Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » 6 Catatan Pekan Ketiga Super League: Jakmania Jadi Raja, Persebaya Cetak Banyak Gol

6 Catatan Pekan Ketiga Super League: Jakmania Jadi Raja, Persebaya Cetak Banyak Gol

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Pekan ketiga Super League 2025/26 telah berakhir dengan beberapa catatan menarik yang layak diperhatikan. Mulai dari prestasi luar biasa para penggemar hingga penampilan mengesankan para pemain, berikut tujuh poin penting yang menjadi sorotan pada pekan ketiga kompetisi sepak bola teratas Indonesia.

Dimulai dari The Jakmania yang terbukti menjadi pendukung terbanyak di pekan ketiga, hingga pertandingan Persebaya Surabaya melawan Bali United yang mencatatkan jumlah gol terbanyak. Berikut 6 catatan yang telah dikumpulkan KAWALSURABAYA.COM, mengutip dari Instagram @pengamatsepakbola.

1. Kehadiran Penonton Mencapai Rekor 56.569, Kelompok The Jakmania Berkontribusi Paling Banyak

Jakmania kembali menunjukkan keunggulannya sebagai suporter terbaik di Indonesia. Pada pekan ketiga Super League 2025/26, jumlah total penonton yang hadir di stadion mencapai 56.569 orang untuk menyaksikan pertandingan yang berlangsung di setiap stadion.

Pertandingan Persija Jakarta melawan Malut United di Jakarta International Stadium (JIS) menjadi kesempatan bagi The Jakmania untuk menunjukkan keunggulannya sebagai penggemar terbanyak pada pekan ketiga dengan hadirnya 22.195 penonton yang mendukung Rizky Ridho dan rekan-rekannya.

Peristiwa ini tidak hanya mencerminkan kesetiaan tinggi The Jakmania, tetapi juga memperkuat kedudukan mereka sebagai salah satu kelompok pendukung terbesar di kawasan Asia Tenggara. Suasana yang mereka bangun di stadion menjadi dukungan moral yang luar biasa bagi tim Persija Jakarta.

2. Dalberto Raja Gol dengan 6 Gol

Pemain depan Arema FC, Dalberto, berhasil menjadi pencetak gol terbanyak sementara dalam Super League 2025/26 dengan total 6 gol. Konsistensi penyerang asal Brasil ini menjadi faktor utama dalam performa baik Singo Edan di awal musim.

Dalberto menunjukkan keahlian dalam memasukkan bola dan naluri mencetak gol yang luar biasa. Kemampuannya di depan gawang menjadi andalan utama Arema FC dalam meraih poin-poin penting dalam kompetisi ini. Dengan penampilan positif ini, kemungkinan besar dia akan menjadi kandidat kuat untuk meraih gelar pencetak gol terbanyak di akhir musim.

3. Hujan Gol Memperindah Pekan Ketiga

Total 30 gol terjadi dalam pekan ketiga Super League 2025/26, sehingga rata-rata mencapai 7 gol per pertandingan. Angka ini menunjukkan pola serangan yang tinggi dari seluruh klub peserta, memberikan pertandingan-pertandingan yang sangat menyenangkan bagi penggemar sepak bola di Indonesia.

Pertandingan Persebaya Surabaya melawan Bali United di Gelora Bung Tomo berlangsung dengan jumlah gol terbanyak (7), dimana skor akhirnya 5-2 untuk tim kesayangan Bonek dan Bonita.

Data ini juga menunjukkan bahwa tingkat persaingan semakin meningkat, dengan para pemain menunjukkan kemampuan teknik dan taktis yang lebih baik. Banyak gol yang tercipta tentu menjadi berita menyenangkan bagi penggemar sepak bola yang mengharapkan pertandingan dengan intensitas tinggi dan banyak aksi.

