Waspada Kriminalitas Saat Lebaran, Azhar Kahfi Ingatkan Keamanan Rumah
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sab, 29 Mar 2025
- comment 0 komentar
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi (dk)
DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang Idulfitri, potensi tindak kriminal di Kota Surabaya diperkirakan meningkat. Banyak warga yang mudik ke kampung halaman, meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, yang berpotensi dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. Ia menekankan pentingnya langkah pencegahan demi memastikan rumah tetap aman selama ditinggalkan. Selain itu, ia juga mendorong warga yang tidak mudik untuk aktif menjaga lingkungan sekitar.
“Kami mengingatkan warga yang akan mudik agar memastikan keamanan rumah sebelum berangkat. Pastikan semua akses terkunci dengan baik serta koordinasikan dengan tetangga atau petugas keamanan setempat untuk pengawasan,” ujar Azhar Kahfi, Sabtu (29/3/2025).
Ia juga mengajak warga yang tetap berada di Surabaya agar turut serta menjaga keamanan lingkungan. Menurutnya, peran serta masyarakat sangat penting dalam mencegah aksi kriminal selama libur Lebaran.
“Bagi warga yang tidak mudik, mari bersama-sama menjaga lingkungan. Jika menemukan sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwenang agar bisa segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Azhar Kahfi Tekankan Sinergitas Keamanan
Kahfi juga menekankan bahwa peningkatan keamanan tidak hanya menjadi tugas masyarakat, tetapi juga aparat kepolisian dan pemerintah kota. Intensifikasi patroli serta koordinasi yang baik dengan warga dinilai mampu mengurangi risiko kejahatan.
“Diperlukan sinergi antara masyarakat, kepolisian, dan pemerintah untuk memastikan keamanan tetap terjaga. Dengan pengawasan yang ketat, kita bisa menekan potensi tindak kriminal,” jelasnya.
Sebelumnya, kepolisian telah mengumumkan peningkatan patroli di berbagai titik rawan. Selain itu, masyarakat juga didorong untuk memanfaatkan teknologi keamanan, seperti pemasangan CCTV dan sistem keamanan berbasis komunitas.
“Kesadaran dan kerja sama antara warga serta aparat keamanan diharapkan dapat menjaga Surabaya tetap aman meskipun banyak rumah ditinggalkan pemiliknya untuk mudik,” pungkas Kahfi. (dk/@)
