Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » Mediasi Wawali Armuji ‘Dianggap’ Pojokkan Warga Tompotika

Mediasi Wawali Armuji ‘Dianggap’ Pojokkan Warga Tompotika

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sen, 5 Agu 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Konflik antara warga Perumahan Tompotika dan Sekolah Petra di Jalan Manyar Tirtoasri, Surabaya, semakin memanas dengan munculnya berbagai spekulasi. Warga menegaskan bahwa informasi terkait pembayaran iuran keamanan sebesar Rp 105 juta per bulan dari pihak Petra kepada RW 4, RW 5, dan RW 7 tidak benar.

Hj. Lulu Lili Aldjufri Hasan, Ketua RW 4 yang akrab disapa Lili, menjelaskan bahwa mereka tidak ingin mempermasalahkan lagi soal iuran dari Petra, dengan syarat bahwa daerah mereka tetap aman, tidak macet, dan bebas polusi.

“Kami sudah tidak mau lagi mempermasalahkan iuran dari Petra, apalagi sudah 5 bulan mereka tidak bayar terhitung dari bulan Maret 2024 sampai sekarang. Kami butuh daerah kami tidak macet, aman dan terhindar dari polusi udara,” jelas Lili saat dihubungi wartawan, baru-baru ini.

Lili meluruskan bahwa jumlah yang sebenarnya dibayarkan oleh Petra bukan Rp 105 juta, melainkan setiap RW termasuk RW 4, RW 5, dan RW 7 serta Sekolah Petra masing-masing membayar iuran keamanan sebesar Rp 32 juta, yang naik menjadi Rp 35 juta pada awal tahun 2024.

“Kenaikan iuran keamanan di Kompleks Perumahan Tompotika Surabaya ini, pada awal 2024 pihak RW memang menaikkan iuran dari Rp 32 juta menjadi Rp 35 juta per bulan. Ini dilakukan untuk kenaikan gaji satpam sebanyak 40 orang, yang selama hampir 4 tahun ini tidak pernah naik gaji. Gaji mereka per orang Rp 2,7 juta per bulan dan pihak RW berinisiatif menaikkannya jadi Rp 3 juta agar mendekati UMR,” jelasnya.

Menanggapi klaim bahwa Sekolah Petra tidak pernah diberi tahu soal kenaikan iuran, Lili membantahnya.

“Pihak kami sudah memberi tahu ke Petra bahwa akan terjadi kenaikan Rp 35 juta. Dari pemberitahuan tersebut hal ini yang mengawali Petra tidak mau membayar Rp 35 juta. Padahal 3 RW ini tetap membayar Rp 35 juta,” ujarnya.

Lili juga membantah informasi yang beredar di Tiktok, yang menyebut Petra membayar Rp 32 juta kepada setiap RW di kompleks Perumahan Tompotika per bulan, atau dengan total lebih dari Rp 100 juta. Menurut Lili, informasi tersebut salah.

“Setiap RW dibebani iuran keamanan sebesar Rp 32 juta di antaranya RW IV, RW V dan RW VII masing-masing memasukkan uang iuran keamanan sebesar Rp 32 juta, termasuk Petra juga memasukkan iuran keamanan sebesar Rp 32 juta. Bukan seolah-olah Petra memberikan uang Rp 32 juta kepada 3 RW. Itu salah informasinya,” tegas Lili.

Dalam mediasi yang dilakukan dengan kehadiran Cak Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya, Lili menyayangkan tidak adanya solusi yang terbaik.

“Kami sudah tidak mau membahas itu lagi, tapi kok kenapa ya kedatangan Cak Armuji kemarin itu membahas ini? Kami kan sudah bilang, sudah pak, kami sudah enggak mau bahas lagi terkait iuran dari Petra. Berkali-kali kami mediasi namun tidak ada kesepakatan yang terbaik. Warga kepingin jalan di wilayahnya tidak macet, tidak ada sampah, polusi apalagi bau pesing kencing sopir-sopir yang mengantar anak sekolah,” tandasnya.

Konflik ini berlanjut dengan mediasi di DPRD Surabaya, di mana Petra melaporkan masalah tersebut ke Komisi C DPRD Surabaya. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan warga merasa dipojokkan dan didesak oleh DPRD.

