Diagramkota.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pada Minggu (17/11/2024) sebagai persiapan menghadapi Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang. Kegiatan ini dilakukan dalam kurun waktu H-10 untuk memberikan gambaran pelaksanaan hari-H sekaligus mitigasi jika muncul masalah teknis.
Simulasi ini dihadiri oleh seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Sidoarjo. “Simulasi ini menjadi momen penting untuk menyegarkan pemahaman teknis, sekaligus mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi.
Dalam simulasi ini, KPU memperkenalkan beberapa pembaruan, seperti penggunaan model C pemberitahuan yang akan didistribusikan tiga hari sebelum pemungutan suara. KPPS juga diminta untuk aktif menyisir data pemilih guna memastikan tidak ada warga yang terlewat dari Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Haidar menambahkan bahwa simulasi ini juga bertujuan untuk mengevaluasi berbagai kendala teknis dari pemilu sebelumnya. “Setiap kecamatan harus menginventarisasi masalah sesuai karakteristik wilayah masing-masing. Persoalan yang berbeda, seperti antara Sidoarjo Kota dan Wonoayu contohnya,pasti permasalahannya berbeda harus dicatat dan dicari solusinya agar tidak terulang pada hari pemilihan,” jelasnya.
Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi PPK dan PPS untuk mendalami mitigasi masalah, seperti kendala teknis di TPS, proses distribusi logistik, hingga pengelolaan pemilih. Mitigasi dini diharapkan mampu meminimalkan hambatan yang dapat mengganggu kelancaran Pilkada.
Hadirnya seluruh PPK dan PPS se-Kabupaten Sidoarjo menunjukkan komitmen kuat dalam menyukseskan Pilkada 2024. Dengan evaluasi dan penguatan teknis yang dilakukan melalui simulasi ini, KPU Sidoarjo optimis proses pemungutan dan penghitungan suara dapat berlangsung lancar, jujur, dan adil.(Dk/di).