Deretan Aset Mewah Sandra Dewi yang Disita Negara dalam Kasus Korupsi Timah
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 23 jam yang lalu
- comment 0 komentar
Sumber foto: instagram sandradewi88
DIAGRAMKOTA.COM – Setelah mencabut gugatan keberatan atas penyitaan aset, aktris Sandra Dewi kini resmi kehilangan seluruh harta yang berkaitan dengan kasus korupsi tata kelola timah yang menyeret suaminya, Harvey Moeis.
Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025), majelis hakim menyatakan bahwa pencabutan permohonan keberatan dari Sandra Dewi, Kartika Dewi, dan Raymond Gunawan diterima. Dengan demikian, seluruh aset yang sebelumnya disita tetap menjadi milik negara.
“Para pemohon memberikan surat pencabutan tertanggal 28 Oktober 2025, yang pada pokoknya menyatakan tunduk dan patuh pada putusan yang telah berkekuatan hukum tetap,” ujar Ketua Majelis Hakim Rios Rahmanto.
Hakim menegaskan bahwa dengan pencabutan tersebut, putusan Mahkamah Agung Nomor 5009 K/Pid.sus/2025 beserta putusan di tingkat banding dan pertama tetap berlaku dan dapat dieksekusi.
Aset Sandra Dewi yang Disita Negara
Dalam vonis Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada 23 Desember 2024, seluruh aset Harvey Moeis dan yang terkait dengan Sandra Dewi dinyatakan dirampas untuk negara. Nilai total aset mencapai puluhan miliar rupiah, terdiri atas tas mewah, logam mulia, deposito, dan properti di kawasan elit.
1. Rekening dan Deposito
Deposito senilai Rp33 miliar di berbagai rekening atas nama Sandra Dewi.
Beberapa logam mulia dan surat berharga yang disimpan di lembaga keuangan.
2. Barang Mewah
Sandra Dewi tercatat memiliki 88 unit tas mewah dari berbagai merek ternama dunia seperti Hermès, Louis Vuitton, Chanel, Dior, Fendi, Gucci, Balenciaga, Valentino, Céline, dan Loewe.
Beberapa di antaranya adalah:
- Tas Hermès Lindy 20 warna kuning, putih, dan pink.
- Tas Chanel Classic Double Flap Bag berbagai ukuran dan warna.
- Tas Louis Vuitton Mini Luggage dan Dauphine Backpack.
- Tas Dior Lady Dior Metallic dan Bobby Bag Beige.
Sebagian tas bernilai antara Rp200 juta hingga lebih dari Rp1 miliar per item, tergantung edisi dan kelangkaannya.
3. Properti
Selain barang-barang mewah, terdapat sejumlah aset properti yang juga dirampas negara, di antaranya:
- Dua unit kondominium di Gading Serpong.
- Sebuah rumah di kawasan elit Kebayoran Baru (Pakubuwono).
- Rumah di Permata Regency, Jakarta Barat.
Kejagung: Aset Akan Dilelang untuk Negara
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, menyatakan bahwa pencabutan gugatan Sandra Dewi membuat seluruh aset sitaan kini berstatus barang rampasan negara.
“Dengan dicabutnya gugatan, otomatis barang bukti yang dipermasalahkan sudah clear,” ujarnya.
Ia menambahkan, barang-barang tersebut akan dilelang dan hasilnya diperhitungkan sebagai pengganti kerugian negara akibat korupsi tata kelola timah.
“Perkara ini sudah inkrah. Barang-barang bukti termasuk kendaraan nantinya akan dirampas negara untuk dilelang dan menutup kerugian negara,” jelasnya.
Latar Belakang Kasus
Suami Sandra, Harvey Moeis, sebelumnya divonis 20 tahun penjara dan diwajibkan membayar uang pengganti Rp420 miliar setelah Mahkamah Agung memperberat vonis kasus korupsi tata kelola timah.
Dengan keputusan pengadilan terbaru ini, seluruh aset yang berkaitan dengan pasangan Harvey–Sandra kini resmi menjadi milik negara. (dk/red)