Di tempat lain, sejumlah warga juga mengeluhkan kemacetan di kawasan jalan keluar-masuk menuju kompleks Perumahan Tompotika. Mereka merasa terganggu dengan kedatangan dan kepulangan siswa yang menyebabkan kemacetan di Jalan Manyar Tirtomoyo.

“Kami selaku warga di kompleks Perumahan Tompotika resah karena setiap hari jalan macet total, ulah kendaraan antar jemput anak sekolah Petra yang asal parkir dan menurunkan anak sekolah. Kami juga khawatir ketika terjadi kebakaran, atau ada warga yang membutuhkan pertolongan menuju rumah sakit, sementara akses jalan macet. Itu sangat meresahkan dan membahayakan bagi kami selaku warga di kompleks Perumahan Tompotika,” keluh warga. (dk/nw)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polres Probolinggo dan Media Lokal Jalin Kerjasama Lewat PIRAMIDA

    Polres Probolinggo dan Media Lokal Jalin Kerjasama Lewat PIRAMIDA

    • calendar_month Kam, 1 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 83
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polres Probolinggo mengadakan acara bertajuk PIRAMIDA (Ngopi Bareng Media) yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dan media. Acara ini digelar dengan menonton bersama final Piala AFF U-19 antara Timnas Indonesia dan Thailand pada Senin, 29 Juli 2024. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Dinas Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, dan dihadiri oleh para […]

  • Tips Menabung di Tengah UMR Pas-Pasan

    Tips Menabung di Tengah UMR Pas-Pasan

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 36
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Finance & Investment Bukan Mitos! Menabung di Tengah UMR Pas-Pasan: Panduan Komprehensif untuk Hidup Lebih Tenang Apakah Anda salah satu dari jutaan pekerja yang merasa gaji UMR (Upah Minimum Regional) hanya numpang lewat? Rasanya baru gajian, eh tahu-tahu sudah ludes untuk kebutuhan sehari-hari. Anggapan bahwa menabung itu hanya untuk mereka yang berpenghasilan besar […]

  • Program MBG Resmi Dimulai Besok, 190 Dapur Siap Beroperasi

    Program MBG Resmi Dimulai Besok, 190 Dapur Siap Beroperasi

    • calendar_month Ming, 5 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 61
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Program unggulan pemerintah, Makan Bergizi Gratis (MBG), akan resmi dimulai besok, Senin (6/1/2025). Sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang berfungsi sebagai dapur penyedia makanan bergizi, siap melayani penerima manfaat di berbagai daerah di Indonesia. Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN), Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan, memastikan kesiapan […]

  • Siap Siaga Menghadapi Bencana: TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat

    Siap Siaga Menghadapi Bencana: TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat

    • calendar_month Sen, 11 Nov 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 66
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, khususnya erupsi gunung berapi. Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto telah menginstruksikan pembentukan pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana (PRCPB) di tingkat Komando Daerah Militer (Kodam). Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap potensi bencana alam, termasuk enam gunung api di Indonesia yang […]

  • Rekor MURI Pecah! 2300 Pelajar Solo Makan Ayam dan Telur Bersama

    Rekor MURI Pecah! 2300 Pelajar Solo Makan Ayam dan Telur Bersama

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 43
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Suasana meriah dan penuh semangat mewarnai Car Free Day di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah pada Minggu 13 Oktober 2024. Ribuan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai SD hingga SMA, berkumpul di perempatan Pasar Pon untuk mengikuti aksi kampanye Konsumsi Daging Ayam dan Telur. Acara yang diprakarsai oleh Paguyuban Peternak Ayam […]

  • Selesai Gelar Acara Stand Up Comedy, Polri: Kritik Kita Tindaklanjuti

    Selesai Gelar Acara Stand Up Comedy, Polri: Kritik Kita Tindaklanjuti

    • calendar_month Rab, 26 Jun 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Diagram Kota Jakarta – Polri telah menggelar kompetisi stand up comedy dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78. Polri menyebut kritik yang telah disampaikan oleh komika akan ditindaklanjuti oleh polri ke depannya. Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa selaku Ketua Penyelenggara menyebut acara tersebut meriah. Semua kritik yang disampaikan cukup membangun. “Acara ini alhamdulillah cukup […]

expand_less