saja, dan justru pada momen-momen seperti ini keberadaanRainbow Taxi terasa paling bermakna. ***











Saat ini belum ada komentar