4. Banyak Denda Menghiasi Minggu Ketiga

Pekan ketiga mencatat rekor dengan 10 tendangan penalti yang diberikan oleh wasit sepanjang pekan, di mana 8 di antaranya berhasil diubah menjadi gol dan hanya 2 yang gagal. Menariknya, 3 penalti terjadi dalam satu pertandingan, yaitu saat PSIM menjamu Persib Bandung di Stadion Sultan Agung. Rekor kegagalan ini juga dicatat oleh tim asuhan Bojan Hodak yang gagal meraih poin penuh melawan Laskar Mataram.

Statistik ini menunjukkan tingkat keaktifan permainan yang tinggi di area kotak penalti serta ketelitian wasit dalam mengambil keputusan. Banyaknya hadiah penalti juga mencerminkan sikap agresif para pemain dalam memburu kesempatan mencetak gol, sekaligus menunjukkan bahwa konsistensi wasit dalam menjalankan aturan semakin baik. Dari 10 penalti yang diberikan, tingkat konversi sebesar 80% menunjukkan kemampuan eksekusi para penendang penalti yang cukup memadai.

5. Kemenangan Beruntun Borneo FC Samarinda

Borneo FC Samarinda berhasil mencatatkan rangkaian kemenangan beruntun dalam Super League 2025/26. Tim yang bermarkas di Kalimantan Timur ini menunjukkan performa yang konsisten dan memuaskan dengan meraih kemenangan demi kemenangan secara terus-menerus.

Anak didik Fabio Lefundes berhasil mengalahkan tim promosi, Persijap Jepara, yang pada pekan sebelumnya mampu mengalahkan Persib Bandung.

Hasil ini membuat Borneo FC berada dalam posisi yang kuat di papan klasemen dan menjadi salah satu calon terkuat untuk memenangkan gelar juara. Kolaborasi tim yang baik serta taktik pelatih yang tepat menjadi faktor utama dari rangkaian kemenangan ini.

6. Seluruh Tim Mencetak Gol

Catatan menarik lainnya adalah bahwa dalam pertandingan minggu ketiga Super League 2025/26, tercatat sebanyak 30 gol dengan semua tim berhasil mencetak gol ke gawang lawan. Tidak ada satu pun tim yang gagal mencetak gol pada minggu ini, menunjukkan bahwa setiap tim memiliki kemampuan serangan yang cukup baik.

Data ini menunjukkan peningkatan kualitas permainan yang merata di seluruh tim peserta Super League. Tidak ada lagi tim yang terlalu bertahan atau kesulitan dalam menciptakan peluang, sehingga setiap pertandingan menjadi lebih kompetitif dan menarik untuk ditonton.

Laporan seluruh pertandingan pada pekan ketiga menunjukkan bahwa Super League 2025/26 memasuki masa baru dengan tingkat persaingan yang sangat ketat. Dari segi kualitas pertandingan, antusiasme penonton, hingga jumlah gol yang tercipta, semuanya menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.

Gabungan antara dukungan pendukung yang luar biasa, penampilan pemain yang semakin baik, serta pengelolaan liga yang makin membaik, menjadikan Super League 2025/26 berpeluang menjadi salah satu musim terhebat dalam sejarah sepak bola Indonesia. Kemunculan suporter yang sangat mendukung, performa atlet yang meningkat, dan pengaturan kompetisi yang semakin baik, membuat Super League 2025/26 memiliki potensi menjadi salah satu musim paling istimewa dalam sejarah sepak bola Nusantara. Dukungan fans yang luar biasa, penampilan pemain yang semakin memuaskan, dan manajemen liga yang semakin baik, menyebabkan Super League 2025/26 berpotensi menjadi salah satu musim terbaik dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Bersamaan dengan berbagai catatan yang baik ini, diharapkan arah perkembangan tersebut akan terus berlanjut dalam minggu-minggu berikutnya, sehingga Super League semakin berkembang dan mampu bersaing dengan liga-liga terkemuka di kawasan Asia Tenggara. (*)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pergi dari Kemenpora, Dito Bawa Foto dan Trofi Bola Basket

    Pergi dari Kemenpora, Dito Bawa Foto dan Trofi Bola Basket

    • calendar_month Sel, 9 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 180
    • 0Komentar

