DIAGRAMKOTA.COM – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani, melakukan inspeksi terhadap gudang penyimpanan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024, Jumat (15/11/2024). Inspeksi ini turut melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya, jajaran perangkat daerah Pemerintah Kota (Pemkot), dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya.
Pjs Restu menegaskan bahwa inspeksi ini bertujuan memastikan kesiapan logistik Pilkada, termasuk pengecekan perlengkapan yang akan didistribusikan ke 3.964 tempat pemungutan suara (TPS). “Proses setting, checking, dan packing sudah berlangsung di gudang ini,” ujar Restu.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan logistik, mengingat sifatnya yang rahasia. “Kami bersama Forkopimda memastikan keamanan akses keluar-masuk petugas di gudang ini terjamin,” tambahnya.
Restu juga menyarankan KPU menyediakan fasilitas pendingin ruangan untuk meningkatkan kenyamanan petugas yang menyortir logistik. “Kipas angin perlu ditambah agar konsentrasi petugas tidak terganggu, dan pemeriksaan ketat bagi petugas yang keluar-masuk gudang harus diperketat,” ungkapnya.
Ketua KPU Surabaya, Soeprayitno, menjelaskan jumlah logistik disesuaikan dengan daftar pemilih tetap (DPT) yang mencapai 2.229.244 orang, terdiri dari 1.081.042 laki-laki dan 1.148.202 perempuan. Surat suara tambahan sebesar 2,5% dari jumlah DPT disediakan di setiap TPS.
Menurut Soeprayitno, setiap TPS akan dilengkapi empat bilik suara dan dua kotak untuk pemilihan wali kota (pilwali) serta gubernur (pilgub). “Di tingkat kecamatan, hasil rekapitulasi suara akan dimasukkan ke kotak khusus sebelum dikirim ke tingkat kota,” jelasnya.
Ia juga melaporkan adanya kerusakan surat suara akibat cacat cetak, seperti tinta bercak dan kerutan. “Jumlahnya kecil, yakni 403 lembar untuk pilwali dan 483 lembar untuk pilgub. Surat suara rusak ini sudah diganti melalui cetak ulang,” ujarnya.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, memastikan pengamanan logistik Pilkada dilakukan selama 24 jam oleh enam personel yang bertugas bergiliran. Ia menambahkan, distribusi logistik akan diawali dengan apel bersama di Gelora 10 November, Tambaksari, pada 23 November 2024. (dk/nw)
