Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » Pemeriksaan Bansos Lebih Efektif Daripada Label Kemiskinan

Pemeriksaan Bansos Lebih Efektif Daripada Label Kemiskinan

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Kam, 20 Nov 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Wacana yang memicu perdebatan tentang pemasangan stiker bertuliskan “keluarga miskin” pada rumah penerima bantuan sosial (bansos) yang sempat menjadi perhatian di berbagai wilayah dipastikan tidak akan diterapkan di Kabupaten Tasikmalaya. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menganggap kebijakan penandaan semacam itu berisiko menimbulkan stigma dan belum memiliki alasan mendesak yang kuat.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB dan P3A) Kabupaten Tasikmalaya, Opan Sopian, menyatakan bahwa hingga kini belum ada aturan resmi, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, yang memaksa pemasangan tanda khusus tersebut.

“Tidak ada warga penerima bantuan sosial di Kabupaten Tasikmalaya yang diberi stiker atau tanda tertentu. Belum ada peraturan yang mengatur hal tersebut,” tegas Opan.

Ia juga menyampaikan bahwa telah merespons berbagai pertanyaan warga sejak isu stiker bantuan sosial menjadi viral di media sosial. Meskipun di beberapa daerah lain pemasangan stiker bertujuan untuk mendorong warga yang dinilai mampu agar mundur, Pemkab Tasikmalaya memilih pendekatan yang lebih hati-hati. Opan menilai kebijakan labeling tersebut kurang bijaksana dan belum tepat waktu untuk diterapkan secara lokal.

“Di dalam Dinas sudah ada penelitian. Namun masih banyak masukan yang diberikan, sehingga belum waktunya kita mengeluarkan kebijakan lokal terkait label tersebut,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya khawatir pendekatan menggunakan stiker yang berisiko menimbulkan rasa malu atau stigma justru mengabaikan strategi persuasif yang lebih efektif. Mereka lebih memilih pendekatan persuasif dengan mendatangi, memberikan edukasi, dan menjelaskan bahwa ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penerima bantuan dari pemerintah.

Daripada menerapkan kebijakan label yang berisiko, menurutnya, Pemkab Tasikmalaya lebih memilih sistem pengawasan yang berbasis partisipasi masyarakat yang dinilai lebih efektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Mekanisme utama yang diperkenalkan adalah fitur keberatan dalam Aplikasi Cek Bansos milik Kementerian Sosial (Kemensos).

“Kami lebih menekankan sistem pengawasan yang melibatkan partisipasi masyarakat melalui fitur sanggah di Aplikasi Cek Bansos,” kata Opan.

Dengan fitur ini, perangkat desa, tetangga, atau warga lainnya bisa menyampaikan keberatan apabila menemukan penerima bantuan sosial yang dinilai tidak memenuhi syarat. Contohnya, jika penerima memiliki kendaraan bermotor, rumah mewah, atau aset lain yang tidak sesuai dengan kriteria kemiskinan.

Proses verifikasi dilakukan terhadap setiap pengajuan keberatan yang diterima, yang kemudian diikuti dengan pemeriksaan langsung di lapangan. Jika ternyata tidak memenuhi syarat, bantuan tersebut bisa dinonaktifkan setelah proses verifikasi selesai. Opan menyampaikan bahwa mekanisme pengajuan keberatan ini telah berjalan secara efektif.

Beberapa orang menerima pada tahun 2024, tetapi tidak lagi pada tahun 2025. Artinya proses keberatan dan verifikasi sedang berlangsung,” katanya.

Ia juga memastikan bahwa data penerima bantuan sosial di Tasikmalaya selalu terupdate dan diverifikasi secara ketat. Dengan berbagai pertimbangan tersebut, Dinas Sosial Tasikmalaya memastikan bahwa pendekatan edukasi dan pengawasan berbasis aplikasi jauh lebih sesuai dibandingkan pemasangan stiker yang berisiko menimbulkan stigma sosial. ***

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lupa Menetralkan Rem Truk, Rumah di Situbondo Hancur Terhantam

    Lupa Menetralkan Rem Truk, Rumah di Situbondo Hancur Terhantam

    • calendar_month Sen, 15 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 111
    • 0Komentar