    Pemanggilan dan Pengunduran Diri Dito Ariotedjo dari Kemenpora DIAGRAMKOTA.COM – Dito Ariotedjo, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, mengakhiri masa jabatannya di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) setelah dicopot oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9). Keputusan ini terjadi secara mendadak, karena Dito baru mengetahui kabar tersebut pada pagi hari. Ia pun akhirnya memutuskan […]

  • Debat Publik Dikritik, DPRD Surabaya : Lebih Mirip Monolog Daripada Diskusi Dinamis

    Debat Publik Dikritik, DPRD Surabaya : Lebih Mirip Monolog Daripada Diskusi Dinamis

    • calendar_month Jum, 18 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 92
    • 0Komentar

    Diagramkota.com Surabaya – Anggota DPRD Surabaya, Imam Syafi’i, mengkritik pelaksanaan Debat Publik Pilkada Surabaya 2024 yang digelar oleh KPU Surabaya pada Rabu (16/10/2024) lalu. Menurutnya, acara tersebut lebih menyerupai monolog daripada sebuah debat publik yang seharusnya berlangsung dinamis. “Pak Eri (Eri Cahyadi) dan Pak Armuji sudah cukup baik dalam menyampaikan hasil kinerja dan program kedepan, […]

  • Kerusakan Jalan di Kota Mojokerto Menjadi Perhatian

    Kerusakan Jalan di Kota Mojokerto Menjadi Perhatian

    • calendar_month Sen, 10 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 42
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kondisi jalan yang rusak kembali menjadi perhatian masyarakat Kota Mojokerto. Beberapa ruas jalan mengalami kerusakan yang cukup parah, terutama di area Jalan Ir Soekarno. Pengguna jalan mengeluhkan kondisi jalan yang ambles dan bergelombang, yang dinilai membahayakan keselamatan pengendara. Kondisi Jalan yang Mengkhawatirkan Paving di sepanjang Jalan Ir Soekarno tampak renggang dan bergelombang. Kondisi ini […]

  • Penghargaan Nasional untuk Inovasi Data di Surabaya

    Penghargaan Nasional untuk Inovasi Data di Surabaya

    • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 73
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota Surabaya kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Kota yang dikenal sebagai pusat industri dan ekonomi ini berhasil meraih penghargaan bergengsi dari lembaga nasional, yaitu BRIN. Penghargaan ini diberikan dalam rangka Apresiasi BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025, sebuah acara yang digelar di Jakarta. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Pemkot Surabaya dalam mengoptimalkan potensi daerah melalui inovasi […]

  • Respons Militer Terhadap Rencana Uji Materi UU TNI oleh Koalisi Sipil

    Respons Militer Terhadap Rencana Uji Materi UU TNI oleh Koalisi Sipil

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 135
    • 0Komentar

    Penjelasan TNI dan Pemerintah Terkait Uji Formil UU TNI DIAGRAMKOTA.COM – Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigadir Jenderal Freddy Ardianzah, menyampaikan bahwa pihaknya menghormati rencana Koalisi Masyarakat Sipil yang akan mengajukan uji materi terhadap Undang-Undang TNI. Ia menegaskan bahwa hal ini merupakan bagian dari proses demokrasi yang sehat. Freddy menekankan bahwa TNI tetap fokus pada tugas pokok […]

  • Kecelakaan di Pacitan yang Menewaskan Bocah 13 Tahun

    Peristiwa Kecelakaan di Pacitan yang Menewaskan Bocah 13 Tahun

    • calendar_month Sen, 10 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 55
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah kejadian tragis terjadi di wilayah Pacitan, Jawa Timur. Seorang bocah berusia 13 tahun meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda onthel. Kejadian ini terjadi di jalur alternatif antar desa di Kecamatan Kebonagung, tepatnya di Dusun Nogosari, Desa Kayen. Detail Peristiwa Korban bernama Muhammad Adrian Pradita, warga Desa Punjung, sedang mengayuh […]

expand_less