DIAGRAMKOTA.COM – Persatuan Senam Indonesia (PERSANI) Surabaya mengambil langkah tegas terhadap perilaku yang tidak sesuai dengan etika olahraga. Mereka menegaskan kesiapan untuk memberlakukan sanksi berat bagi atlet dan pengurus yang terlibat dalam praktik judi online.
Ketua PERSANI Surabaya, Pertiwi Ayu Krishna, menyatakan bahwa setiap atlet dan pengurus yang terlibat dalam judi online akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di organisasi tersebut.
“Kami tidak mentoleransi perilaku yang merugikan citra olahraga dan anggota PERSANI Surabaya. Kami berkomitmen untuk menjaga kehormatan dan profesionalisme dalam setiap langkah kami,” ujarnya dengan tegas pada Jumat (21/06/2024).
PERSANI Surabaya menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya untuk melindungi nama baik organisasi, tetapi juga untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat luas, terutama para pemuda dan atlet muda yang menjadi anggota mereka.
“Kami berharap keputusan ini dapat menjadi peringatan bagi semua anggota untuk menjauhi segala bentuk praktik yang melanggar aturan dan nilai-nilai moral yang kita pegang,” tambah Pertiwi.
Selain itu, Pertiwi mengharapkan seluruh pihak melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas atlet dan pengurus di luar arena senam.
“Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memantau dan mendeteksi potensi keterlibatan atlet dan pengurus dalam kegiatan yang melanggar etika dan hukum,” ungkapnya.
Atlet-atlet serta pengurus PERSANI Surabaya diimbau untuk mematuhi peraturan dan tidak terlibat dalam segala bentuk perjudian online yang dapat merugikan diri mereka sendiri serta nama baik organisasi.
“Kami percaya bahwa dengan disiplin dan integritas, PERSANI Surabaya dapat terus berkembang sebagai wadah yang aman dan bermartabat bagi para atlet serta kepengurusannya,” katanya mengakhiri. (dk/nw)