    Truk yang Tidak Terkendali Menabrak Rumah, Seorang Sopir Mengalami Kehilangan Besar DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah kejadian tak terduga terjadi di wilayah Situbondo, Jawa Timur. Seorang warga setempat, Abdul (39), mengalami kerugian besar setelah truk yang dikemudikannya menabrak rumahnya sendiri. Peristiwa ini terjadi saat dia sedang bersiap untuk bekerja. Menurut keterangan Abdul, kejadian tersebut berawal dari kelalaian dirinya […]

  • Jadwal Pertandingan BRI Super League Pekan Ini, Laga Sengit Arema FC vs Persija Jakarta Hari Ini di Kanjuruhan

    Jadwal Pertandingan BRI Super League Pekan Ini, Laga Sengit Arema FC vs Persija Jakarta Hari Ini di Kanjuruhan

    • calendar_month Sab, 8 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 52
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pekan ke-12 kompetisi BRI Super League 2025/2026 kembali memperlihatkan laga-laga menarik yang akan memancing antusiasme penggemar sepak bola di Indonesia. Dua pertandingan utama akan digelar pada hari ini, Sabtu, 8 November 2025. Laga tersebut dipastikan menjadi sorotan karena melibatkan tim-tim besar dengan sejarah persaingan yang cukup ketat. Laga Utama: Arema FC vs Persija Jakarta […]

  • Polres Pacitan Amankan Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur

    Polres Pacitan Amankan Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur

    • calendar_month Rab, 31 Jul 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 176
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polres Pacitan berhasil mengamankan seorang pelaku berinisial A.A. (19) yang diduga melakukan persetubuhan dengan paksaan terhadap korban berinisial I.N.P. (17), seorang pekerja swasta. Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho menjelaskan, insiden ini terungkap pada Jumat, 19 Juli 2024, sekitar pukul 18.30 WIB, di sebuah kamar kost yang terletak di Dusun Pager, Desa Arjowinangung, Kecamatan/Kabupaten […]

  • Polres Situbondo Ungkap Kasus Narkoba, Berhasil Amankan 3 Tersangka Pengedar dan 4,21 gram Sabu

    Polres Situbondo Ungkap Kasus Narkoba, Berhasil Amankan 3 Tersangka Pengedar dan 4,21 gram Sabu

    • calendar_month Jum, 9 Mei 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 89
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Situbondo Polda Jatim kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Situbondo. Kali ini, Tiga orang terduga pengedar sabu berhasil diamankan berikut barang bukti narkoba 7 paket sabu total 4,21 gram. Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. melalui Kasat Resnarkoba AKP Muhammad Luthfi, S.H. menerangkan […]

  • BMKG: Cuaca Surabaya, Sidoarjo Cerah di Minggu 13 Oktober 2024

    BMKG: Cuaca Surabaya, Sidoarjo Cerah di Minggu 13 Oktober 2024

    • calendar_month Ming, 13 Okt 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 165
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Minggu 13 Oktober 2024, Surabaya diprediksi akan menikmati cuaca cerah sepanjang hari. BMKG memprediksi cuaca cerah di siang hari, sementara pagi dan malam hari akan berawan. Suhu udara berkisar antara 26 derajat celsius hingga 36 derajat celsius. Meskipun tidak ada prediksi hujan, tetaplah waspada dan perhatikan perkembangan cuaca terkini. Siapkan payung atau jas […]

  • Mengungkap Bos Surabaya yang Lindungi Penculik Ilham Pradipta, Ini Pengakuan Terima Uang

    Mengungkap Bos Surabaya yang Lindungi Penculik Ilham Pradipta, Ini Pengakuan Terima Uang

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 211
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih, Ilham Pradipta, semakin mengungkap nama baru. Kini polisi sedang menyelidiki keberadaan seseorang yang dikenal sebagai “Bos dari Surabaya”, yang diduga kuat menjadi pelindung dan pendukung aktivitas para pelaku. Para pelaku yang bertindak sebagai pelaku penculikan Ilham Pradipta adalah AT, RS, RAH, dan RW. Berdasarkan […]

expand_less